Cara Mencegah Kadar Gula Darah Naik Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar. Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes. Pasalnya, kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.

Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan. Berikut ini 9 cara mencegah lonjakan kadar gula darah dalam tubuh setelah makan menurut dr Zaidul Akbar.

Cara Mencegah Kadar Gula Darah Naik Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar

Tapi anda tak perlu khawatir, pasalnya ahli kesehatan yang juga pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi.

Diabetes adalah suatu kelompok penyakit kronis yang ditandai oleh tingginya kadar glukosa (gula) dalam darah. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.

Ada dua jenis diabetes utama:

  1. Diabetes Tipe 1: Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin eksogen (insulin dari luar tubuh) untuk mengontrol kadar glukosa darah.
  2. Diabetes Tipe 2: Diabetes tipe 2 umumnya terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif (resistensi insulin) atau tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup. Diabetes tipe 2 sering kali terkait dengan gaya hidup, termasuk pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

Gejala diabetes meliputi:

  • Rasa haus dan lapar yang berlebihan: Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang mencoba mengekspresikan gula melalui urin, yang menyebabkan kehilangan cairan dan meningkatkan keinginan untuk minum air dan makan.
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan: Meskipun rasa lapar dan keinginan makan meningkat, penderita diabetes bisa mengalami penurunan berat badan.
  • Frekuensi buang air kecil yang meningkat: Tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, sehingga frekuensi buang air kecil meningkat.
  • Kelelahan: Karena tubuh tidak dapat menggunakan gula dengan efektif, kelelahan dan kelemahan bisa menjadi masalah.
  • Luka yang sulit sembuh: Diabetes dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka, terutama pada kaki.
Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Pengelolaan diabetes melibatkan kontrol kadar glukosa darah, pengelolaan berat badan, diet sehat, dan aktivitas fisik. Penderita diabetes tipe 1 memerlukan insulin, sementara penderita diabetes tipe 2 mungkin membutuhkan obat oral, insulin, atau kombinasi keduanya. Penting untuk mengelola diabetes dengan baik untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Cara Mencegah Kadar Gula Darah Naik Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar

Tentunya lonjakan gula darah ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan. Parahnya, risiko naiknya gula darah bisa berujung diabetes.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan sembilan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi asupan nasi putih.

Dikutip dari akun Instagramnya, dr Zaidul Akbar mengatakan sebenarnya ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk berisiko terkena penyakit berat.

“Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini,” katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

“Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja,” sambungnya.

Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.

“Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refinasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga :  Diabetes Kehamilan : Tantangan dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.

Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.

Cara Mencegah Kadar Gula Darah Naik Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar

Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.

Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.

  1. Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.
  2. Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.
  3. Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.
  4. Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.
  5. Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.
  6. Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. “Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin,” katanya.
  7. Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.
  8. Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
  9. Puasa

Olahraga Penderita Diabetes

Olahraga memiliki peran penting dalam manajemen diabetes karena dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengontrol berat badan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, sebelum memulai atau mengubah program olahraga, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama bagi penderita diabetes yang memiliki kondisi kesehatan tertentu yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa panduan umum untuk olahraga bagi penderita diabetes:

1. Berkonsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi:

  • Sebelum memulai program olahraga, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individual.

2. Pilih Jenis Olahraga yang Disukai:

  • Pilih aktivitas fisik yang disukai, karena ini dapat meningkatkan motivasi untuk melibatkan diri secara teratur.
  • Contoh olahraga yang baik meliputi berjalan kaki, bersepeda, berenang, yoga, atau latihan kekuatan.

3. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik:

  • Lakukan olahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu, sesuai dengan pedoman kesehatan umum.
  • Bagi aktivitas menjadi sesi-sesi lebih pendek jika diperlukan, seperti tiga sesi 10 menit.
Baca Juga :  SahabatCPNS : Solusi Terbaik untuk Sukses CPNS 2024!

4. Pantau Kadar Glukosa Darah:

  • Perhatikan bagaimana olahraga memengaruhi kadar glukosa darah. Lakukan pengukuran sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk memahami respons tubuh.

5. Perhatikan Tanda-tanda Hipoglikemia:

  • Penderita diabetes harus waspada terhadap tanda-tanda hipoglikemia (kadar gula darah rendah), seperti pusing, gemetar, keringat dingin, dan lemas.

6. Hindari Olahraga Berat pada Kondisi Spesifik:

  • Penderita diabetes dengan komplikasi kesehatan tertentu, seperti masalah jantung atau neuropati, mungkin perlu membatasi jenis olahraga tertentu. Konsultasikan dengan dokter untuk panduan khusus.

7. Tetap Terhidrasi:

  • Minumlah cukup air sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk mencegah dehidrasi.

8. Perhatikan Kaki:

  • Gunakan sepatu yang nyaman dan perhatikan tanda-tanda lecet atau luka pada kaki, terutama bagi penderita diabetes yang mungkin memiliki risiko tinggi terhadap masalah kaki.

9. Istirahat yang Cukup:

  • Pastikan untuk memberi tubuh istirahat yang cukup antara sesi latihan untuk pemulihan.

10. Monitor Tekanan Darah dan Kolesterol:

  • Olahraga juga dapat membantu mengelola tekanan darah dan kolesterol, yang penting bagi penderita diabetes.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang unik, oleh karena itu, rekomendasi olahraga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu. Kembali ke dokter secara teratur untuk meninjau dan menyesuaikan program olahraga sesuai kebutuhan dan perubahan kondisi kesehatan.

Cara Mencegah Kadar Gula Darah Naik Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar

Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/