Kali ini kita akan membahas tentang Sejarah Radio Streaming di Indonesia. Bukan rahasia lagi bahwa saat ini manusia lebih banyak memegang gadget dalam kesehariannya. Peralihan dari analog ke digital benar-benar membawa perubahan besar. Mulai dari kebutuhan belanja, transportasi, bimbingan belajar, hingga media massa.
Sejarah Radio Streaming di Indonesia
Begitu pula dengan radio.Sekarang juga sudah banyak radio konvensional yang mulai mengudara lewat jalur digital. Sebenarnya bagaimana awalnya radio streaming di Indonesia bisa seperti sekarang?
Sejarah bermula dari Radio Republik Indonesia (RRI) yang diresmikan pada 11 September 1945. Kemudian para mahasiswa membuat radio amatir di tahun yang sama. Tetapi pemerintah melarangnya dan membuat undang-undang, hingga mengecam keras kemunculan radio amatir tanpa membuat izin terlebih dahulu.
Meski begitu, para mahasiswa berhasil memperjuangkan keberlangsungan radio amatir. Pada tahun 1967, pemerintah mengizinkan kembali siaran radio amatir. Syaratnya, setiap radio amatir harus dikelola oleh organisasi. Perkembangan radio amatir ataupun swasta signifikan setelah reformasi 1998. Di masa ini, masyarakat lebih kreatif untuk membuat radio lokal.
Beberapa dekade setelahnya, radio streaming mulai muncul. Bahkan sudah dimanfaatkan oleh mahasiswa Indonesia yang sedang meneruskan studi di luar negeri. Mereka membuat Radio streaming berbahasa Indonesia sebagai wujud kerinduan mereka pada tanah air. Radio tersebut dinamakan PPI (Persatuan Pelajar Indonesia).
Radio streaming berbeda dengan radio pemancar yang memerlukan antena. Radio streaming menggunakan internet untuk menyiarkan siaran, sehingga siaran yang dihasilkan bersifat global. Bisa dinikmati di seluruh daerah di Indonesia, bahkan di dunia tanpa menggunakan antena. Asalkan terhubung ke internet, maka Sobat Phi sudah bisa mendengarkan radio streaming. ***(Cili Tami)