Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi. Dalam materinya, kunci jawaban ini membahas soal di halaman 227. Soal yang akan dikerjakan nanti berada pada lembar aktivitas 1.

Berikut kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) unutk kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada halaman tersebut terdapat materi di Kurikulum Merdeka.

Pada aktivitas tersebut siswa harus membuat suatu kelompok. Lalu, materi yang akan dibahas tentang hiperinflasi dan blokade laut oleh Belanda.

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi

Sebelum melihat artikel ini siswa diharap sudah mengerjakan soal yang diberikan. Artikel IPS dibuat sebagai bahan pembanding antara jawaban siswa.

Untuk orangtua siswa diharap bisa membimbing dan mengajarkan anak belajar dengan artikel ini sebagai contoh.

Berikut kunci jawaban IPS kelas 8 SMP :

Soal :

  1. Bagaimana pengaruh hiperinflasi dan blokade laut yang dilakukan Belanda terhadap perkembangan ekonomi Indonesia pada masa itu?
  2. Apa langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
  3. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman yang lain, kemudian sempurnakan hasil jawabanmu.

Jawaban :

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi

Hiperinflasi (inflasi sangat tinggi) merupakan kenaikan harga komoditas, barang, dan jasa yang terjadi lebih dari 50 persen dalam satu bulan pada periode waktu tertentu.

Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan kenaikan harga.

Deflasi merupakan suatu kondisi saat harga barang yang ada di dalam sebuah negara mengalami penurunan.

1. Hiperinflasi dan blokade laut yang dilakukan Belanda memiliki pengaruh negatif terhadap perkembangan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan.

Pengaruh negatif tersebut antara lain :

  • Menurunkan daya beli masyarakat
  • Menghambat produksi dan distribusi barang
  • Mengganggu stabilitas politik dan keamanan nasional
Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 25 Maret 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya

Hiperinflasi adalah kondisi ekstrem dari inflasi yang ditandai oleh laju kenaikan harga yang sangat cepat dan tidak terkendali. Dalam hiperinflasi, nilai mata uang negara tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis dalam waktu singkat, sehingga uang kertas yang digunakan menjadi semakin tidak berharga. Hiperinflasi dapat memiliki dampak ekonomi dan sosial yang sangat merusak, dan sering kali dianggap sebagai salah satu kondisi paling ekstrem dalam ekonomi. Berikut beberapa karakteristik dan dampak dari hiperinflasi:

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi

  1. Tingkat Inflasi yang Luar Biasa Tinggi: Hiperinflasi terjadi ketika tingkat inflasi melebihi 50% per bulan, atau bahkan lebih tinggi, sehingga harga barang dan jasa melonjak dengan sangat cepat.
  2. Devaluasi Mata Uang: Nilai mata uang negara yang mengalami hiperinflasi turun secara dramatis, dan uang kertasnya menjadi semakin tidak berharga. Ini berarti bahwa orang harus membayar jumlah uang yang sangat besar untuk membeli barang-barang sehari-hari.
  3. Kebingungan dalam Transaksi Keuangan: Orang kesulitan dalam menghitung harga dan nilai transaksi karena nilai uang terus berubah dengan cepat.
  4. Kemiskinan dan Ketidakstabilan Sosial: Hiperinflasi dapat mengakibatkan kemiskinan massal dan ketidakstabilan sosial. Orang mungkin kehilangan tabungan mereka, dan perusahaan bisa bangkrut. Protes dan kerusuhan sosial seringkali terjadi.
  5. Ketidakpastian Bisnis: Perusahaan kesulitan merencanakan produksi, penggajian karyawan, dan harga produk dalam kondisi hiperinflasi.
  6. Ketidakmampuan Membayar Utang: Orang dan bisnis yang memiliki utang dalam mata uang lokal akan menemui kesulitan besar dalam membayar utang mereka karena nilai mata uang semakin merosot.
  7. Tindakan Darurat Pemerintah: Pemerintah mungkin harus mengambil tindakan darurat, seperti mencetak lebih banyak uang kertas, mengendalikan harga, atau bahkan mencoba menghentikan sumber inflasi.

Beberapa contoh sejarah hiperinflasi yang terkenal termasuk Krisis Hiperinflasi Jerman (Republik Weimar) pada tahun 1920-an dan krisis ekonomi Zimbabwe pada awal abad ke-21.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Untuk mengatasi hiperinflasi, seringkali diperlukan langkah-langkah drastis, seperti merombak kebijakan ekonomi, menstabilkan mata uang, dan memulihkan kepercayaan publik. Tindakan pemerintah yang tepat dan kebijakan moneter yang hati-hati diperlukan untuk menghindari dampak negatif hiperinflasi.

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi

2. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :

  • Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi, seperti menstabilkan nilai tukar rupiah, memperbaiki manajemen fiskal hingga memperbaiki sistem moneter.
  • Pemerintah mengeluarkan uang kertas baru yang kita kenal dengan nama Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti mata uang Jepang dan uang Hindia Belanda sebagai upaya menekan inflasi.
  • Mencari dukungan melawan Blokade Laut Belanda melalui organisasi internasional.
  • Pemerintah berusaha untuk menjaga stabilitas harga, dengan memonitor dan mengendalikan tingkat inflasi, serta memastikan bahwa harga barang dan jasa tetap stabil.

Mengatasi hiperinflasi adalah tugas yang sangat sulit dan memerlukan tindakan cepat dan radikal. Hiperinflasi adalah kondisi ekstrem inflasi yang dapat menghancurkan ekonomi dan mengakibatkan penderitaan sosial yang besar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi hiperinflasi:

  1. Stabilisasi Mata Uang:
    • Mencoba untuk memulihkan kepercayaan publik pada mata uang nasional dengan menjaga stabilitas nilai mata uang.
    • Menahan pencetakan uang baru yang berlebihan. Ini dapat berarti mengurangi jumlah uang yang beredar atau menghentikan pencetakan uang tambahan.
  2. Penetapan Nilai Tukar:
    • Mengendalikan nilai tukar mata uang nasional. Beberapa negara memilih untuk “mengunci” nilai tukar mata uang untuk menghindari devaluasi lebih lanjut.
  3. Peningkatan Pendapatan Pemerintah:
    • Meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak atau penjualan aset pemerintah. Ini dapat membantu mengurangi defisit anggaran dan pencetakan uang yang berlebihan.
  4. Pengurangan Pengeluaran Pemerintah:
    • Memangkas pengeluaran pemerintah yang tidak penting dan mengefisienkan administrasi pemerintah. Ini dapat membantu mengurangi tekanan inflasi.
  5. Kebijakan Moneter yang Ketat:
    • Menaikkan suku bunga untuk mengurangi pertumbuhan uang beredar dan mengendalikan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat pinjaman lebih mahal dan mengurangi pengeluaran konsumen.
  6. Memulihkan Kepercayaan Publik:
    • Memulihkan kepercayaan masyarakat pada stabilitas ekonomi dan mata uang. Ini dapat mencakup penyuluhan kepada masyarakat dan kerjasama dengan lembaga internasional.
  7. Pengawasan dan Transparansi:
    • Meningkatkan pengawasan ekonomi dan kebijakan moneter serta meningkatkan transparansi dalam pengelolaan ekonomi.
  8. Reformasi Struktural:
    • Melakukan reformasi struktural dalam sektor keuangan, perpajakan, dan administrasi pemerintah untuk menciptakan dasar ekonomi yang lebih kuat dan stabil.
  9. Bantuan Internasional:
    • Menerima bantuan internasional, baik dalam bentuk bantuan keuangan langsung maupun dalam bentuk program reformasi ekonomi yang didukung oleh lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca Juga :  Kode Redeem Game My Hotpot Story 25 Maret 2024 Valid Terbaru, Simak Tips Cara Main

Penting untuk diingat bahwa mengatasi hiperinflasi memerlukan waktu, kesabaran, dan kerja keras. Langkah-langkah yang diambil harus seimbang agar tidak mengorbankan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan harus dirancang dengan hati-hati dan didasarkan pada analisis ekonomi yang mendalam. Selain itu, keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, sangat penting untuk mencapai keberhasilan dalam mengatasi hiperinflasi.

Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 227, Kurikulum Merdeka : Pengaruh Hiperinflasi

Sumber :