Hari Dharma Samudera 15 Januari 2022, hari Dharma Samudera diperingati pada tanggal 15 Januari setiap tahun.

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengenang pertempuran yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1962 di Laut Aru antara Tentara Indonesia melawan Belanda untuk pembebasan Papua.

Hari Dharma Samudera 15 Januari 2022

Hari Dharma Samudera diperingati setiap tanggal 15 Januari sejak tahun 1962 untuk mengenang peristiwa heroik di Laut Aru.

Dilansir dari tni.mil.id, peringatan Hari Dharma Samudera pada hakikatnya merupakan media dalam mewariskan nilai-nilai kejuangan yang harus dilestarikan, agar terjaga semangat dan jiwa tempur dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pertempuran Laut Aru puncaknya terjadi pada 15 Januari 1962. Pertempuran ini dilatarbelakangi pengingkaran janji Belanda terhadap Konferensi Meja Bundar (KMB), di mana mereka berjanji untuk membebaskan Papua Barat.

Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Pemerintah Indonesia pun mengambil tindakan untuk membebaskan rakyat Irian Barat. Tindakan yang dilakukan Presiden Soekarno yaitu mengeluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora) yang berisi:

  1. Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda colonial.
  2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat tanah air Indonesia.
  3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa.

Tindak lanjut dari Trikora salah satunya adalah misi ALRI untuk melakukan Operasi Infiltrasi pada awal tahun 1962. Misi rahasia ini dimulai pada 9 Januari 1962 menggunakan Kapal perang Republik Indonesia (KRI).

Dikutip dari rri.co.id, Menyongsong Hari Dharma Samudera tahun 2022, Lantamal IX menggandeng Binda MalukuĀ  melaksanakan serbuan vaksinasi di Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Jumat, (07/01/2022).

Baca Juga :  Daftar Beasiswa Short Course Australia Awards 2024 Dapatkan Plus Tunjangan-Visa

Danlantamal IX Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina mengaku, giat vaksin berlangsung di lokasi tersebut mengingat pelabuhan Tulehu tergolong strategis dan merupakan jalur transportasi laut masuk dan keluar ke kota Ambon.

Selain itu menjadi pintu masuk bagi penduduk dari pulau-pulau , Seram, Haruku, Nusalaut dan pulau-pulau lainnya ke kota Ambon.

Referensi : aspirasiku.id, rri.co.id

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Materi 3.7 Pengelolaan Perpustakaan dan Dokumentasi Pelatihan Manajemen Kemasjidan