Jeli untuk Obat Diare Anak Karya Mahasiswa Unair. Lima mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (Unair) membuat inovasi alternatif obat diare untuk anak-anak. Obat berbahan dasar ekstrak gonad atau alat kelamin landak laut (Diadema sp.) ini diproduksi dalam bentuk Konyaku Jeli.
Inovasi ini dilandasi oleh kasus diare pada balita di Indonesia masih terbilang banyak. Bahkan pada tahun 2017, angka kematian akibat diare pada balita mencapai 424.000 kasus.
Jeli untuk Obat Diare Anak Karya Mahasiswa Unair
Kelima mahasiswa itu adalah Sabilla Maidhyana, Diza Ardifianti, Savitri Shabira Dewanthy, Muhammad Faudzil Adhim, dan Ahmad Fauzan Alwi. Mereka berlima lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbud-Ristek RI pada 2021.
Salah satu penyebab yakni karena rasa yang pahit yang ditimbulkan mengakibatkan penderita enggan mengkonsumsi obat diare.
“Diare lebih sering terjadi pada anak berusia dua tahun karena usus anak-anak sangat peka terutama pada tahun-tahun pertama dan kedua,” papar Sabila selaku ketua tim dikutip dari laman resmi Unair, Rabu (11/8/2021).
Awalnya, lanjut Sabila, ide tersebut berkaitan dengan studi yang mereka tempuh terkait perikanan. Diketahui, bahwa ekstrak gonad landak laut mengandung antibakteri penyebab diare, yang salah satu bakterinya adalah Escherichia coli.
“Ide tim kami berdasarkan penelitian bahwa ekstrak gonad landak laut memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dan memiliki zona hambat (1,83 ± 0,74) mm terhadap E. coli,” ungkapnya.
Dilansir dari laman instagram @jelima_konyaku, jeli buatan mahasiswa Unair memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
1. Pemulihan diare pada anak
Hal ini dikarenakan jeli-ma ini terdapat ekstrak gonad landak laut yang mengandung antibakteri penyebab diare
2. Meningkatkan imunitas pada tubuh anak
Ekstrak landak laut memiliki komponen bioaktif steroid, triterpenoid, saponin, dan juga karotenoid.
Menariknya, Sabila dan kawan-kawan juga menambahkan warna dan juga rasa agar anak tertarik dan tidak menganggapnya sebagai obat yang pahit seperti pada umumnya.
Varian rasa yang ditawarkan antara lain:
- Jeruk
- Anggur
- Stroberi
- Melon
Dengan jeli ciptaanya, Sabila dan tim berharap bisa mendorong minat anak-anak untuk mudah mengkonsumsinya sehingga bisa membantu pemulihan penyakit diare.
“Harapannya ke depan bahan baku perikanan bisa dimaksimalkan semua, layaknya gonad landak laut yang bisa membantu pemulihan diare pada anak-anak. Jayalah perikanan Indonesia,” tutup Mahasiswa FPK Unair.
Jeli untuk Obat Diare Anak Karya Mahasiswa Unair