Mahasiswa Berprestasi, Juara Datathon Kecerdasan Artifisial diraih oleh ITB, Mahasiswa Teknik Informatika ITB Meraih Juara Datathon Kecerdasan Artifisial, Gelaran Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2021 yang berlangsung secara virtual .

AIIS merupakan konferensi tahunan yang digelar oleh BRIN dan Korika sebagai kontribusi untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi inteligensia buatan di Indonesia. Perlombaan Datathon AI yang bertujuan untuk mengumpulkan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki bakat dalam bidang AI.

Dilansir dari itb.ac.id, Mahasiswa prodi Teknik Informatika ITB, terdiri dari:

  • Dimas Shidqi Parikesit (Informatika ’20),
  • Rio Alexander Audino (Informatika ’20),
  • Rizky Ramadhana (Informatika ’20)

Berhasil menjadi Juara Pertama Datathon Kecerdasan Artifisial (AI) dalam Artificial Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Korika (Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial) secara langsung melalui YouTube dalam acara konferensi dan expo virtual yang diadakan pada Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga :  Top 4 SMA Terbaik di Kota Batu Jatim Versi LTMPT 2024

Perlombaan Datathon AI ini terdiri dari dua tahap, yaitu penyisihan dan final. Pada tahap penyisihan, masalah yang harus dipecahkan oleh Tim Aurora yang terdiri  untuk tim Dimas, Rio dan Rizky, adalah memprediksi waktu saat 50% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi lengkap.

Untuk memecahkan masalah ini, mereka mencari data yang relevan. Kemudian, mereka memprediksi datanya dengan model AI yang bisa menyelesaikan masalah time series forecasting. Secara spesifik, mereka menggunakan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA).

Kemudian, untuk tahap final, kasus yang diberikan oleh panitia adalah menentukan persentase optimum WFH (work from home) dan WFO (office). Dengan makalah berjudul, “Penentuan Presentase WFO Optimum untuk Kebijakan Agresif dan Moderat Menggunakan Regresi Polinomial dan Regresi Linear”.

Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi

Yang membuat karya dari Tim Aurora menarik adalah mereka membuat formula perhitungan dari analisis mereka sendiri (tidak dari teori yang sudah ada). Lebih jauh, dengan perhitungan ini, pemerintah dapat memberi bobot sendiri sesuai dengan tujuannya.

Mereka tidak memiliki jadwal pertemuan yang khusus atau target yang harus dikerjakan setiap minggunya. Namun demikian, mereka bertiga memiliki komitmen dan motivasi yang sama sehingga ketika mereka memutuskan untuk bertemu secara daring, Selain itu, mereka sering berkonsultasi dengan kakak tingkat yang lebih ahli.

Juara pertama Datathon Kecerdasan Artifisial diraih oleh Tim Aurora dari ITB yang beranggotakan Rio Alexander Audino, Rizky Ramadhana, dan Dimas Shidqi Parikesit. Perwakilan Tim Aurora, Dimas Shidqi Parikesit berharap perlombaan semacam ini akan meningkatkan partisipasi dan minat mahasiswa-mahasiswa Indonesia pada bidang AI.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Referensi. datathon.ai-innovation.id, itb.ac.id, republika.co.id