Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya. Dana KJP Plus per bulan terbagi atas biaya rutin dan berkala, serta khusus tambahan SPP bagi siswa sekolah swasta. Biaya Rutin dapat digunakan secara tunai maksimal Rp 100.000 per bulan, dikutip dari UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Selasa (10/10/2023). Sementara itu, sisa Biaya Rutin dan Biaya Berkala dapat digunakan secara nontunai untuk pemenuhan kebutuhan siswa.
Pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I Tahun 2023 untuk Oktober 2023 cair secara bertahap mulai 4 Oktober 2023. Sedangkan pencairan dana Tahap II Tahun 2023 akan dimulai pada November 2023.
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Dana KJP Plus Tahap 1 2023 cair per 4 Juli 2023. Hal ini tertuang dalam akun instagram resmi Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Ini merupakan program bantuan dari Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan akses warga kalangan kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMA, yang berusia 6 – 21 tahun.
Program KJP Plus (Kartu Jakarta Pintar Plus) adalah program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan anak-anak di Jakarta. Program ini merupakan pengembangan dari Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sudah ada sebelumnya. KJP Plus memberikan bantuan finansial kepada orang tua atau wali murid untuk membantu biaya pendidikan anak-anak mereka.
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Berikut adalah beberapa informasi mengenai KJP Plus:
- Tujuan: Program KJP Plus bertujuan untuk membantu keluarga dengan anak-anak yang bersekolah agar bisa memenuhi kebutuhan dasar pendidikan, seperti biaya buku, seragam, alat tulis, dan lainnya.
- Penerima Manfaat: KJP Plus ditujukan untuk anak-anak sekolah yang berada di wilayah DKI Jakarta dan memenuhi persyaratan tertentu, seperti tinggal di Jakarta dan bersekolah di sekolah negeri atau swasta yang telah bermitra dengan program ini.
- Besaran Bantuan: Besaran bantuan KJP Plus bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan. Bantuan ini bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan kebutuhan pendidikan lainnya.
- Proses Pendaftaran: Orang tua atau wali murid yang memenuhi syarat dapat mendaftar untuk program ini dengan mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Biasanya, proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs web resmi program atau di pusat-pusat pendaftaran yang ditunjuk.
- Penggunaan Bantuan: Bantuan yang diterima dapat digunakan untuk membeli buku pelajaran, seragam, alat tulis, dan kebutuhan pendidikan lainnya.
- Monitoring dan Evaluasi: Program ini biasanya dilengkapi dengan sistem pemantauan dan evaluasi untuk memastikan dana tersebut digunakan dengan tepat sesuai tujuan program.
Pastikan untuk mengikuti informasi resmi dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan Program KJP Plus, karena ketentuan dan persyaratan program ini dapat berubah dari waktu ke waktu.
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Besar Dana KJP Plus Tahap I 2023 Oktober
Jumlah penerima KJP Plus Tahap I Tahun 2023 yakni 674.599 siswa. Dikutip dari akun resmi Instagram UPT P4OP Disdik DKI Jakarta @upt.p4op berikut rinciannya:
Uang KJP Plus SD/MI
- Biaya rutin: Rp 135.000
- Biaya berkala: Rp 115.000
- Tambahan SPP untuk swasta: Rp 130.000/per bulan
- Jumlah penerima Tahap I 2023 Oktober: 313.154 siswa
Uang KJP Plus SMP/MTs
- Biaya rutin: Rp 185.000
- Biaya berkala: Rp 115.000
- Tambahan SPP untuk swasta: Rp 170.000/per bulan
- Jumlah penerima Tahap I 2023 Oktober: 186.697 siswa
Uang KJP Plus SMA/MA
- Biaya rutin: Rp 235.000
- Biaya berkala: Rp 185.000
- Tambahan SPP untuk swasta: Rp 290.000/per bulan
- Jumlah penerima Tahap I 2023 Oktober: 65.073 siswa
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Uang KJP Plus SMK
- Biaya rutin: Rp 235.000
- Biaya berkala: Rp 215.000
- Tambahan SPP untuk swasta: Rp 240.000/per bulan
- Jumlah penerima Tahap I 2023 Oktober: 107.775 siswa
Uang KJP Plus PKBM
- Biaya rutin: Rp 185.000
- Biaya berkala: Rp 115.000
- Tambahan SPP untuk swasta: –
- Jumlah penerima Tahap I 2023 Oktober: 1.900 siswa
Cara Pakai Dana KJP Plus dan Ketentuannya
- Berbelanja secara nontunai (cashless)
- Bayar nontunai dengan tap ATM KJP Plus di mesin EDC Bank DKI, atau pakai pakai Digital Payment JakOne Mobile
- Siswa penerima KJP Plus belanja di toko resmi belanja KJP Plus atau merchant yang sudah tanda tangan kerja sama dengan Bank DKI, per kelurahan kini ada minimal 1 toko untuk beli kebutuhan perlengkapan sekolah
- Barang yang dibeli terekam di setiap data pedagang
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Cara cairkan dana KJP Plus Tahun 2023
Dilansir laman resmi KJP, bagi yang sudah terdaftar sebagai penerima KJP Plus, bisa mencairkan dana setelah mendapat undangan untuk mengambil buku tabungan dan ATM.
Namun, pengambilan undangan akan diberikan secara bertahap, sehingga bisa saja ada penerima yang sudah mendapatkannya lebih dulu, sedangkan sisanya belum. Berikut cara cairkan dana KJP:
- Penerima baru KJP Plus tahap I tahun 2022 hanya tinggal menunggu undangan pengambilan buku tabungan dan kartu atm Bank DKI.
- Jika sudah dapat maka pengguna bisa tarik tunai saldo di ATM atau di Bank DKI langsung.
Untuk mengetahui apakah termasuk ke dalam peserta KJP Plus tahap I, maka bisa melihat daftar penerima KJP Plus melalui laman kjp.jakarta.go.id.
Dari situs tersebut, pilih periksa status penerima KJP Plus dan masukan NIK dan tahun KJP Plus lalu klik “Cek”.
Dana bantuan KJP Plus tahap 1 bisa digunakan berbelanja di merchant resmi KJP Plus Tahap 1, yang dapat dicek melalui tautan http://tiny.cc/DataMerchantKJPPlus/
Demikian cara cairkan dana KJP Plus tahap 1 bulan Juli 2023 yang perlu diketahui siswa.
Semoga bermanfaat 🙂
Pencairan Dana KJP Plus Tahap I Oktober 2023, Simak Besaran dan Pengunaannya
Sumber : https://www.detik.com/