Inilah Warna Tertua di Dunia Berusia 1,1 Miliar Tahun, Tim peneliti internasional telah berhasil menemukan warna tertua itu dalam catatan geologis.

Warna itu adalah pigmen merah muda cerah berusia 1,1 miliar tahun, lebih tua setengah miliar tahun dari penemuan sebelumnya.

Inilah Warna Tertua di Dunia Berusia 1,1 Miliar Tahun

Para ilmuwan dari Australian National University (ANU) dan luar negeri telah menemukan warna tertua dalam catatan geologis, pigmen merah muda cerah 1,1 miliar tahun yang diambil dari bebatuan jauh di bawah gurun Sahara di Afrika.

Warna merah muda tersebut diambil dari bebatuan yang ditemukan jauh di bawah gurun Sahara di Afrika. Para peneliti kemudian menghancurkan batu-batu tersebut menjadi bubuk, sebelum mengekstrak serta menganalisis molekul organisme kuno yang terdapat di dalamnya.

“Hasilnya, pigmen merah muda yang cerah merupakan fosil molekuler klorofil yang dihasilkan oleh organisme fotosintetik kuno yang menguni lautan purba yang telah lama menghilang,” kata Dr Nur Gueneli dari Australian National University (ANU) Research School of Earth Sciences.

Baca Juga :  Update Link Mirror Pengumuman Hasil SNBP 2024 dan Cara Cek Hasilnya

Organisme bernama cyanobacteria itu diketahui mendominasi rantai makanan paling dasar di lautan satu miliar tahun yang lalu.

Pigmen yang diambil dari serpihan hitam laut dari Cekungan Taoudeni di Mauritania, Afrika Barat, lebih dari setengah miliar tahun lebih tua dari penemuan pigmen sebelumnya. Dr Gueneli menemukan molekul sebagai bagian dari studi PhD-nya.

“Pigmen merah muda yang cerah adalah fosil molekuler klorofil yang dihasilkan oleh organisme fotosintetik kuno yang menghuni lautan purba yang telah lama menghilang,” kata Dr Gueneli dari ANU Research School of Earth Sciences.

Fosil berkisar dari darah merah ke ungu dalam bentuk terkonsentrasi mereka, dan merah muda cerah saat diencerkan.

ANU memimpin penelitian dengan dukungan dari Geoscience Australia dan peneliti di Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Biologi Kelas 12 Halaman 16 Kurikulum Merdeka SMA, Anabolisme dan Katabolisme

Para peneliti menghancurkan batu-batu yang berusia satu miliar tahun ini menjadi bubuk, sebelum mengekstrak dan menganalisis molekul organisme kuno dari mereka.

“Analisis tepat dari pigmen kuno menegaskan bahwa cyanobacteria kecil mendominasi dasar rantai makanan di lautan satu miliar tahun yang lalu, yang membantu menjelaskan mengapa hewan tidak ada pada saat itu,” kata Dr Gueneli.

Peneliti utama senior, Associate Professor Jochen Brocks dari ANU mengatakan bahwa munculnya organisme besar yang aktif kemungkinan terkekang oleh suplai terbatas dari partikel makanan yang lebih besar, seperti alga.

Cyanobacteria mulai menghilang sekitar 650 juta tahun yang lalu, ketika alga mulai menyebar dengan cepat dan menyediakan kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk evolusi ekosistem yang kompleks, di mana hewan besar, termasuk manusia, dapat berkembang di Bumi.

“Alga, meskipun masih mikroskopik, memiliki volume ribuan kali lebih besar daripada cyanobacteria, dan merupakan sumber makanan yang jauh lebih kaya,” kata Dr Brocks dari ANU Research School of Earth Sciences.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

“Lautan cyanobacterial mulai menghilang sekitar 650 juta tahun yang lalu, ketika alga mulai menyebar dengan cepat untuk menyediakan ledakan energi yang dibutuhkan untuk evolusi ekosistem yang kompleks, di mana hewan besar, termasuk manusia, dapat berkembang di Bumi.”

Inilah Warna Tertua di Dunia Berusia 1,1 Miliar Tahun

Referensi:

  • Australian National University
  • Resmi Sudah, Merah Muda adalah Warna Tertua di Dunia, kompas.com
  • Sudah Berusia 1,1 Miliar Tahun, Ternyata Inilah Warna Tertua di Dunia, bobo.grid.id
  • Earth’s Oldest Color Dates Back More Than 1 Billion Years, livescience.com
  • Scientists discover the oldest color in the world,cnet.com