Manfaat Donor Darah Rutin Bagi Pendonor. Selain untuk mengangkut dan mendistribusikan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, darah masih memiliki banyak fungsi penting lainnya. Misalnya, mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh, mengatur dan mengontrol temperatur tubuh, hingga mengatur distribusi hormon.

Donor darah adalah salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor.

Manfaat Donor Darah Rutin Bagi Pendonor

Nah, sudah kebanyangkan apa jadinya bila tubuh seseorang kekurangan darah karena berbagai sebab? Tak diragukan lagi, donor darah memang dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya. Oleh sebab itu, agar stok darah tetap tersedia, maka orang yang sehat tak perlu ragu untuk mendonorkan darahnya.

Tahukah kamu, selain bermanfaat untuk orang yang membutuhkan, donor darah juga memberikan banyak manfaat bagi pendonor?

Manfaat Donor Darah

Manfaat Donor Darah Rutin Bagi Pendonor. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan donor darah, terutama bagi orang lain yang membutuhkan. Mengacu pada Palang Merah Amerika, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik.

Hal ini mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, sekaligus menyehatkan tubuh. Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh pendonor. Enggak percaya? Berikut ini manfaat donor darah bagi orang yang mendonorkan darahnya.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Kadar zat besi yang tinggi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah dapat menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan dapat memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Jika kamu rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Donor darah dapat membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Setiap sel darah merah berkurang, sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Maka, pendonor akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali mendonorkan darah.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Donor darah merupakan salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori sekitar 650 kalori.

4. Mendapatkan Kesehatan Psikologis

Mendonorkan darah akan membuat kamu merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi Penyakit Serius

Saat mendonorkan darah, darah kita harus diperiksa terlebih dahulu dan dipastikan terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Jika darah kamu terinfeksi salah satu penyakit tersebut, kamu akan mendapatkan pesan dari PMI, sehingga ini dapat menjadi peringatan yang baik agar kamu lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan sendiri.

6. Panjang Umur

Manfaat donor darah lainnya juga bisa memperpanjang usia. Sebab menurut banyak penelitian, berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama. Umur orang yang gemar menolong dan tak mementingkan diri sendiri dapat memiliki usia yang lebih panjang sekitar empat tahun.

Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

Enggak Semua Bisa Jadi Pendonor

Manfaat Donor Darah Rutin Bagi Pendonor. Selain mesti melewati berbagai prosedur, donor darah juga memiliki persyaratan tersendiri. Untuk dapat mendonorkan darah, pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun. Sedangkan berat badannya minimal 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.

Sedangkan untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL).

Selain itu, ada pula beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya, seperti:

  • Mengidap diabetes.
  • Mengidap kanker.
  • Tidak diizinkan dokter untuk menyumbangkan darah terkait kondisi kesehatan tertentu.
  • Mengidap epilepsi atau sering kejang-kejang.
  • Mengidap penyakit menular, seperti sifilis, hepatitis B/C, hingga HIV.
  • Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia.
  • Pernah menjadi pecandu narkoba atau minuman keras.

Itulah pembahasan mengenai segala manfaat yang dapat dirasakan saat seseorang saat melakukan donor darah. Maka dari itu, alangkah baik untuk melakukan donor darah secara rutin untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Meski begitu, selalu perhatikan apakah kamu termasuk orang-orang yang dapat memberikan donor atau tidak. Jangan sampai darah yang sudah ditarik terbuang percuma karena kamu masuk dalam daftar tersebut.

Manfaat Donor Darah Rutin Bagi Pendonor. Dari manfaat yang disebutkan di atas, tidak ada salahnya mendonorkan darahmu untuk kebaikan orang lain dan diri sendiri. Yuk segera datangi unit donor darah terdekat di wilayahmu.

Sumber : https://www.halodoc.com/