Fakta Negara Paling Bahagia di Dunia, RI Urutan 82-Finlandia Selalu Unggul. Nilai kebahagiaan suatu negara berdasarkan PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan untuk membuat suatu pilihan hidup, kemurahan hati, persepsi mengenai korupsi, hingga tingkat kepercayaan menjadi salah satu indikatornya.

Daftar negara paling bahagia di dunia telah rilis dalam laporan World Happiness Report 2021. Laporan itu mengungkap bahwa terdapat 149 negara paling bahagia di dunia. Finlandia pun masih menduduki urutan pertama sedangkan RI ada di urutan ke-82.



Fakta Negara Paling Bahagia di Dunia, RI Urutan 82-Finlandia Selalu Unggul

Berikut ini fakta-faktanya:

1. RI Urutan ke-82

Dikutip dari World Happiness Report 2021, Selasa (7/9/2021), dari 149 negara, Indonesia menduduki urutan ke 82 negara paling bahagia di dunia. Nilai kebahagiaan orang RI 5,345 dari nilai tertinggi 8. Urutan Indonesia tepat di bawah Malaysia yang berada di urutan 81 dengan nilai 5,384.

Meski kalah dengan Malaysia, RI berada di atas China. Negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu masuk urutan 84 dengan nilai 5,339. Kemudian, RI juga unggul dari Afrika Selatan, Turki dan India. Masing-masing berada di urutan 103, 104, 139.

2. Finlandia Negara Paling Bahagia

Negara yang menduduki urutan pertama sebagai negara paling bahagia di dunia adalah Finlandia dengan nilai kebahagiaan 7,842. Negara itu empat tahun berturut-turut jadi negara paling bahagia di dunia.

Baca Juga :  Top 4 SMA Terbaik di Kota Batu Jatim Versi LTMPT 2024

Dikutip dariĀ Helsinki Times, ada beberapa alasan kenapa Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia. Mulai dari cara hidup yang santai, tingkat kejahatan yang rendah hingga sistem pendidikan yang adil.

Dibandingkan dengan negara barat, orang Finlandia cenderung hidup lebih santai. Jam kerja di Finlandia juga cenderung lebih sedikit, 9 atau 5 jam saja. Mengutip dari Study Internasional, dengan jam kerja yang lebih sedikit diyakini para pekerja lebih produktif.

Kemudian, yang paling terkenal sistem pendidikan di Finlandia. Finlandia tidak memiliki tes standar, misalnya seperti suatu ujian nasional yang menjadi standar kelulusan. Untuk jam belajar di sekolah juga cenderung lebih sedikit, hanya dari jam 9.00 atau 9.45 hingga jam 14.00 atau 14.45 waktu Finlandia.

Pemerintah Finlandia percaya jika siswa belajar terlalu pagi, misalnya jam 6 atau jam 8 pagi mereka akan cenderung lebih ngantuk dan tidak semangat.

Faktor lainnya adalah tingkat kejahatan di Finlandia dikabarkan sangat rendah. Lalu, tingkat kesetaraan lebih baik dari negara lainnya. Semua orang di sana tidak pernah memandang bagaimana latar belakang sosial dan ekonomi orang lain.

Finlandia juga memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan hutan dan danau yang bening. Banyak orang percaya keindahan alam juga membuat orang bahagia.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

3. Singapura Paling Bahagia se-ASEAN

Jika diurutkan berdasarkan daftar negara ASEAN, maka Singapura menjadi negara paling bahagia di ASEAN. Sebab negara itu masuk 40 besar negara paling bahagia di dunia. Tepatnya berada di urutan 32 dengan nilai kebahagiaan negaranya mencapai 6,377 dari standar tertinggi 8.

Kemudian, urutan kedua ada Thailand. Dalam daftar negara paling bahagia di dunia, menduduki urutan 53 dengan nilai 5,985. Ketiga ada Filipina yang menduduki urutan 61 dengan nilai 5,880.

Urutan keempat, ditempati oleh Vietnam. Negara itu menduduki urutan 79 dengan nilai 5,411. Kelima ada Malaysia yang menempatkan urutan 81 dengan nilai 5,384.

Indonesia berada di urutan keenam negara paling bahagia se-ASEAN. Dalam daftar World Happines Report 2021, RI berada di urutan 82 dengan nilai 5,345.




4. Afghanistan Urutan Terakhir

Afghanistan menduduki urutan terakhir dalam daftar negara paling bahagia di dunia 2021. Nilai kebahagiaan yang diunggah oleh World Happiness Report 2021 hanya 2,523 dari nilai maksimumnya 8.

Dapatkah dikatakan Afghanistan menjadi negara paling bahagia urutan terakhir karena kondisinya yang kini tengah dikuasai Taliban?

Melambatnya ekonomi Afghanistan telah terjadi sebelum Taliban berkuasa. Terutama akibat COVID-19, kekeringan, pengiriman uang yang lebih rendah, perdagangan yang menurun.

Kini beban negara itu bertambah setelah Taliban bangkit kembali. Warga negara disana pun kalang kabut. Banyak yang ingin kabur dari negara tersebut karena takut dengan aturan brutal Taliban. Bandara yang biasanya menjadi tempat aman untuk orang bepergian, berubah menjadi tempat penuh kerumunan.

Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Dikutip dariĀ Bloomberg, Gubernur Da Afghan Bank Ajmal Ahmady mengatakan Afghani mata uang Afghanistan, kemungkinan akan mengalami pelemahan setelah mencapai rekor terendah pekan lalu. Hal itu, bisa memicu kenaikan harga konsumen dengan membuat impor lebih mahal.

Tidak hanya itu, Afganistan sebagai negara yang bergantung dengan bantuan asing juga terancam tidak lagi menerima bantuan. Banyak negara juga takut untuk menanamkan modal ke Afghanistan.

Mantan Pejabat Dewan Urusan Dunia di India, Nihar Ranjan Das mengatakan pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban dapat menyebabkan setengah tenaga kerja negara itu diusir hingga investasi asing juga akan seret. Dikhawatirkan Taliban memaksa perempuan untuk bekerja.

Fakta Negara Paling Bahagia di Dunia, RI Urutan 82-Finlandia Selalu Unggul

Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5714115/4-fakta-negara-paling-bahagia-di-dunia-ri-urutan-82-finlandia-unggul-terus/2