Mengapa Cuaca Sangat Panas, BMKG Jelaskan Penyebabnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan Indonesia mengalami cuaca panas di bulan Mei 2022.

Berdasarkan data hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu maksimum di sejumlah wilayah Indonesia terukur berkisar antara 33-36.1 derajat Celcius selama periode tanggal 1 hingga 7 Mei 2022.

Mengapa Cuaca Sangat Panas, BMKG Jelaskan Penyebabnya 

Berdasarkan penjelasan BMKG, ada beberapa hal yang patut diperhatikan terkait cuaca panas. Berikut penjelasannya.

Guswanto menjelaskan cuaca yang terasa lebih panas dipicu beberapa faktor. Pertama adalah sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau, yang terlihat dari pergerakan semu matahari.

Saat ini, matahari berada di wilayah utara ekuator dengan tingkat hujan dan perkembangan awan yang sangat minim. Akibatnya cuaca cerah pada pagi dan menjelang siang cukup mendominasi.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Lords Mobile 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Faktor kedua tingkat terbentuknya awan yang rendah sehingga mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi. Hasilnya, masyarakat merasakan suhu yang lebih panas dan terik.

Banyak yang mengaitkan cuaca lebih terik akhir-akhir ini dengan fenomena gelombang panas di wilayah Eropa dan Amerika. Menurut World Meteorological Organization atau WMO, gelombang panas ini disebut heatwave.

Fenomena ini terjadi saat kondisi udara terasa panas berkepanjangan selama 5 hari. Heatwave juga dianggap terjadi saat suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5°C atau lebih berturut-turut.

Dalam hal ini, Guswanto memastikan suhu panas terik di Indonesia bukan fenomena gelombang panas. Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

“Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian,” tegasnya.

Guswanto mengatakan, pihak BMKG masih terus memantau kondisi suhu panas atau terik di wilayah Indonesia hingga pertengahan Mei. Hal ini untuk mengantisipasi peluang suhu panas berturut-turut.

“Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” ucapnya.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan. terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari saat cuaca panas.

Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi. Sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari. Dia mengatakan suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas.

Baca Juga :  Kode Kupon The Spike Volleyball Story 25 Maret 2024 Terbaru

Mengapa Cuaca Sangat Panas, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Referensi:

  • https://www.bmkg.go.id
  • https://www.detik.com
  • https://www.kompas.com