Mengapa Kumis Kucing Tak Boleh Di Potong?, kumis kucing dapat ditemukan baik pada kucing jantan maupun kucing betina.

kumis pada kucing sangat bermanfaat bagi kucing, karena tanpa ada kumis, bisa jadi kucing akan mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Mengapa Kumis Kucing Tak Boleh Di Potong?

Dikutip dari WebMD, Jika Anda memotongnya, itu seperti menutup mata seseorang, menghilangkan salah satu cara mereka mengidentifikasi apa yang ada di lingkungan mereka.

Manfaat Kumis Pada Kucing yaitu:

  • Saraf pada kumis kucing
    Dengan menggosokkan kumisnya ke suatu objek, kucing dapat mendeteksi lokasi, ukuran, dan tekstur objek dengan tepat, bahkan dalam kegelapan.
  • Mendeteksi bahaya
    Kumis juga dapat mendeteksi perubahan arus udara, membantu kucing mendeteksi bahaya yang mendekat, Kumis tidak hanya membuat kucing sadar akan lingkungan mereka, tetapi juga dapat memberi manusia wawasan tentang keadaan pikiran hewan peliharaan mereka. Misalnya, saat kumis menjadi kencang ditarik ke belakang wajah, merupakan indikasi yang baik bahwa kucing merasa terancam.
  • Menentukan dan Menganalisa Sebuah Lubang
    Fakta unik mengenai kumis kucing,yaitu panjangnya yang sama dengan lebar tubuhnya. Karena panjang kumis kucing sama dengan lebar tubuhnya, maka kumis kucing dapat membantu kucing untuk menentukan lebar sebuah lubang yang dilaluinya.Jika kumis kucing tidak terlipat saat ia memasuki sebuah lubang, maka artinya lubang itu dapat dilewati oleh kucing. Sedangkan kalau kumisnya terlipat, maka kucing tahu bahwa lubang itu tidak bisa dilewatinya. Maka kalau kumis tidak punya kumis, ia akan terjebak di dalam lubang, karena ia tidak tahu bahwa lubang yang dilaluinya terlalu kecil.
  • Merasakan Sesuatu yang Bergerak di Sekitar Wajahnya
    Kucing ternyata kesulitan untuk melihat sebuah benda yang terlalu dekat dengan matanya. karena kesulitan inilah, maka kumis kucing yang membantu kucing untuk membantu merasakan benda yang bergerak di sekitar wajahnya. Jika kucing tidak punya kumis, maka ia tidak bisa merasakan benda yang ada di sekitarnya.
  • Kumis kucing sangat sensitif
    Kumis kucing sangat sensitive, kumis kucing dapat mendeteksi gerakan udara di dalam ruangan. Makanya nama ilmiah untuk kumis kucing adalah ‘vibrissae’ yang mengisyaratkan sensitivitas mereka untuk getaran dalam arus udara. Dengan kemampuan dari kumisnya ini Kucing bisa merasakan kehadiran, ukuran dan bentuk benda-benda di sekitarnya tanpa melihat atau menyentuhnya.
  • Kumis dapat tumbuh kembali dan berubah warna
    Kucing memiliki kemampuan untuk menumbuhkan kumisnya yang rusak, ketika kumisnya mengalami kerusakan atau tidak sengaja terpotong, kumis kucing dapat kembali tumbuh asalkan folikel kumisnya sendiri tidak rusak. Warna kumis kucing juga dapat berubah seiring pertambahan usia.
  • Gerakan pada kumis kucing ini dapat menunjukkan suasana hatinya
    Kumis yang ditarik mendekati pipi menunjukkan ketakutan atau marah. Sedangkan Kumis yang menunjuk ke depan dan tegang umumnya menandakan kucing yang sedang agresif atau dalam mode berburu atau sedang membaca lingkungan.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 25 Maret 2024 Update Terbaru Valid

Selain itu, kumis kucing juga terhubung dengan pembuluh darah dan saraf serta otot-otot yang dapat digerakkan. Saat merasa terancam, kucing akan menarik kumisnya ke belakang moncongnya.

Referensi: idntimes.com, bobo.grid.id, Kompas.com