Menjelang kelulusan, nggak hanya anak kelas 12 aja yang bingung ingin melanjutkan studi ke mana, tapi anak kelas 9 juga mulai dilanda kegalauan yang serupa. Bedanya, nggak seperti anak kelas 12 yang harus memilih mulai dari universitas hingga program studi, anak kelas 9 yang hendak lulus SMP hanya dihadapkan pada dua pilihan utama: mau lanjut masuk Memilih SMA atau SMK?
Memilih SMA atau SMK?
Saat ini SMA masih lebih banyak dipilih oleh siswa dibandingkan dengan SMK. Stigma yang masih melingkupi sekolah menengah kejuruan seperti kualitasnya yang kurang bagus dan siswanya yang merupakan ‘buangan’ dari SMA, menjadi salah satu faktor mengapa masih banyak yang memilih untuk lanjut sekolah di SMA daripada SMK.
Padahal sebenarnya, SMK nggak kalah berkualitas lho dari SMA. Apalagi kalau kamu sudah memiliki minat spesifik dalam suatu bidang tertentu sepert tata boga misalnya. Dengan masuk SMK, minat kamu di bidang tersebut pastinya akan lebih terarah dan ketika lulus nanti, pastinya, kamu bisa langsung bekerja di industri yang paling sesuai dengan minatmu itu.
Kenapa Pilih SMA?
Salah satu institusi pendidikan menengah yang paling umum diketahui oleh semua orang adalah SMA alias Sekolah Menengah Atas. Dengan trademark seragam abu-abu, institusi yang satu ini merupakan sebuah jenjang pendidikan formal yang ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
Sistem Pendidikan SMA
Saat ini, SMA-SMA di Indonesia tengah menggunakan Kurikulum 2013 yang direvisi di tahun 2016. Sedikit throwback, sebelumnya sekolah-sekolah menengah atas memakai kurikulum 2006 atau Kurikulum xxxx (KTSP) dalam pembelajarannya. Namun, pada tahun 2013, KTSP mengalami perubahan menjadi Kurikulum 2013 (K-13), dan di tahun 2016 kurikulum tersebut direvisi menjadi Kurikulum 2013 Revisi atau Kurikulum Nasional.
Prospek Lulusan SMA
Tentunya, setelah kamu lulus SMA jenjang yang menjadi tujuan selanjutnya adalah perguruan tinggi alias kuliah. Memang, lulusan SMA dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi setelah mereka menyelesaikan 3 tahun masa pendidikan. Ilmunya yang cukup general memberikan lebih banyak kesempatan untuk ‘mendalami’ bidang yang lebih disenangi ketika di perguruan tinggi nanti.
Kalian pasti sering atau at least pernah dengar tentang kasus-kasus ‘lintas jurusan’. Yup. Mereka yang merasa nggak cocok dengan jurusannya di SMA, biasanya memiliki pilihan untuk menyebrang ketika kuliah alias memilih jurusan yang sama sekali berbeda bidangnya dengan jurusannya di SMA. Misal nih, ketika SMA si Rini adalah siswa di jurusan IPA, namun Rini merasa nggak memiliki minat dengan pelajaran-pelajaran yang ada di dalamnya seperti Fisika, Kimia, ataupun Biologi. Rini lebih tertarik untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan humaniora seperti Sosiologi dan Ekonomi. Nah, ketika lulus dari SMA Rini bisa memilih untuk mengambil jurusan di bidang Sosial Humaniora seperti jurusan Ilmu Politik, misalkan.
Kenapa Pilih SMK?
Mungkin kalian pernah bertanya-tanya mengenai hal-hal di atas. Sebagai salah satu bentuk satuan pendidikan formal, topik mengenai SMK lagi sering banget nih diperbincangkan masyarakat. Lama dipandang sebelah mata akibat mandul prestasi, kini SMK mulai bangkit dan unjuk gigi—membuktikan bahwa, nggak hanya mereka bisa berprestasi layaknya siswa SMA, tapi juga siap menjadi SDM yang terampil di dunia kerja.
Nah, seperti yang kita tahu, SMK biasanya terdiri dari jurusan-jurusan yang mempelajari tentang hal-hal yang spesifik. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990, sesuai dengan bentuknya, sekolah menengah kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja.
Merujuk pada surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4678/D/Kep/MK/2016 tanggal 2 September 2016 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan, bidang keahlian pada spektrum keahlian SMK tahun 2016 berjumlah 9 bidang.
1. Bidang Teknik dan Rekayasa
Bidang SMKyang satu ini memiliki kompetensi keahlian atau jurusan yang paling banyak. Cakupannya cukup luas mulai dari teknik manufaktur hingga teknik otomotif dan bahkan pesawat udara. Bidang SMK ini mencakup 12 program keahlian yang masing-masing terdiri dari beberapa jurusan atau kompetensi keahlian sebagai berikut:
Program-program keahlian tersebut adalah:
Konstruksi dan Properti
Gedung, Sanitasi, dan Perawatan
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Bisnis Konstruksi dan Properti
Desain Pemodelan
Geomatika dan Geospasial
Teknik Geomatika
Informasi Geospasial
Teknik Ketenagalistrikan
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Jaringan Tenaga Listrik
Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Teknik Otomasi Industri
Teknik Pendingin dan Tata Udara
Teknologi Pesawat Udara
Airframe Power Plant
Aircraft Machining
Aircraft Sheet Metal Forming
Airframe Mechanic
Aircraft Electricity
Aviation Electronics
Electrical Avionics
Teknik Grafika
Desain Grafika
Produksi Grafika
Teknik Instrumentasi Industri
Teknik Instrumentasi Logam
Instrumentasi dan Otomatisasi Proses
Teknik Industri
Teknik Pengendalian
Teknik Tata Kelola Logistik
Teknik Kimia
Analisis Pengujian Laboratorium
Kimia Industri
Kimia Analisis
Kimia Tekstil
Teknologi Tekstil
Pemintalan Serat Buatan
Pembuatan Benang
Pembuatan Kain
Penyempurnaan Tekstil
Teknik Otomotif
Kendaraan Ringan Otomotif
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Teknik Alat Berat
Teknik Bodi Otomotif
Teknik Ototronik
Teknik dan Manajemen Perawatan Otomotif
Otomotif Data dan Konversi Energi
Teknik Perkapalan
Konstruksi Kapal Baja
Konstruksi Kapal Non-Baja
Teknik Pemesinan Kapal
Teknik Pengelasan Kapal
Teknik Kelistrikan Kapal
Desain dan Rancang Bangun Kapal
Interior Kapal
Teknik Elektronika
Teknik Audio Video
Teknik Elektronika Industri
Teknik Mekatronika
Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi
Instrumentasi Medik
2. Energi dan Pertambangan
Energi dan pertambangan sendiri merupakan sebuah bidang yang menaungi program-program keahlian dengan ilmu yang menitikberatkan pada penggunaan energi dan pemanfaatan sumber daya tambang. Potensi yang besar atas sumber daya alam satu ini membuat pendidikan kejuruan pun turut berkontribusi dalam menghasilkan tenaga profesional di bidang energi dan pertambangan.
Program-program dan jurusan yang ada di program ini tadinya merupakan bagian dari bidang keahlian teknik dan rekayasa. Tapi, semenjak dikeluarkannya spektrum bidang keahlian Sekolah Menengah Kejuruan 2016 oleh Kemendikbud, program-program keahlian tersebut diipisahkan dari bidang teknologi dan rekayasa untuk selanjutnya disatukan kembali dalam bidang energi dan pertambangan.
Jurusan-jurusan yang ada di dalam bidang SMK ini adalah:
Teknik Perminyakan
Produksi Minyak dan Gas
Pemboran Minyak dan Gas
Pengolahan Minyak, Gas, dan Petrokimia
Geologi Pertambangan
Geologi Pertambangan
Energi Terbarukan
Teknik Energi Biomassa
Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin
3. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Kini, untuk jenjang SMK sendiri, bidang kesehatan telah bergabung dengan bidang pekerjaan sosial. Karena, seiring perkembangan zaman, kesadaran akan tenaga pelayanan sosial untuk melengkapi layanan kesehatan semakin penting karena tidak melulu aspek fisik dan biologis yang harus diperhatikan dalam sebuah sistem pelayanan kesehatan, namun juga aspek sosial dan psikologisnya.
Bidang SMK Kesehatan dan Pekerjaan Sosial membawahi jurusan-jurusan berikut:
Keperawatan
Asisten Keperawatan
Kesehatan Gigi
Dental Asisten
Teknologi Laboratorium Medik
Teknologi Laboratorium Medik
Farmasi
Farmasi Klinis dan Komunitas
Farmasi Industri
Pekerjaan Sosial
Social Care (Keperawatan Sosial)
Caregiver
4. Agribisnis dan Agroteknologi
Studi bidang agrobisnis dan argoteknologi bisa kamu ambil dari SMK, lho. Bidang ini meliputi peternakan, perikanan dan kehutanan, termasuk yang berkaitan dengan bisnis dan teknologinya. Simak penelusuran Youthmanual mengenai bidang agrobisnis dan agroteknologi, beserta peluang kerja dan program studi di perguruan tinggi yang sejalan. Siapa tahu, kamu berminat masuk kejuruan (SMK) di biang ini.
Jurusan-jurusan yang ada di bidang SMK yang satu ini adalah:
Agribisnis Produksi Tanaman
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Agribisnis Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
Lanskap dan Pertamanan
Produksi dan Pengelolaan Perkebunan
Agribisnis Organik Ekologi
Agribisnis Produksi Ternak
Agribisnis Ternak Ruminansia
Agribisnis Ternak Unggas
Industri Petenakan
Kesehatan Hewan
Keperawatan Hewan
Kesehatan dan Reproduksi Hewan
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.
Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian
Agroindustri
Teknik Pertanian.
Alat Mesin Pertanian
Otomatisasi Pertanian
Kehutanan
Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
Teknik Konservasi Sumberdaya Hutan
Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
Teknik Produksi Hasil Hutan
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan besar untuk dunia. Salah satu dampaknya adalah “revolusi” sektor industri dan lapangan pekerjaan. Ada profesi dan usaha yang jadi langka bahkan hilang lantaran teknologi informasi dan komunikasi. Sebaliknya, muncul berbagai pekerjaan baru, yang bahkan belum ada 10-15 tahun yang lalu.
Teknologi dan Informatika sebagai salah satu bidang di SMK memiliki 2 program keahlian dengan rincian kompetensi keahlian/jurusan sebagai berikut:
Teknik Komputer dan Informatika
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Komputer dan Jaringan
Multimedia
Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi
Teknik Telekomunikasi
Teknik Transmisi Telekomunikasi
Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi
6. Kemaritiman
Kemaritiman dapat diartikan sebagai aktivitas yang menyangkut interaksi manusia dengan perairan. Pada dasarnya bidang keahlian kemaritiman mencakup dua hal utama, yakni perikanan dan pelayaran.
Sebagai negara yang dua pertiga wilayahnya adalah perairan, Indonesia memiliki potensi maritim yang besar banget. Yup, negara kita memiliki biota laut yang kaya dan indah, serta perairan yang luas dan strategis. Nggak heran kalau kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK bidang kemaritiman adalah yang terbesar yaitu sebesar 3 juta orang. Ironisnya, lulusan SMK kemaritiman termasuk sedikit, cuma sekitar 17 ribuan di tahun 2016 lalu, gaes!
Bidang keahlian Kemaritiman di SMK memiliki total 10 jurusan/kompetensi keahlian yang dibagi ke dalam 4 program keahlian sebagai berikut:
Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknika Kapal Penangkap Ikan
Pelayaran Kapal Niaga
Nautika Kapal Niaga
Teknika Kapal Niaga
Perikanan
Agribisnis Perikanan Air Tawar
Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut
Agribisnis Ikan Hias
Agribisnis Rumput Laut
Industri Perikanan Laut
Pengolahan Hasil Perikanan
Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
7. Bisnis dan Manajemen
Bidang bisnis & manajemen adalah salah satu bidang jurusan terfavorit di kalangan para pelajar SMP yang ingin melanjutkan ke SMK. Karena prinsip bisnis ekonomi nggak akan pernah lepas dari kehidupan sehari-hari, penerapan bidang ini tentu juga akan selalu digunakan dan dibutuhkan dalam setiap aspek dan industri tanpa terkecuali.
Seiring berkembangnya zaman, jurusan yang dipayungi oleh bidang ini kini nggak cuma mempelajari Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Ekonomi aja, lho, gaes. Pilihan jurusan di SMK juga semakin beragam. Belum lagi peran teknologi serta pergeseran kebutuhan masyarakat di era digital ini.
Jurusan yang bisa kamu pilih di Bidang SMK Bisnis dan Manajemen adalah:
Bisnis dan Pemasaran
Bisnis Daring dan Pemasaran
Manajemen Perkantoran
Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Akuntansi dan Keuangan
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Perbankan dan Keuangan Mikro
Perbankan Syariah
8. Pariwisata
Bidang pariwisata merupakan bidang kedua dengan peminat terbanyak di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kurang lebih 83.000 siswa lulus setiap tahun dari berbagai jurusan yang digawangi oleh bidang ini. Perspektif bersenang-senang dan berwisata, menjadikan bidang ini laris manis di kalangan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMK. Selain itu, banyaknya SMK pariwisata berkualitas juga menjadi alasan mudahnya memilih sekolah dan mengakses pendidikan pariwisata.
Jurusan yang bisa kamu pilih di bidang SMK ini adalah:
Bidang pariwisata pada SMK mencakup empat program keahlian dengan delapan jurusan, yaitu:
Perhotelan dan Jasa Pariwisata
Usaha Perjalana Wisata
Perhotelan
Wisata Bahari
Ekowisata
Kuliner
Tata Boga
Tata Kecantikan
Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
Spa dan Beuaty Therapy
Tata Busana
Tata Busana
Desain Fesyen
9. Seni dan Industri Kreatif
Seperti bidang lainnya, berbagai program studi di bidang seni kini sudah banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan dunia digital. Kegunaan ilmu seni pun nggak sebatas pemenuhan nilai estetika. Banyak jurusan bidang seni yang beririsan dengan bidang lain seperti komunikasi, ekonomi, hingga teknik, serta memiliki prospek karier yang nggak kalah oke di masa depan.
Program keahlian dan jurusan yang ada di bidang ini adalah:
Seni Rupa
Seni Lukis
Seni Patung
Desain Komunikasi Visual
Desain Interior
Teknik Furnitur
Animasi
Desain dan Produk Kreatif Kriya
Kriya Kreatif Batik dan Tekstil
Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi
Kriya Kreatif Keramik
Kriya Kreatif Logam dan Perhiasan
Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
Seni Musik
Seni Musik Klasik
Seni Musik Populer
Seni Tari
Seni Tari
Penataan Tari
Seni Karawitan
Seni Karawitan
Penataan Karawitan
Seni Pedalangan
Seni Pedalangan
Seni Teater
Pemeranan
Tata Artistik Teater
Seni Broadcasting dan Film
Produksi dan Siaran Program Radio
Produksi dan Siaran Program Televisi
Produksi FIlm dan Program Televisi
Tertarik untuk memilih masuk SMK? Pastikan dulu kamu memperhatikan poin-poin berikut sebelum memutuskan untuk mendaftar di SMK pilihanmu!
Sesuaikan pilihan kompetensi keahlian dengan minat dan kemampuan kamu. Ada baiknya kamu menentukan kompetensi keahlian yang akan dituju terlebih dahulu, baru menentukan sekolah pilihan. Karena ilmu yang dipelajari akan sangat spesifik, sayang banget kalau kamu nanti ‘salah jurusan’ hanya karena mengejar masuk ke SMK tertentu tanpa memikirkan kompetensi keahlian yang sesuai.
Nggak seperti di SMA, beberapa jurusan yang ada di SMK memiliki masa studi 4 tahun. Ini berarti kamu harus siap bersekolah lebih lama daripada teman-teman seumuran kamu. Tapi, jangan khawatir. Masa studi 4 tahun ini pastinya juga memberikan kamu keunggulan tersendiri, seperti meningkatnya skill-skill spesifik yang bisa langsung kamu terapkan di dunia kerja.
Ngomong-ngomong dunia kerja, lulusan SMK memang dipersiapkan untuk langsung terjun ke industri lho selepas mereka menyelesaikan masa pendidikannya. Jadi, kalau kamu memiliki keinginan untuk langsung kerja setelah menyelesaikan sekolah menengah tingkat atas, mungkin SMK bisa jadi pilihan yang tepat.