Berikut Daftar Kondisi Anak yang Tidak Bisa Vaksin Covid-19. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan rekomendasi vaksin Covid-19 untuk anak yang berusia 6-11 tahun. Rekomendasi tersebut juga memuat daftar kondisi anak usia 6 tahun ke atas yang tidak bisa vaksin Covid-19.
Anak tidak direkomendasikan untuk vaksin Covid-19 jika memiliki kontraindikasi. Kontraindikasi merupakan gejala atau kondisi yang membuat prosedur medis atau pengobatan tidak disarankan pada seseorang.
Berikut Daftar Kondisi Anak yang Tidak Bisa Vaksin Covid-19
Umumnya, kondisi-kondisi ini tidak diizinkan karena belum cukup penelitian mengenai keamanan vaksin pada anak dengan kondisi tersebut.
Berikut daftar kondisi anak yang tidak bisa vaksin Covid-19
- Defisiensi imun primer.
- Penyakit autoimun tidak terkontrol.
- Penyakit sindrom Gullian Barre yang merupakan salah satu jenis penyakit autoimun. Sindrom Gullian Barre atau Gullian Barre Syndrome (GBS) merupakan suatu peradangan yang terjadi di akar saraf tulang belakang, mulai dari leher, tangan sampai kaki. Kondisi ini juga bisa meluas sampai ke saraf kranial.
- Mielitis transversa, yakni kondisi peradangan pada satu bagian di saraf tulang belakang.
- Acute demyelinating encephalomyelitis (ADEM), yakni jenis peradangan langka yang berdampak pada otak dan sumsum tulang belakang dan biasanya menyerang anak-anak.
- Anak dengan kanker dan menjalani kemoterapi atau radioterapi.
- Anak yang sedang menjalani pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat. Imunosupresan digunakan untuk menekan sistem imun sedangkan sitostatika untuk membunuh atau memperlambat perkembangan sel-sel kanker.
- Anak yang sedang demam 37,5 derajat Celcius atau lebih.
- Anak yang baru sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan.
- Anak baru melakukan imunisasi lain kurang dari 1 bulan.
- Anak atau remaja yang sedang hamil.
- Anak dengan hipertensi dan diabetes melitus atau penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.
IDAI memberikan catatan bahwa anak dengan kanker dan dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi dengan dokter yang menangani.
Pastikan kondisi anak tidak memiliki kontraindikasi dan dalam keadaan sehat agar bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Berikan pula pemahaman pada anak yang divaksin untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker yang benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan tidak bepergian bila tidak mendesak.
Itulah daftar kondisi anak yang tidak boleh vaksin Covid-19. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
Berikut Daftar Kondisi Anak yang Tidak Bisa Vaksin Covid-19
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/