Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya. Mengenali ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dan pria adalah hal penting bagi setiap orang. Pasalnya, gula darah memiliki peran penting untuk menyuplai energi dalam tubuh.
Jika gula darah dalam angka rendah, maka tubuh akan terasa tak biasa yang diikuti dengan berbagai gejala. Dikutip dari Mayo Clinic, gula darah rendah (hipoglikemia) adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) Anda lebih rendah dari standar.
Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula rendah turun di bawah tingkat normal. Dikutip dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), banyak penderita diabetes memiliki kadar gula darah di bawah 70 mg/dl.
Gula darah rendah rendah bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Hipoglikemia sering menjadi komplikasi pada individu dengan diabetes.
Simak ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dan pria. Kenali pula cara mengatasi gula darah rendah. Memahami ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dan pria bisa memastikan tubuh mendapatkan pasokan energi. Gula darah rendah menyebabkan tubuh lemas sehingga bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Meskipun tubuh memberikan ciri-ciri gula darah rendah, namun hal itu kerap kali terlewat. Padahal jika tidak diobati, gula darah rendah ini dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang serius.
Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Kadar gula darah rendah
Menurut WebMD, kebanyakan orang akan merasakan ciri-ciri atau gejala gula darah rendah ketika kadar gula darah mereka mencapai 70 mg/dL atau lebih rendah. Gula darah rendah pada mereka yang bukan penderita diabetes memang tidak lazim ditemui.
Namun bukan berarti hal itu tidak bisa terjadi. Adapun pada penderita diabetes, ciri-ciri gejala gula darah rendah bisa saja berbeda. Dikutip dari Siloam Hospitals, berikut standar kadar gula darah normal berdasarkan usia:
1. Kadar gula darah normal usia kurang dari 6 tahun
- Gula darah normal: 100-200 mg/dL
- Gula darah puasa: kurang lebih 100 mg/dL
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 200 mg/dL.
2. Kadar gula darah normal usia 6-12 tahun
- Gula darah normal: 70-150 mg/dL
- Gula darah puasa: kurang lebih 70 mg/dL
- Gula darah setelah makan dan sebelum tidur: kurang lebih 150 mg/dL.
3. Kadar gula darah normal usia di atas 12 tahun
- Gula darah normal: kurang dari 100 mg/dL
- Gula darah puasa: 70-130 mg/dL
- Gula darah setelah makan: kurang dari 180 mg/dL
- Gula darah sebelum tidur: 100-140 mg/dL (sebelum tidur).
Kendati demikian, kadar gula darah tersebut bisa bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya.
Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dan pria
Menurut Mayo Clinic, jika kadar gula darah sangat rendah, maka tubuh wanita dan pria akan merespons hal tersebut dengan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
- Terlihat pucat
- Kegoyahan
- Berkeringat
- Sakit kepala
- Kelaparan atau mual
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Kelelahan
- Iritabilitas atau kecemasan
- Sulit berkonsentrasi
- Pusing atau sakit kepala ringan
- Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah atau pipi.
Apabila kadar gula darah semakin turun dan memburuk, ciri-ciri dan gejala yang dialami pria dan wanita meliputi:
- Kebingungan, perilaku yang tidak biasa atau keduanya, seperti ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin
- Kehilangan koordinasi
- Bicara cadel
- Penglihatan kabur atau penglihatan terowongan
- Mimpi buruk, jika tertidur.
Sementara itu, jika kadar gula darah berat akan disertai ciri-ciri berikut ini:
- Tidak responsif (kehilangan kesadaran)
- Kejang.
Disadur dari Eat This, penyebab umum gula darah rendah adalah penggunaan obat untuk diabetes seperti insulin atau sulfonilurea. Atau, bisa juga dipicu oleh kondisi medis lain seperti kanker dan tumor penghasil insulin.
Beberapa orang juga bisa mengalami gula darah rendah setelah operasi bariatrik. Di sisi lain, gula darah rendah juga bisa terjadi setelah seseorang makan karbohidrat tinggi dan pankreas mengeluarkan terlalu banyak insulin.
Ahli gizi Lisa Richards menegaskan bahwa penyebab gula darah rendah bisa karena berbagai faktor. “Gula darah rendah juga dikenal sebagai hipoglikemia, dapat terjadi karena berbagai faktor internal atau eksternal. Ini didiagnosis sebagai gula darah di bawah 70 mg/dl dan dapat muncul dengan cepat,” terangnya.
“Beberapa penyebab umum dari gula darah rendah di antaranya melewatkan makan atau tidak makan sama sekali, aliran insulin setelah makan, kehamilan, dan hipoglikemia diabetes,” tandasnya.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa ciri-ciri gula darah rendah yang perlu segera diperiksakan ke dokter, di antaranya:
- Bukan penderita diabetes yang mengalami gejala-gejala di atas
- Penderita diabetes dan gula darah rendah yang tidak merespons pengobatan.
Segera cari bantuan darurat untuk seseorang dengan diabetes atau riwayat gula darah rendah dengan berat hingga kehilangan kesadaran.
Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Cara mengatasi gula darah rendah di pagi hari tanpa obat
Melansir dari Healthline, orang dengan diabetes mellitus mungkin memiliki gula darah rendah di pagi hari karena terlalu banyak insulin yang bekerja.
Kondisi ini disebut sebagai insulin basal. Pada dasarnya, insulin membantu mengelola gula darah dengan membiarkan glukosa memasuki sel tempat ia dapat diubah menjadi energi.
Terlalu banyak insulin dalam bentuk apa pun dapat menyebabkan gula darah rendah.
Beberapa obat noninsulin untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
Orang tanpa diabetes juga dapat memiliki gula darah rendah, yang dikenal sebagai hipoglikemia non-diabetes.
Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor gaya hidup, seperti pola makan dan kebiasaan olahraga.
Gula darah rendah biasanya didefinisikan sebagai pembacaan glukosa di bawah 70 miligram per desiliter (mg/dL).
Angka di bawah 54 mg/dL lebih signifikan dan menandakan bahwa seseorang mungkin memerlukan perawatan medis segera.
Gejala gula darah rendah di pagi hari
Jika memiliki gula darah rendah di pagi hari, seseorang mungkin terbangun dengan beberapa gejala berikut:
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Mulut kering
- Mual
- Pusing
- Gemetar
- Kelaparan
- Kecemasan
- Penglihatan kabur
- Degup jantung berdebar
Jika gula darah turun di bawah 54 mg/dL, mungkin memiliki gejala yang lebih parah, termasuk beberapa gejala berikut.
- Pingsan
- Kejang
- Koma
Jika memiliki gejala parah tersebut, seseorang harus segera mendapatkan perawatan medis karena dapat membahayakan nyawa.
Penyebab gula darah rendah di pagi hari
Penyebab gula darah rendah di pagi hari bermacam-macam. Jika seseorang menderita diabetes, ia mungkin perlu mengatur kadar insulinnya.
Pastikan dosis insulin dan obat lain yang diminum sesuai dengan diet dan rutinitas harian.
Selain itu, penggunaan alkohol juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia.
Namun, jika seseorang tidak memiliki diabetes, hipoglikemia lebih kecil kemungkinannya terjadi.
Beberapa penyebab hipoglikemia non-diabetes adalah sebagai berikut:
Minum terlalu banyak alkohol pada malam sebelumnya, yang membuat hati Anda lebih sulit melepaskan glukosa ke dalam darah sehingga menyebabkan gula darah rendah
- Kelaparan kronis
- Penyakit hati yang parah
- Penyakit tertentu yang melibatkan pankreas
Cara mengatasi kadar gula darah rendah di pagi hari
Mengatasi gula darah rendah cukup sederhana. Jika seseorang bangun dengan gejala hipoglikemia, cobalah untuk mengonsumsi sekitar 15 gram karbohidrat sesegera mungkin.
Makanan ringan yang menyediakan ini antara lain:
- 1/2 cangkir jus buah bebas gula
- 1 sendok makan madu
- 1/2 kaleng soda non-diet
Pastikan tidak makan terlalu banyak untuk mengobati gula darah rendah karena ini dapat memiliki pengaruh yang berlawanan dan membuat kadar gula darah terlalu tinggi.
Tunggu 15 menit setelah camilan pertama. Jika kondisi tidak kunjung membaik, makanlah 15 gram karbohidrat lagi.
Mengonsumsi karbohidrat dengan protein dan sumber lemak sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, keju, atau hummus, dapat membantu tetap kenyang dan mencegah penurunan besar gula darah.
Untuk penderita diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan kadar insulin dengan obat-obatan.
Namun, jika tidak menderita diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebab hipoglikemia di pagi hari.(Galidh Pangestu Jati).
Itulah ciri-ciri gula darah rendah pada wanita dan pria. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah normal sebagai berikut:
- Nilai normal Gula Darah Sewaktu (GDS)/tanpa puasa: kurang dari 200 mg/dl
- Gula Darah Puasa (GDP): kurang dari 126 mg/dl.
Apa tanda-tanda gula darah rendah ?
Dikutip dari Mayo Clinic, tanda –tanda gula rendah bisa terjadi ringan hingga berat.
Tanda-tanda ringan, meliputi:
- Terlihat pucat
- Tremor/gemetaran
- Berkeringat
- Sakit kepala
- Kelaparan atau mual
- Detak jantung tidak teratur atau cepat
- Kelelahan
- Iritabilitas atau kecemasan
- Sulit berkonsentrasi
- Pusing
- Kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah, atau pipi
Tanda-tanda sedang adalah gejala gula darah rendah yang memburuk, yang meliputi:
- Kebingungan, perilaku yang tidak biasa, atau keduanya, seperti ketidakmampuan menyelesaikan tugas rutin
- Kehilangan koordinasi
- Bicara cadel
- Penglihatan kabur
- Mimpi buruk, jika tertidur
Tanda-tanda berat, yang meliputi:
- Kehilangan kesadaran
- Kejang
Apa komplikasi hipoglikemia yang bisa terjadi?
Dikutip dari NIDDK, gejala gula darah ringan hingga sedang mungkin mudah diobati. Namun, tanda-tanda gula darah rendah jika segera diobati bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Pingsan
- Koma
- Kematian
Episode berulang glukosa darah rendah dapat menyebabkan:
- Kadar gula darah tinggi, jika Anda khawatir minum obat membuat Anda mengalami hipoglikemia.
- Ketidaksadaran hipoglikemia, suatu kondisi di mana tidak muncul tanda-tanda gula darah rendah sampai kadarnya benar-benar rendah.
Siapa yang berisiko alami hipoglikemia?
Dikutip dari NIDDK, kadar gula darah rendah umum di antara orang dengan diabetes tipe 1 dan di antara orang dengan diabetes tipe 2 yang menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya.
Selain itu, beberapa kondisi orang yang berisiko mengembangkan gula darah rendah adalah:
- Orang berusia 65 tahun atau lebih
- Orang yang memiliki glukosa darah rendah sebelumnya
- Orang yang memiliki masalah kesehatan lain, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, atau gangguan kognitif.
Ciri-ciri Gula Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Sumber :