Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka Paralimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka. Jaenal Aripin dan Hanik Puji Astuti jadi pembawa bendera Indonesia di ajang ini.
Opening ceremony atau upacara pembukaan Paralimpiade berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Selasa (24/8/2021) malam WIB. Pemerintah Jepang dan penyelenggara sudah sepakat bahwa acara ini tidak ada penonton demi mengantisipasi wabah virus Corona. sama halnya seperti saat Olimpiade Tokyo 2020.
Pianis asal Jepang, Nobuyuki Tsujii, menjadi pengiring musik saat bendera Jepang masuk venue acara. Bendera kemudian dikibarkan dengan diiringi lagu kebangsaan Jepang.
Tim Paralimpiade Pengungsi menjadi kontingen pertama yang masuk dalam parade. Islandia kemudian menyusul, yang diikuti oleh Irlandia, Azerbaijan, Afganistan, dan Uni Emirat Arab. Terkait Afganistan, perwakilan atlet atau ofisial tim tak bisa ikut ke acara pembukaan. Bendera tetap ada di defile dengan dikibarkan oleh volunteer.
Indonesia masuk setelah India. Jaenal Aripin dan Hanik Puji Astuti muncul sebagai pembawa bendera Indonesia dengan diiringi beberapa defile kontingen lainnya.
Dua orang pembawa bendera itu mengenakan pakaian adat Sumatra Barat dan Bali. Sejumlah anggota defile kontingen Indonesia lainnya pun memakai pakaian ada Papua dan Dayak.
Hanik merupakan atlet menembak yang bakal menjalani debut di Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet kelahiran Gunung Kidul, Yogyakarta, 22 Desember 1995, itu harus berdamai dengan kondisi difabel sejak kecil.
Hanik sebelumnya memulai karier di olahraga balap kursi roda. Da sempat meraih sejumlah medali dari beberapa multi-event yang pernah diikutinya, seperti Peparnas di Riau 2012, Asian Youth Games, dan Peparnas Bandung 2016.
Jaenal Aripin datang dari cabang balap kursi roda. Ajang ini juga menjadi debut untuk Jaenal, yang mengalami musibah kecelakaan pada 2006 saat berusia 18 tahun.
Defile kontingen Jepang menjadi yang terakhir masuk. Hal tersebut dikarenakan sebagai tuan rumah.
Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka
Sumber: https://sport.detik.com/sport-lain/d-5694837/paralimpiade-tokyo-2020-resmi-dibuka