BRIN Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Pengemudi yang Ramah Lingkungan, Lembaga Riset Ilmu Teknik (OR IPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan kendaraan listrik yang otonom atau tanpa pengemudi dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.

Sebelumnya, BRIN mengembangkan kendaraan listrik bersifat semi otonom, yaitu menggunakan mekanisme pengemudian jarak jauh atau teleoperation.

BRIN Kembangkan Mobil Listrik Tanpa Pengemudi yang Ramah Lingkungan

Pengembangan kendaraan listrik sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci. Seperti motor listrik, battery, control system/power electronics, platform dan charging system.

Potensi implementasi kendaraan otonom untuk satu atau dua penumpang, atau lebih dikenal dengan individual transportation itu dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri dan perkantoran.

Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Kendaraan otonom itu, katanya, juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut.

Secara desain, menurut Budi, MEVi–TDS terlihat futuristis, yang dilengkapi dengan empat lampu LED di bagian depan, lampu rem berbentuk oval di bagian belakang serta enam lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein.

Di bagian kap atas, katanya, ditambahkan lampu rotator berwarna amber yang akan menyala sebagai alarm jika terjadi kegagalan fungsi dari teleoperation.

Budi menuturkan pengembangan kendaraan listrik sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci, seperti motor listrik, baterai, control system/power electronics, platform dan charging system.

Selanjutnya, pengembangan kendaraan listrik dilakukan memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020–2024 yang berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction dan computer vision.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 25 Maret 2024 Update Terbaru Valid

Dengan kemampuan sistem teleoperation yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh negara maju akan menghasilkan purwarupa yang mendekati level manufaktur.

Referensi:

  • https://www.brin.go.id
  • https://www.antaranews.com
  • https://tempo.co