Penyebab Sering Pusing saat Bangun Tidur. Sebenarnya, pusing setelah bangun tidur merupakan sesuatu yang normal terjadi dan akan hilang dalam beberapa saat. Tapi pada kasus tertentu, gejala pusing bisa berlangsung hingga beberapa jam sehingga mengganggu aktivitas.
Kenapa setiap bangun tidur kepala pusing? Setelah tidur tubuh seharusnya merasa segar dan bertenaga. Tapi terkadang, kita bisa mengalami pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur.
Meski terkesan sepele, penyebab pusing setiap bangun tidur harus cepat dicari tahu. Sebab, kondisi tersebut bisa saja menjadi tanda gangguan kesehatan yang mungkin tidak disadari.
Penyebab Sering Pusing saat Bangun Tidur
1. Tekanan Darah Rendah
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah faktor yang paling sering menyebabkan pusing setiap bangun tidur. Biasanya, ini terjadi ketika seseorang mengubah posisi dari berbaring ke duduk atau berdiri dengan terlalu cepat. Hipotensi ini juga disebut juga dengan istilah hipotensi postural.
Umumnya, rasa pusing akibat hipotensi postural hanya berlangsung beberapa menit dan dapat membaik dengan sendirinya.
2. Dehidrasi
Penyebab pusing saat bangun tidur lain adalah dehidrasi. Dikutip dari laman National Sleep Foundation, saat tidur tubuh akan memproduksi hormon vasopresin yang mengurangi kadar cairan dalam tubuh.
Selain itu, posisi tidur tertentu juga bisa meningkatkan penurunan cairan dalam tubuh. Seseorang juga menjadi lebih cepat mengalami dehidrasi jika tidur dalam ruangan yang panas.
3. Sleep Apnea
Dikutip dari Mayo Clinic, sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang bisa berhenti bernapas selama beberapa detik saat tidur.
Ketika mengalami sleep apnea, kadar oksigen dalam otak berkurang. Hal ini yang menimbulkan pusing dan sakit kepala saat bangun tidur. Adapun beberapa gejala sleep apnea di antaranya mendengkur atau ngorok keras, berkeringat saat tidur, sesak napas, dan kelelahan saat bangun tidur.
4. Kurang Tidur
Begadang sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang, terutama di zaman yang super sibuk seperti sekarang. Namun, kebiasaan begadang ternyata bisa menjadi salah satu penyebab pusing setiap bangun tidur.
Dikutip dari Healthline, kurang tidur dapat menurunkan ketahanan tubuh terhadap rasa sakit. Inilah alasan mengapa orang yang sering begadang kerap merasa pegal dan nyeri saat bangun tidur, termasuk sakit kepala.
5. Bruxism
Bruxism adalah istilah yang merujuk pada kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur. Umumnya, hal ini bisa disebabkan berbagai macam faktor, seperti kecemasan, pola hidup tak sehat, keturunan, hingga efek penyakit tertentu.
Meski terlihat sederhana, bruxism dapat menyebabkan sakit kepala saat bangun tidur. Dikutip dari laman Denver Upper Cervical, bruxism dapat memengaruhi kualitas tidur sehingga secara tidak langsung memicu timbulnya sakit kepala.
6. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi ketika level gula darah berada di bawah normal. Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi yang bisa muncul akibat penyakit diabetes.
Dikutip dari Everyday Health, hipoglikemia ditandai dengan sakit kepala saat bangun tidur, keringat dingin, dan perasaan cemas yang tak kunjung hilang. Selain itu, hipoglikemia juga bisa dipicu penggunaan obat tertentu, seperti beta-blocker, cibenzoline, dan quinidine (obat-obatan aritmia).
Penyebab Sering Pusing saat Bangun Tidur
Tips Tidur Berkualitas
Tidur berkualitas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur Anda:
1. Atur Jadwal Tidur Tetap:
Coba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan. Konsistensi membantu mengatur jam biologis tubuh Anda.
2. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman:
Pastikan kamar tidur Anda gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan penutup mata atau tirai tebal jika diperlukan. Pertimbangkan penggunaan earplug atau alat pembuat suara putih untuk mengurangi kebisingan.
3. Pilih Kasur dan Bantal yang Tepat:
Pastikan kasur dan bantal Anda mendukung postur tubuh yang baik. Pilih kasur yang sesuai dengan preferensi kekerasan atau kelembutan Anda.
4. Hindari Stimulan Sebelum Tidur:
Hindari kafein dan nikotin beberapa jam sebelum tidur. Kedua zat ini dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.
5. Batasi Konsumsi Alkohol:
Meskipun alkohol dapat membuat Anda mengantuk awalnya, itu dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan bangun di tengah malam.
6. Aktivitas Fisik Teratur:
Lakukan olahraga secara teratur, tetapi hindari berolahraga berat menjelang tidur. Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
7. Hindari Makan Berlebihan Sebelum Tidur:
Hindari makan besar atau makanan berat sebelum tidur. Upayakan makan malam yang ringan beberapa jam sebelum waktu tidur.
8. Ritual Sebelum Tidur:
Ciptakan rutinitas sebelum tidur untuk memberi sinyal kepada tubuh Anda bahwa saatnya untuk bersiap tidur. Ini bisa termasuk membaca buku, mendengarkan musik yang tenang, atau mandi air hangat.
9. Batasi Penggunaan Layar Elektronik:
Hindari penggunaan perangkat elektronik seperti smartphone atau tablet sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin, hormon tidur.
10. Kelola Stres:
– Temukan cara-cara untuk mengelola stres sebelum tidur. Ini bisa melibatkan meditasi, pernapasan dalam-dalam, atau menulis jurnal.
11. Perhatikan Cairan Tubuh:
– Hindari minum terlalu banyak cairan menjelang tidur untuk menghindari gangguan tidur karena keinginan untuk buang air kecil.
12. Hindari Tidur Siang Terlalu Lama:
– Jika Anda tidur siang, batasi durasinya dan hindari tidur terlalu lama agar tidak mengganggu pola tidur malam.
13. Periksa Kesehatan Fisik dan Mental:
– Jika Anda mengalami masalah tidur yang berkepanjangan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengecualikan masalah kesehatan atau gangguan tidur.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesejahteraan umum Anda. Menyusun rutinitas tidur yang sehat dan menciptakan lingkungan tidur yang mendukung dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam.
Penyebab Sering Pusing saat Bangun Tidur
Sumber : https://health.detik.com/