goKampus Dapatkan Pendanaan Pra-seri A. goKampus, platform ekosistem kampus digital di Indonesia, mendapat pendanaan pra-seri A dari dua perusahaan modal ventura, yaitu dari Sovereign’s Capital dan SALT Ventures.

Selain dari kedua nama tersebut, ada pula Azure Ventures dan beberapa angel investor di Asia Pasifik yang ikut mendukung putaran pendanaan ini.



goKampus Dapatkan Pendanaan Pra-seri A

Dana yang didapat ini akan dipakai goKampus untuk beberapa kebutuhan, yaitu:

  • Memperkuat produk teknologi dengan memanfaatkan AI dan machine learning untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, misalnya dengan menyediakan perkuliahan berbasis awan, penyaringan akademik mahasiswa, pencocokan program studi, dan konseling.
  • Meningkatkan jumlah tim menjadi dua kali lipat untuk melayani kebutuhan dari jumlah mahasiswa yang bertumbuh pesat dalam platform.
  • Meningkatkan inisiatif dan upaya akuisisi kemitraan mahasiswa dan universitas.

goKampus mendigitalisasi kehidupan perkuliahan dengan menyediakan akses menyeluruh ke layanan perguruan tinggi dalam satu aplikasi – mulai dari mendaftar ke jurusan kampus, proses belajar-mengajar virtual, mencari beasiswa dan pinjaman pendidikan, hingga mendapatkan kesempatan magang dan bekerja untuk para lulusan perguruan tinggi.

Melalui goKampus, mahasiswa dapat diterima di jurusan impian hanya dengan mengirimkan foto transkrip mereka. Kemudian, goKampus dan para mitra perguruan tingginya akan memberikan keputusan penerimaan siswa secara instan.

Perusahaan teknologi pendidikan ini telah berhasil membangun platform dengan skalabilitas yang tinggi untuk mengakomodasi meledaknya kebutuhan akan solusi pendidikan selama masa pandemi.

Hingga kini, goKampus telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna mahasiswa aktif dan 400 mitra universitas yang tersebar di berbagai belahan dunia termasuk Australia, Singapura, Inggris Raya, Amerika Serikat (AS), dan Indonesia. Pada tahun 2021, penempatan siswa melalui fitur Instant Approval goKampus telah meningkat hingga 30 kali lipat dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020.




“Kami merasa sangat senang dan bangga dapat memperoleh pendanaan dari investor yang luar biasa. Kami yakin bahwa mereka membawa kapasitas dan jaringan yang akan membantu goKampus bertumbuh lebih cepat,” ujar Nathanael Santoso, pendiri dan CEO goKampus.

Saat ini, mahasiswa Indonesia setiap tahunnya menghabiskan sekitar Rp570 triliun (US$ 40 miliar) untuk menempuh program pendidikan tinggi, namun sektor tersebut masih belum terdigitalisasi dalam skala besar dan masih menyimpan banyak tantangan dari segi akses.

Berdasarkan data Bank Dunia, persentase penduduk Indonesia berusia di atas 25 tahun yang meraih gelar sarjana pada tahun 2016 masih di bawah 9%, terendah di antara semua negara anggota Asosiasi Negara Asia Tenggara (ASEAN).

Pada Januari 2021 goKampus telah meluncurkan program goKampus Cloud University sebagai universitas digital pertama yang menawarkan kurikulum manajemen bisnis digital setara S1 secara on-demand di Indonesia.

Program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan kapan saja dan di mana saja tanpa batasan. Kampus berbasis teknologi awan ini juga melibatkan film ke dalam kurikulum, sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman perkuliahan yang lebih seru dan edukatif.

Program ini juga menyediakan kursus universitas siap kerja secara on-demand. Biaya untuk mengikuti program ini sangat terjangkau, sekitar 40% dibandingkan dengan biaya kuliah di universitas konvensional.

Mahasiswa yang lulus nantinya akan menerima gelar yang setara dengan tingkat sarjana S1 dari kampus mitra goKampus di berbagai negara seperti Indonesia, Amerika Serikat, dan Inggris Raya. Ini merupakan awal mula dari misi perusahaan untuk memberdayakan mahasiswa Indonesia dengan pendidikan kelas dunia.

goKampus Dapatkan Pendanaan Pra-seri A

Sumber : https://detik.com