Unpad Kampus Ramah Disabilitas, Siap Hadirkan Fasilitas hingga Beasiswa. Rina memaparkan bahwa Unpad membuka akses seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Dalam mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, sejumlah fasilitas telah disiapkan untuk menjadikan Unpad menjadi Kampus ramah disabilitas. Mulai dari penyediaan fasilitas ramah disabilitas di setiap gedung, penyiapan modul pembelajaran khusus bagi penyandang disabilitas, penyediaan pendamping belajar, hingga pemberian beasiswa bagi mahasiswa disabilitas.
Unpad Kampus Ramah Disabilitas, Siap Hadirkan Fasilitas hingga Beasiswa
Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad), Rina Indiastuti mengatakan Unpad siap menjadi kampus ramah disabilitas.
“Seluruh warga negara Indonesia punya kesempatan yang sama tidak bisa dibeda-bedakan. Siapapun WNI-nya boleh masuk Unpad,” kata Rina dalam Gelar Wicara “Rektor Ngobras (Ngobrol Bareng Disabilitas)”, seperti dilansir dari laman Unpad, Senin (6/12/2021).
“Siapapun mahasiswa Unpad tapi teristimewa, pasti diberi beasiswa. Haknya harus sama,” kata Rektor.
Pembukaan akses tersebut, menjadi penanda bahwa Unpad siap menjadi kampus ramah disabilitas. Dalam mewujudkan hal tersebut, sejumlah fasilitas telah disiapkan. Mulai dari penyediaan fasilitas ramah disabilitas di setiap gedung, penyiapan modul pembelajaran khusus bagi penyandang disabilitas, penyediaan pendamping belajar, hingga pemberian beasiswa bagi mahasiswa disabilitas.
Tak hanya itu, Rektor juga menekankan, untuk mewujudkan kampus ramah disabilitas bukan sekadar menyediakan sarana-prasarana pendukung pembelajaran.
Kampus ramah disabilitas dapat terwujud apabila sivitas akademika maupun tenaga kependidikan mampu memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas agar mereka bisa menyelesaikan studi dan berprestasi secara optimal.
Selain itu, komunikasi intens guna meyakinkan penyandang disabilitas dapat berkuliah di Unpad perlu dilakukan.
Untuk itu, ke depan Unpad akan mengundang secara khusus calon mahasiswa melalui sosialisasi ke beberapa sekolah luar biasa.
Rina menekankan, untuk mewujudkan kampus ramah disabilitas, bukan sekadar menyediakan sarana-prasarana pendukung pembelajaran.
Kampus ramah disabilitas, sambung Rina dapat terwujud jika sivitas akademika maupun tenaga kependidikan mampu memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas. Supaya mereka dapat menyelesaikan studi dan berprestasi secara optimal.
Selain itu, komunikasi intens guna meyakinkan penyandang disabilitas dapat berkuliah di Unpad perlu dilakukan. Untuk itu, ke depan Unpad akan mengundang secara khusus calon mahasiswa melalui sosialisasi ke beberapa sekolah luar biasa.
“Kita akan coba komunikasikan ke SLB bahwa Unpad bisa menerima dan ada fasilitas, beasiswa, dan ekosistem yang akan membantu,” kata Rektor.
Unpad Kampus Ramah Disabilitas, Siap Hadirkan Fasilitas hingga Beasiswa
( kompas.com, pasjabar.com )