Inggris Mengundang ASEAN Hadiri G7 Usai China Merapat ke Asia Tenggara. Inggris mengundang anggota ASEAN untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri G7 pada 10-12 Desember mendatang.

Pada undangan ini datang setelah China menggelar rapat dengan ASEAN hari ini, Senin (22/11).

Inggris Mengundang ASEAN Hadiri G7 Usai China Merapat ke Asia Tenggara

Sebagaimana dilansir Reuters, menteri dari Malaysia, Thailand, dan Thailand dipastikan akan menghadiri pertemuan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa dalam pertemuan itu, G7 dan ASEAN akan membahas pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, kesehatan global, dan hak asasi manusia.

Pemerintah Inggris menyatakan bahwa mereka mengundang ASEAN untuk pertama kalinya sebagai tanda meningkatkan hubungan London dan negara kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga :  Link Download Contoh Proposal Buka Puasa Bersama Terbaru 2024 PDF

“Saya akan mengundang rekan kami untuk membahas bagaimana kami membangun hubungan ekonomi, teknologi, keamanan yang lebih dekat secara global,” ujar Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, seperti dikutip Sputnik News, Minggu (21/11).

Selain mengundang ASEAN, Truss juga menyambut sekutunya, seperti Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Kanada, Jepang, dan Uni Eropa.

Pernyataan itu muncul usai kesepakatan trilateral antara Inggris, Amerika Serikat, dan Australia atau AUKUS. Kerja sama itu juga mencakup pembangunan kapal selam nuklir Australia.

Indonesia sendiri melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan posisinya.

“Posisi kami tentu saja Asia Tenggara harus tetap bebas nuklir,” ujar Prabowo.

Prabowi khawatir kesepakatan itu akan memicu perlombaan senjata, dan bakal lebih banyak negara yang membuat kapal selam nuklir. Malaysia juga menyampaikan kekhawatiran akan kesepakatan kapal selam bertenaga nuklir itu.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

“Kekhawatiran saya soal perkembangan AUKUS karena seharusnya tak mengarah pada insiden yang tak terduga di Laut China Selatan,” kata Menteri Pertahanan Malaysia, Hishamuddin Hussein.

Secara global, kesepakatan ini dianggap sebagai cara AS untuk mengimbangi dominasi China yang kian kuat di kawasan Indo-Pasifik.

Terlepas dari undangan Inggris untuk ASEAN, China lebih dulu menggelar pertemuan dengan blok itu. Beijing mengumumkan akan mengimpor produk pertanian senilai US$150 miliar atau sekitar Rp2,138 triliun selama lima tahun ke depan.

“China dengan tegas menentang hegemoni dan politik kekuasaan, ingin menjaga hubungan persahabatan dengan negara tetangga dan bersama-sama memelihara perdamaian abadi di kawasan itu (Indo-Pasifik),” ujar Presiden China dalam pertemuan khusus ASEAN-China, Senin (22/11).

Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi

Inggris Mengundang ASEAN Hadiri G7 Usai China Merapat ke Asia Tenggara

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/