Idealnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah, Berapa Kali Sehari? Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Muhammad Faizi, SpA(K) menyarankan anak-anak dengan diabetes khususnya tipe 1 idealnya menjalani pemeriksaan gula darah tujuh kali atau hingga 10 kali dalam sehari.

Bagi penderita diabetes, mengetahui kondisi tubuhnya bisa sangat penting untuk mengetahui apakah sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan pemeriksaan darah secara rutin setiap hari bahkan hingga beberapa kali.

Idealnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah, Berapa Kali Sehari?

Faizi kemudian merujuk data, bahwa baru sekitar 20 persen anak-anak dengan diabetes yang diperiksa glukosa darahnya secara rutin di atas tiga kali. Dia mencatat, ada sejumlah kendala termasuk alat-alat yang harus dibeli sendiri seperti glukometer, jarum dan strip gula darah.

Pemeriksaan gula darah rutin menjadi salah satu dari lima pilar dalam tatalaksana diabetes tipe 1 pada anak. Empat pilar lainnya yakni pemberian insulin, pengaturan pola makan, aktivitas fisik dan pendidikan berkelanjutan.

Anak-anak harus diberi insulin lebih dari sekali, tetapi pada beberapa waktu lain yakni saat akan makan dan menjelang tidur sehingga total dia mendapatkan minimal empat kali suntikan dalam sehari.

Sementara pada pengaturan pola makan biasanya terkait hidangan yang boleh dan tidak boleh disantap anak serta mengurangi makanan tertentu.

Di sisi lain, ada juga aktivitas fisik dan pendidikan berkelanjutan bagi pasien dan keluarga, guna mendapat kendali metabolik yang baik, mencegah komplikasi akut dan jangka panjang, perbaikan kondisi psikologis baik pasien maupun keluarga.

Para penyandang diabetes tipe 1 tidak memiliki sel beta pankreas yang berperan penting untuk mengendalikan gula darah. Normalnya, usai seseorang makan lalu gula darahnya naik, maka sel beta pankreas memproses sehingga mengeluarkan insulin sesuai jumlah kalori yang ada agar gula darah stabil.

Idealnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah, Berapa Kali Sehari?

Pentingnya Cek Gula Darah Sejak Dini

Diabetes melitus (DM) merupakan satu dari 10 (sepuluh) penyebab kematian terbanyak di dunia menurut versi WHO (World Health Organization). Sebuah penyakit yang terbentuk akibat ketidakmampuan tubuh seseorang dalam memproduksi hormon insulin dan ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah seseorang.

Di Indonesia sendiri, tingkat penambahan jumlah pasien diabetes melitus terus meningkat hingga mencapai 2% pada tahun 2018. Hasil survei yang dilakukan oleh seseorang yang terlihat sehat, hasilnya menunjukkan bahwa 2/3 orang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes.

Dalam keterangan yang diberikan kepada media, Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan RI mengatakan bahwa diabetes merupakan fenomena gunung es dimana penderita diabetes yang belum mengetahui bahwa dirinya diabetes, jauh lebih banyak daripada pasien yang telah mendapatkan diagnosa.

Melihat kondisi demikian, maka pemeriksaan diabetes baik secara mandiri atau melalui fasilitas-fasilitas kesehatan merupakan hal yang penting untuk dilakukan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan diagnosa dini, dan bisa melakukan penanganan sedini mungkin.

Pemeriksaan menjadi penting, karena dengan demikian, penyakit diabetes melitus dapat segera mendapatkan penanganan sedini mungkin. Sehingga pasien penderita, dapat meminimalisir risiko kematian atau berbagai macam kondisi yang tidak diinginkan.

Penanganan dan juga pengendalian diabetes di Indonesia ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, sehingga kini Kementerian Kesehatan berperan aktif dalam melakukan skrining rutin diabetes serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan dini gula darah dalam tubuh.

Idealnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah, Berapa Kali Sehari?

Sumber : https://www.merdeka.com/