Hari Bipolar Sedunia 30 Maret 2022, Bipolar Together, Tanggal 30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia.

Tujuannya adalah untuk  penyadaran global akan gangguan tersebut, mendorong diskusi yang terbuka, serta kesempatan untuk membangun kepekaan terhadap orang-orang yang didiagnosis sebagai bipolar.

Hari Bipolar Sedunia 30 Maret 2022, Bipolar Together

ANBD, IBPF, dan ISBD pun mencetuskan peringatan Hari Bipolar Sedunia (World Bipolar Day) pada 30 Maret yang merupakan hari ulang tahun pelukis Vincent van Gogh yang juga menderita bipolar.

Tema Hari Bipolar Sedunia 2022

Tahun ini, temanya adalah #BipolarTogether, Tujuan utama Hari Bipolar Sedunia adalah untuk menginspirasi perubahan pemikiran global yang akan menghilangkan stigma sosial dan mendorong penerimaan

Sejarah Hari Bipolar Sedunia 30 Maret

Hari Bipolar Sedunia merupakan inisiatif dari International Society for Bipolar Disorders (ISBD) yang bermitra dengan International Bipolar Foundation (IBPF) dan Asian Network of Bipolar Disorders (ANBD).

Gangguan bipolar bukanlah masalah modern, dan diagnosisnya berasal dari Yunani kuno. Penyebutan paling awal dari gangguan mental dapat ditemukan dalam literatur medis dari dokter Hippocrates, yang sering disebut sebagai “bapak kedokteran.”

Baca Juga :  Kode Redeem Game Lords Mobile 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Dia mendokumentasikan temuannya pada dua suasana hati yang berlawanan, apa yang sekarang dikenal sebagai depresi dan mania.

Pemahaman konseptual modern tentang gangguan bipolar terjadi pada abad ke-19.

Deskripsi independen gangguan bipolar dipresentasikan ke Académie de Médecine di Paris pada tahun 1854 oleh ahli saraf Prancis Jules Baillarger dan psikiater Prancis Jean-Pierre Falret.

Istilah ‘gangguan bipolar’ belum diciptakan, jadi Baillarger menyebut penyakit itu sebagai ‘folie bentuk ganda,’ yang berarti kegilaan bentuk ganda, dan Falret menyebutnya ‘folie circulaire,’ yang berarti kegilaan melingkar.

Pada tahun 1999, International Bipolar Foundation (IBPF) didirikan, dan sejak itu telah meneliti gangguan bipolar dan membantu orang yang menderitanya. Gangguan bipolar lebih umum dari yang kita kira.

Perubahan suasana hati yang ekstrem tidak diperhatikan atau dianggap sebagai masalah temperamental, sedangkan orang yang terkena sebenarnya sedang mengalami gelombang mania atau depresi.

Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Orang dengan penyakit mental ini menjalani kehidupan yang terganggu, karena gangguan tersebut memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi. Untungnya, pengobatan dan konseling ekstensif dapat membantu pengobatan.

Hidup dengan gangguan bipolar tidak mudah, tetapi, menurut Van Gogh sendiri, “Awalnya mungkin lebih sulit dari apa pun, tetapi tetapkan hati, semuanya akan baik-baik saja.”

Bipolar

Bipolar disorder, atau yang juga dikenal dengan gangguan bipolar, adalah suatu gangguan mental yang menyebabkan terjadinya perubahan mood yang ekstrem. Hal ini membuat orang yang mengalaminya bisa berubah perasaan secara tiba-tiba dari sangat bahagia (mania) menjadi sangat sedih (depresi).

Berdasarkan data World Health Organization di tahun 2017, ada sekitar 45 juta orang di seluruh dunia yang menderita gangguan bipolar. Gangguan ini merupakan salah satu penyebab utama cacat dan kematian akibat bunuh diri di seluruh dunia.

Gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga memengaruhi aktivitas penderitanya. Namun, pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita menjalani kegiatan sehari-hari.

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala mania atau depresif seperti di atas. Selain itu, cari pertolongan medis apabila ada keluarga atau orang terdekat Anda yang mengalami gejala gangguan bipolar.

Hingga saat ini, belum ada metode yang dapat mencegah gangguan bipolar. Namun, untuk mengurangi kambuhnya gejala, penderita dianjurkan untuk rutin mengonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter atau menjalani psikoterapi.

Hari Bipolar Sedunia 30 Maret 2022, Bipolar Together

Referensi:

  • https://www.merdeka.com
  • https://www.bbc.com
  • https://www.alodokter.com
  • https://hellosehat.com
  • https://www.ketamineamerica.com