Link Daftar Beasiswa Fulbright 2024, Kuliah Gratis S2-S3 Tanpa Batas Usia. Dilansir dari laman Instagram @fulbrightindonesia pada Senin (12/12/2023), pendaftaran beasiswa Fulbright Master’s dan Doctoral Degree dibuka sampai 15 Februari 2024.

Beasiswa Fulbright Master’s dan Doctoral Degree ini membuka kesempatan kuliah di kampus Ivy League seperti Harvard University, Brown University, Columbia University dan masih banyak lagi.

Beasiswa Fulbright 2024 untuk kuliah S2 dan S3 di kampus bergengsi Amerika Serikat sudah dibuka. Beasiswa ini bisa didaftar siapapun tanpa batas usia, namun penerima beasiswa diwajibkan pulang ke negara asal penerima beasiswa.

Link Daftar Beasiswa Fulbright 2024, Kuliah Gratis S2-S3 Tanpa Batas Usia

Cakupan beasiswa Fulbright 2024

Untuk jenjang S2 akan didanai selama satu hingga dua tahun di bidang apapun kecuali Jurusan Kedokteran yang berkaitan dengan perawatan pasien atau kontak pasien klinis.

Lalu, untuk jenjang S3 akan didanai selama tiga tahun dalam bidang studi apa pun kecuali Jurusan Kedokteran yang berkaitan dengan perawatan pasien atau kontak pasien klinis.

  • Dukungan tes TOEFL iBT dan GRE/GMAT
  • Dukungan visa j-1
  • Tiket pesawat PP Indonesia-Amerika Serikat
  • Biaya hidup selama di Amerika Serikat dan biaya terkait lainnya
  • Biaya kuliah penuh
  • Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan

Persyaratan umum beasiswa Fulbright 2024

  1. Merupakan warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap Amerika, atau sedang tinggal di Amerika.
  2. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  3. Memiliki persiapan dan menunjukkan komitmen terhadap bidang studi pilihan mereka
  4. Mahir berbahasa Inggris
  5. Memiliki catatan akademis yang luar biasa
  6. Berkomitmen dapat menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  7. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright

Persyaratan khusus jenjang S2

  • Memiliki gelar sarjana (S1)
  • Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0) Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT 80, atau skor IELTS 6,5, atau skor Duolingo 110

Persyaratan khusus jenjang S3

  • Memegang gelar master (S2)
  • Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0) 3. Memiliki skor TOEFL ITP minimal 575, atau skor TOEFL iBT 90, atau skor IELTS 7.0, atau skor Duolingo 120 4
  • Memiliki niat untuk mengambil, atau kembali ke, posisi akademis setelah menyelesaikan gelar S3

Dokumen yang dibutuhkan

  • Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap, termasuk tujuan studi satu halaman, pernyataan pribadi satu halaman, bibliografi karya tertulis Anda yang diterbitkan, dan contoh tulisan akademis
  • Salinan TOEFL ITP terbaru (kurang dari dua tahun) atau yang setara
  • Dua surat referensi, baik dari pemberi kerja atau dosen universitas
  • Copy transkrip akademik dan ijazah (dalam bahasa asli dan terjemahan bahasa Inggris) Fotokopi dokumen identitas yang masih berlaku (KTP atau paspor)
  • Daftar Riwayat Hidup
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Link Daftar Beasiswa Fulbright 2024, Kuliah Gratis S2-S3 Tanpa Batas Usia

Cara daftar beasiswa Fulbright 2024

Ada dua tahap untuk mendaftar beasiswa Fulbright 2024. Ini rinciannya:

Mendaftar secara online:

  • Daftar online dan buat akun dengan mengunjungi tautan: https://stu.aminef.or.id/grantee/
  • Simpan dan perbarui formulir aplikasi dan dokumentasi pendukung hingga batas waktu.
  • Setelah dikirimkan, aplikasi online tidak dapat diubah. Disarankan untuk mengirimkan jauh sebelum batas waktu untuk menghindari potensi penundaan karena penggunaan puncak.

Mengirim hardcopy dokumen lamaran ke alamat kantor AMINEF

  • Unduh formulir pendaftaran dan dokumen apa pun yang diperlukan, seperti referee reports
  • Lengkapi formulir aplikasi, cetak, dan kirimkan aplikasi cetak dan dokumentasi pendukung. Kirim atau antar ke alamat kantor AMINEF yang tersedia di bawah ini.

American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)
Telp : (021) 579 39 085 ~ 9086
Jakarta 10220, Jalan Jendral Sudirman Kav. 32, Menara Intiland, Lantai 11

Informasi lebih lengkap, cek di laman https://www.aminef.or.id/

Link Daftar Beasiswa Fulbright 2024, Kuliah Gratis S2-S3 Tanpa Batas Usia

Tips Lolos Seleksi Beasiswa S2 di Luar Negeri

Seleksi beasiswa luar negeri untuk S2 dikenal sulit dan kompetitif. Meski memiliki banyak peminat, hanya sedikit peserta yang berhasil mendapatkan beasiswa. Untuk itu, perlu tips tersendiri jika kamu ingin lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri.

Setiap lembaga pemberi beasiswa memiliki syarat penerima dan proses seleksi yang berbeda-beda. Untuk itu, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin lolos seleksinya.

1. Tentukan tujuan studimu

Saat ini ada banyak program beasiswa yang ditawarkan untuk berbagai tujuan. Mulai dari beasiswa untuk keahlian profesional hingga riset.

Untuk itu, tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mencari tahu apa tujuanmu melanjutkan studi.

Apakah kamu ingin menlanjutkan studi untuk menunjang pekerjaanmu? Ataukah kamu ingin melakukan riset yang berhubungan dengan studi akademikmu?

Menentukan tujuan studimu akan memudahkanmu memilih program beasiswa yang tepat untukmu.

2. Ketahui keunikanmu

Selain tujuan, keunikan menjadi salah satu kriteria bagi berbagai program beasiswa. Mulai dari kewarganegaraan, aktivitas yang diikuti, dan bahasa yang digunakan.

Baca Juga :  Cek Jam Masuk ASN di Ramadhan 2024, Link Download PDF Jam Kerja PNS Sesuai Perpres No 21 Tahun 2023

Beberapa lembaga juga menawarkan program beasiswa khusus untuk atlit, perempuan, dan kalangan minoritas.

Oleh karena itu, tips kedua agar kamu bisa lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mencari tahu apa saja yang menjadi keunikanmu.

Berikut beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan untuk mencari tahu keunikanmu.

  • gender
  • kewarganegaraan
  • bahasa yang dikuasai
  • garis keturunan (misalnya, warga negara Indonesia keturunan Belanda)
  • prestasi yang dimiliki (akademik dan non-akademik)
  • minat dan bakat
  • keahlian yang dimiliki

Setelah mengetahui keunikan-keunikan yang kamu miliki, kamu bisa mencari program beasiswa yang kriteria penerimanya sesuai denganmu.

3. Buat daftar program beasiswa yang diincar

Untuk meningkatkan kesempatanmu mendapatkan beasiswa S2 di luar negeri, tips ketiga adalah membuat daftar program beasiswa yang ingin kamu incar.

Pilihlah beberapa beasiswa yang sesuai dengan tujuan studi dan kriteria yang kamu miliki berdasarkan hal berikut.

  • jadwal beasiswa
  • kesesuaian dengan kriteria beasiswa
  • jenis beasiswa yang ditawarkan

Jadikan program beasiswa yang tenggat pendaftarannya paling awal. Sehingga, kamu bisa langsung mempersiapkan dirimu untuk mengikuti seleksi program beasiswa tersebut.

4. Cari tahu syarat seleksi beasiswa

Setelah mencari program beasiswa yang sesuai denganmu, tips selanjutnya adalah mencari tahu syarat yang diperlukan agar kamu lolos seleksi beasiswa S2 luar negeri yang ingin diikuti.

Perhatikan persyaratan-persyaratan khusus yang diwajibkan oleh lembaga pemberi beasiswa.

Misalnya, beasiswa Fullbright hanya ditujukan kepada warga negara Indonesia yang tinggal di Indonesia selama proses seleksi.

Sementara, beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman mewajibkan kamu memiliki sertifikasi keahlian bahasa Jerman.

Cari tahu syarat-syaratnya dan pastikan kamu bisa memenuhi syarat-syarat tersebut.

5. Kumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan

Tips selanjutnya agar kamu lolos seleksi beasiswa S2 di luar negeri adalah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen itu diantaranya adalah berikut.

  • ijazah
  • transkrip nilai
  • esai beasiswa
  • CV
  • KTP
  • akta kelahiran
  • paspor
  • pas foto

Kumpulkan seluruh dokumen tersebut dalam satu folder atau file digital tersendiri. Sehingga, kamu tidak kesulitan ketika harus mengirimkan dokumen-dokumen tersebut saat pendaftaran beasiswa.

6. Dapatkan letter of acceptance

Beberapa program beasiswa mensyaratkan kamu untuk melampirkan letter of acceptance dari universitas yang akan dituju. Surat ini adalah bukti bahwa kamu telah diterima menjadi mahasiswa di universitas tersebut.

Namun, kamu harus memastikan bahwa universitas tersebut adalah salah satu universitas yang diakui oleh program beasiswa tersebut.

Contohnya, beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris mengakui seluruh universitas yang berada di wilayah Inggris jika durasi studinya berkisar antara 9-12 bulan.

Baca Juga :  Hukum Sholat Tahajud Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Sementara, beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman hanya mengakui universitas yang telah ditunjuk.

Jadi, perhatikan ketentuan yang ditetapkan jika kamu ingin mengikuti seleksi program beasiswa.

7. Jangan terburu-buru mendaftarkan diri

Meski telah mempersiapkan dokumen dan mengetahui jadwal seleksi dari program beasiswa yang akan diikuti, jangan terburu-buru dalam mendaftarkan diri.

Persiapkan dirimu sebaik mungkin sebelum menyerahkan dokumen pendaftaranmu kepada panitia seleksi.

Ikuti tips berikut ini agar kamu bisa lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri.

  • Baca kembali alur seleksi beasiswa.
  • Kenali lembaga/organisasi pemberi beasiswa.
  • Perhatikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam formulir pendaftaran.
  • Tulis esai yang menarik.

8. Lacak proses pendaftaran beasiswamu

Jika kamu melamar di banyak program beasiswa, tips selanjutnya agar lolos seleksi untuk S2 di luar negeri adalah melacak proses pendaftaranmu.

Kamu bisa menggunakan spreadsheet untuk melacak sudah sejauh mana proses seleksi beasiswamu berjalan. Jangan lupa untuk mencatat nomor registrasi beasiswamu dan proses yang telah kamu lalui.

Cara ini akan memastikan kamu tidak kehilangan peluang besar.

Ini juga membantumu untuk menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk kuliah S2, karena kamu dapat melihat berapa banyak yang akan diperoleh dari beasiswa dan berapa banyak yang masih harus kamu tanggung.

9. Persiapkan diri untuk wawancara

Salah satu proses yang harus kamu lalui saat seleksi beasiswa adalah wawancara. Oleh karena itu, tips terakhir agar lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri adalah mempersiapkan diri untuk wawancara.

Menurut lembaga Chevening, pada proses wawancara kamu akan ditanya serangkaian pertanyaan yang membahas beberapa informasi yang diberikan dalam formulir pendaftaran.

Pewawancara akan mengajukan pertanyaan yang memungkinkan kamu untuk menjelaskan riwayat diri hingga tujuan profesionalmu.

Selain itu, pewawancara juga akan menanyakan bagaimana program beasiswa dapat memfasilitasi pencapaian tujuan tersebut.

Pilihan studimu juga akan dibahas pada wawancara ini.

Nah, itu dia tips-tips yang bisa kamu lakukan jika ingin lolos seleksi beasiswa untuk S2 di luar negeri.

Link Daftar Beasiswa Fulbright 2024, Kuliah Gratis S2-S3 Tanpa Batas Usia

Sumber :