Kenapa Darah Berwarna Merah? Hemoglobin terdiri dari empat rantai protein yang masing-masing mengikat struktur kimia berbentuk cincin tambahan yang disebut heme. Dalam artikel yang diterbitkan oleh jurnal Archives of Pathology & Laboratory Medicine, disebutkan bahwa warna memainkan peran penting dalam banyak aspek biologi.

Di dalam sel darah merah terdapat molekul yang disebut hemoglobin, yang mengikat dan mengangkut oksigen dalam tubuh. Dilansir dari Medical News Today, darah berwarna merah karena gugus heme dalam hemoglobin.

Dr. Sergio Piña-Oviedo, dari Departemen Hematopatologi di MD Anderson Cancer Center, Houston, dan rekan-rekannya membahas keterkaitan dan biokimia warna pada organ manusia.

Kenapa Darah Berwarna Merah?

Baca juga: Apa Itu Tekanan Darah, Jenis, dan Nilai Normalnya

Dr. Piña-Oviedo mengatakan, warna penting untuk kamuflase dan perlindungan, metabolisme, perilaku seksual, serta komunikasi.

Darah berwarna merah, kenapa vena berwarna biru?

Meski darah berwarna merah, pembuluh darah vena tampak berwarna biru.  Dilansir dari Live Science, vena terlihat biru karena cahaya yang menembus kulit untuk meneranginya.

Cahaya biru dan merah (dengan panjang gelombang yang berbeda) menembus kulit dengan tingkat keberhasilan yang berbeda.  Apa yang membuat vena terlihat berwarna biru oleh mata adalah cahaya biru.

Kenapa Darah Berwarna Merah?

Jantung memompa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.  Darah yang kaya oksigen kemudian dipompa keluar ke tubuh melalui arteri. Saat ini, darah berwarna merah terang.

Dari arteri, darah mengalir melalui pembuluh darah kecil, yang disebut kapiler, di mana ia memberikan oksigennya ke jaringan tubuh.  Bibir memiliki banyak kapiler ini, itulah sebabnya bibir juga berwarna merah. Darah, yang sudah kehabisan oksigen, berwarna merah tua dan kembali ke jantung melalui pembuluh darah.

Laman Live Science, 3 Juni 2018, melaporkan bahwa darah manusia berwarna merah karena mengandung protein hemoglobin. Bahan kimia akan memunculkan warna khusus jika dilihat dengan mata berdasarkan pada panjang gelombang cahaya yang direfleksikan. Hemoglobin yang terikat oksigen akan menyerap cahaya biru hijau, yang berarti memantulkan cahaya merah oranye ke dalam mata, menjadi tampak merah.

Protein tersebut mengandung senyawa berwarna merah yang disebut sebagai heme, untuk membawa oksigen melalui aliran darah. Heme mengandung atom besi yang mengikat oksigen dari paru-paru menuju ke bagian tubuh lainnya.

Itu sebabnya mengapa darah berubah menjadi merah ceri terang ketika oksigen mengikat pada zat besi. Tanpa oksigen, darah adalah warna merah yang lebih gelap.

Kenapa Darah Berwarna Merah?

Karbon monoksida, gas yang berpotensi mematikan, juga dapat mengikat heme, dengan ikatan sekitar 200 kali lebih kuat daripada oksigen. Karena karbon monoksida tidak melepaskan heme, darah akan tetap merah.

Terkadang darah bisa terlihat biru melalui kulit. Mungkin Anda pernah mendengar bahwa darah berwarna biru di pembuluh darah kita karena ketika kembali ke paru-paru, darah itu kekurangan oksigen.

Namun hal itu salah, darah manusia tidak berwarna biru. Warna kebiruan dari pembuluh vena hanyalah ilusi optik. Cahaya biru tidak menembus jauh ke jaringan seperti cahaya merah.

Jika pembuluh darah cukup dalam, mata akan melihat lebih biru daripada cahaya merah yang dipantulkan karena serapan parsial darah dari panjang gelombang merah.

Darah biru memang ada di tempat lain, di dunia hewan. Ini umum pada hewan seperti cumi-cumi dan kepiting tapal kuda, yang darahnya bergantung pada zat kimia disebut hemosianin, yang mengandung atom tembaga, untuk membawa oksigen.

Dalam artikel yang diterbitkan dalam laman The Conversation, ada pula darah berwarna hijau, jernih bahkan ungu juga terlihat pada hewan lain. Masing-masing jenis darah yang berbeda ini menggunakan molekul yang berbeda untuk membawa oksigen.

Meskipun ada pengecualian, sebagian besar darahdari hewan adalah berwarna merah. Tapi, bukan berarti sama persis dengan yang ada di pembuluh darah manusia. Ada banyak variasi kehadiran hemoglobin dalam spesies yang berbeda, yang memungkinkan para ilmuwan membedakan sampel darah dari berbagai hewan.

Kenapa Darah Berwarna Merah?

Sumber : https://www.kompas.com/