Penemuan Spesies Tumbuhan Baru saat Pandemi, Peneliti Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya (PPKTKR) LIPI telah memublikasikan spesies baru tumbuhan unik dari belantara Indonesia.

Penemuan Spesies Tumbuhan Baru saat Pandemi

Destario Metusala dan Wisnu Handoyo, di masa pandemic ini  tetap menunjukkan dedikasi dengan berkontribusi pada penelitian flora di Indonesia.

Keduanya berhasil mengungkap adanya temuan baru dari delapan jenis tumbuhan unik dari hutan belantara Indonesia. Spesies-spesies baru tumbuhan unik itu diterbitkan pada jurnal ilmiah nasional maupun internasional di sepanjang 2020.

Kolaborasi bersama banyak pihak menjadi kunci penting untuk tetap produktif meneliti selama pandemi. Hasilnya, Destario mampu menungkap empat penemuan tumbuhan baru Indonesia yaitu :

  1. Bulbophyllum acehense
    Tumbuhan ini merupakan anggrek epifit yang tumbuh alami di pegunungan hutan Aceh Tengah. Anggrek Bulbophyllum acehense memiliki perbungaan tunggal yang bermunculan dari bagian ruas-ruas rhizome-nya.
  2. Dendrobium rubrostriatum
    Anggrek epifit yang tumbuh menempel di kulit batang pepohonan. Susunan daunnya berevolusi secara unik membentuk seperti gergaji pipih dengan panjang total hingga mencapai 43 cm.
  3. Nepenthes putaiguneung
    Nepenthes putaiguneung adalah spesies baru di antara tumbuhan karnivora yang lebih akrab disebut dengan nama kantong semar atau periuk monyet. Indonesia merupakan salah satu gudang pusat keanekaragaman spesies tumbuhan Nepenthes di dunia.
  4. Dendrobium sagin
    anggrek spesies baru berbunga indah dari hutan alami di Papua Barat.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Valorant 25 Maret 2024 Terbaru Valid, Simak Tips Cara Main

Sedangkan Wisnu Handoyo mempublikasikan empat spesies baru lainnya, yaitu :

  1. Begonia enoplocampa
    Tumbuhan ini merupakan spesies baru Begonia yang hanya dijumpai di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan. Begonia enoplocampa mudah dikenali dengan batang yang berupa rhizome, daun berbentuk bundar telur melebar dengan tepian bergigi hingga bercangap.
  2. Begonia tjiasmantoi
    spesies endemik Sulawesi dan hanya dapat ditemukan di wilayah kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Tumbuhan Begonia tjiasmantoi adalah salah satu Begonia yang terunik karena memiliki kombinasi karakter yang jarang ditemukan di Begonia spesies lainnya di Sulawesi, yaitu berperawakan kecil dengan tinggi hanya sekitar 15 cm.
  3. Begonia sidolensis
    Tumbuhan ini merupakan spesies endemik Sulawesi Tengah yang hanya dapat dijumpai di sekitar kawasan puncak Gunung Sidole, Kabupaten Donggala.
  4. Etlingera tjiasmantoi
Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Etlingera tjiasmantoi menjadi salah satu spesies dari suku jahe-jahean (Zingiberaceae) yang saat ini hanya ditemukan di hutan pegunungan wilayah Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Menurut Destario, tujuh dari delapan spesies baru tersebut berpotensi terancam punah karena hanya tersebar di area yang relatif sempit.

Peneliti LIPI, Destario Metusala menegaskan, temuan spesies baru tersebut adalah bukti nyata hutan Indonesia menyimpan banyak kekayaan hayati yang belum terkuak oleh ilmu pengetahuan.

Ancaman terhadap kelestarian hutan, terutama di kawasan pusat biodiversitas, menjadi tantangan besar yang harus kita hadapi.

Publikasi spesies baru tersebut merupakan hasil penelitian kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari akademisi, peneliti dalam dan luar negeri, filantropis lingkungan, hingga staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam [BKSDA].

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Eksplorasi intensif oleh para peneliti yang saling berkolaborasi dengan banyak pihak perlu terus didorong sebagai langkah awal konkret dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya flora tumbuhan di Indonesia.

Itulah tadi informasi Penemuan Spesies Tumbuhan Baru saat Pandemi,semoga bermanfaat.

(indonesia.go.id, msn.com, mongabay.co.id)