Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit. Penyakit ginjal bisa menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, bahkan sampai pada kondisi gagal ginjal, di mana organ ini berhenti bekerja sama sekali.

Namun saat sampai pada tahap lanjutan, penyakit ini akan menunjukkan gejala seperti kelelahan, bengkak di pergelangan kaki atau tangan, sesak napas, hingga darah di kencing.

Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit

Penyakit ginjal adalah kondisi di mana organ ginjal Anda tidak berfungsi normal sebagaimana mestinya. Pada tahap awal, penyakit ini biasanya tidak memperlihatkan gejala sama sekali. Sehingga perlu dilakukan tes darah atau urine untuk memastikannya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penanganan sejak awal, untuk mencegah penyakit ginjal semakin parah.

Penyakit ginjal merujuk pada kondisi yang dapat mempengaruhi fungsi normal ginjal. Ginjal adalah organ vital dalam tubuh yang berperan dalam menyaring limbah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta menghasilkan urine. Beberapa penyakit ginjal bersifat kronis dan dapat berkembang seiring waktu tanpa gejala yang jelas pada awalnya. Berikut adalah beberapa kondisi umum yang termasuk dalam kategori penyakit ginjal:

  1. Gagal Ginjal Kronis (Chronic Kidney Disease, CKD): Ini adalah kondisi di mana ginjal mengalami kerusakan bertahap dan tidak dapat berfungsi dengan baik. CKD sering kali berkembang secara perlahan selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun tanpa gejala yang mencolok. Faktor risiko termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
  2. Glomerulonefritis: Ini adalah peradangan pada glomerulus, unit fungsional ginjal yang bertanggung jawab untuk penyaringan darah. Glomerulonefritis dapat bersifat akut atau kronis dan dapat disebabkan oleh infeksi, penyakit autoimun, atau penyakit genetik.
  3. Batuan Ginjal (Kidney Stones): Ini adalah pembentukan endapan padat dalam ginjal yang dapat menyebabkan rasa sakit hebat ketika batuan keluar melalui saluran kemih. Penyebabnya dapat melibatkan faktor genetik, dehidrasi, atau diet yang kaya garam.
  4. Infeksi Saluran Kemih (Urinary Tract Infections, UTI): Infeksi yang menyerang ginjal dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan ginjal dan dapat menjadi faktor risiko untuk perkembangan penyakit ginjal.
  5. Polikistik Ginjal (Polycystic Kidney Disease, PKD): Ini adalah kondisi genetik di mana ginjal mengembangkan kista, yang dapat mengganggu fungsi normal ginjal. PKD dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal seiring waktu.
  6. Nefritis Lupus (Lupus Nephritis): Ini adalah bentuk komplikasi dari lupus, yaitu penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Nefritis lupus melibatkan peradangan pada ginjal.
  7. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, menghambat kemampuan mereka untuk menyaring darah dengan baik.
Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit

Tanda gagal ginjal pada kulit

DIkutip dari laman Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika (AAD), seiring perkembangan penyakit ginjal, satu atau lebih gejala berikut akan terlihat:

  1. Kulit sangat kering, sehingga menjadi kasar, terasa kencang, dan mudah retak. Ini sering terjadi pada penderita penyakit ginjal stadium akhir.
  2. Kulit gatal yang sering pada satu atau beberapa bagian tubuh. Ini adalah gejala umum penyakit ginjal stadium lanjut.
  3. Perubahan warna kulit. Ketika ginjal tidak berfungsi normal, racun akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan perubahan warna menjadi pucat, abu-abu, atau kekuningan.
  4. Ruam akibat ginjal tidak dapat membuang limbah dari tubuh Anda. Pada penderita stadium akhir menyebabkan benjolan kecil, berbentuk kubah, dan sangat gatal.
  5. Lepuh pada tangan, wajah, atau kaki. Beberapa orang yang mengidap penyakit ginjal stadium akhir mengalami lepuh.
  6. Kulit terlalu kencang untuk dicubit. Ini adalah efek samping yang sangat jarang terjadi akibat menjalani MRI atau tes lain yang memerlukan zat kontras.

Faktor yang meningkatkan risiko penyakit ginjal

Dikutip dari Kidney Health Australia, sejumlah faktor yang dapat meningkatkan seseorang terkena penyakit ginjal adalah:

  • Menderita diabetes
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Memiliki masalah kesehatan jantung, seperti gagal jantung atau serangan jantung
  • Mengalami stroke
  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ginjal atau gagal ginjal
  • Mengalami obesitas dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih
  • Pernah merokok atau saat ini menjadi perokok
  • Berusia 60 tahun atau lebih
  • Memiliki riwayat cedera ginjal akut.
Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 25 Maret 2024 Update Terbaru Valid

Penting juga untuk dicatat bahwa semua orang berisiko mengalami penyakit ginjal, termasuk mereka yang tidak memiliki faktor risiko di atas.

Dari sejumlah faktor tersebut, ada dua kelompok orang yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal. Yang pertama adalah orang dengan diabetes. Sebab, kadar gula yang tinggi dalam darah Anda dapat merusak ginjal.

Kemudian, orang yang memiliki tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal dan tekanan darah tinggi secara inheren terkait. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, yang bertujuan untuk memantau kinerja ginjal Anda.

Gejala penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum termasuk peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah, edema (pembengkakan), dan perubahan warna atau jumlah urine. Pengobatan penyakit ginjal akan tergantung pada penyebabnya dan dapat melibatkan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau prosedur medis tertentu. Penting untuk mendeteksi dan mengelola penyakit ginjal sejak dini untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih lanjut.

Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit

Cara Mengatasi Penyakit Ginjal Sejak Dini

Mengatasi penyakit ginjal sejak dini melibatkan beberapa langkah perubahan gaya hidup dan pengelolaan kondisi yang mendasari. Meskipun tidak mungkin menggantikan nasihat medis dari dokter, berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengelola dan mencegah kemajuan penyakit ginjal:

  1. Kontrol Tekanan Darah:
    • Jaga tekanan darah tetap dalam kisaran normal. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah ginjal. Ikuti anjuran dokter dan konsumsi obat antihipertensi jika diresepkan.
  2. Kendalikan Gula Darah:
    • Jika Anda memiliki diabetes, kontrol gula darah sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal. Ikuti rekomendasi dokter dan perhatikan diet sehat.
  3. Pantau Asupan Garam:
    • Batasi asupan garam Anda. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi fungsi ginjal. Hindari makanan dan minuman yang tinggi garam.
  4. Pantau Asupan Protein:
    • Beberapa kondisi ginjal memerlukan pengurangan asupan protein. Diskusikan dengan dokter atau ahli gizi tentang jumlah protein yang tepat untuk kondisi Anda.
  5. Hindari Nefrotoksin:
    • Hindari zat-zat yang dapat merusak ginjal, seperti obat-obatan nefrotoksin (obat yang dapat merusak ginjal). Gunakan obat hanya seperti yang diresepkan oleh dokter.
  6. Jaga Berat Badan Sehat:
    • Menjaga berat badan sehat dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah diabetes, yang keduanya dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
  7. Berhenti Merokok:
    • Merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan merusak pembuluh darah ginjal. Berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal.
  8. Cukup Minum Air:
    • Pastikan Anda minum cukup air setiap hari. Air membantu melarutkan limbah dalam darah sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan melalui urine.
  9. Pantau Kolesterol:
    • Kendalikan kadar kolesterol. Tingkat kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat, yang dapat mempengaruhi aliran darah ke ginjal.
  10. Olahraga Teratur:
    • Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi tekanan darah.
  11. Konsultasi dengan Dokter:
    • Penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dan berkomunikasi secara teratur dengan dokter Anda. Ini akan membantu dalam memantau kesehatan ginjal dan mendeteksi perubahan sejak dini.
Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Ingatlah bahwa setiap kasus penyakit ginjal dapat berbeda, dan rencana perawatan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Gejala Penyakit Ginjal yang Dapat Terlihat pada Kulit

Sumber : https://www.kompas.com/