Ide Bisnis Bumbu Masak. Dimasa pandemi ini orang – orang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah. Hal ini membuat kegiatan masak memasak sendiripun menjadi sebuah kegiatan baru yang banyak dilakukan. Keadaan ini dilihat sebagai peluang bisnis oleh Ni’matul Khusna usia 28 tahun yang seorang ibu rumah tangga dari Kota Demak.
Ide Bisnis Bumbu Masak
Khusna menjalankan bisnis produk bumbu dapur siap masak yang buatannya sendiri. Ia mengolah rempah-rempah menjadi bumbu siap masak seperti bumbu sop, tongseng, rawon, semur, opor, rica-rica, dan sebagainya. Produknya diberi merek Raos Rempah.
Khusna mengatakan, ide bisnisnya itu ia dapat dari sang ibu yang masih berjualan bumbu dapur siap masak di pasar tradisional. Produk bumbu siap masak merek Raos Rempah dimulai bulan Mei 2020. Pertama kali mulai di bulan Mei 2020, Khusna merogoh kocek hingga 15 juta rupiah untuk membeli alat-alat. Khusna mempekerjakan beberapa tetangganya untuk membantu proses produksi. Produksi pertamanya adalah 200 kemasan bumbu siap masak yang baru habis sekitar 1 minggu yang dipasarkan hanya ke tetangga-tetangganya.
Lalu pada waktu – waktu berikutnya Khusna mempromosikan usahanya kepada para influencer di media sosial Instagram. Khusna mengungkapkan bahwa cara marketing tersebut cukup membantu meningkatkan penjualannya. Khusna mempelajari langkah-langkah pemasaran di dunia digital hanya secara otodidak.
Kini bumbu siap masak merek Raos Rempah kapasitas produksinya sudah mencapai 400 kemasan perhari dengan omzet 6 juta rupiah perbulan. Adapun harga produk yang dijual beragam, mulai dari bumbu siap masak kemasan cup 5 gram seharga Rp 12.000, pouch ukuran 200 gram seharga Rp 30.000, dan seterusnya.
Bumbunya itu dimasak menggunakan minyak dan garam sampai matang sehingga bisa bertahan 10 hari di suhu ruangan, 2 hingga 3 bulan bila disimpan di chiller kulkas, dan 6 bulan di freezer. Produk bumbu siap masak Raos Rempah dipasarkan melalui akun Instagram @raosrempah dan juga di e-commerce