Berapa Jarak Penggantian Oli Transmisi Matik. Kenali mengenai perawatan transmisi otomatis khususnya tipe torque converter atau kerap disebut matik konvensional. Banyak pemilik mobil matik yang mengira kalau transmisi matik jenis ini olinya bisa tahan lama sehingga tak perlu dikuras lebih cepat apalagi jika sudah menggunakan long life Automatic Transmission Fluid (ATF). Padahal tidak demikian, karena yang namanya oli akan mengalami penurunan performa akibat beberapa faktor.

Berapa Jarak Penggantian Oli Transmisi Matik

Transmisi memiliki peran penting sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda. Seperti halnya oli mesin, oli pada transmisi harus diperhatikan dan diganti secara rutin. Pengecekan dan penggantian oli transmisi yang teratur dapat memperpanjang usia komponen dan membuat transmisi terhindar dari kerusakan.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal Materi 3.7 Pengelolaan Perpustakaan dan Dokumentasi Pelatihan Manajemen Kemasjidan



Pertama faktor suhu operasi. Idealnya oli matik akan bekerja optimal pada suhu 80° Celcius. Apabila kondisi suhu kerja dapat kontinyu dipertahankan, memang oli matik bisa bertahan hingga 100 ribu miles atau sekitar 160,9 km seperti klaim pabrikan. Namun faktanya, faktor kondisi jalan dan kemacetan menyebabkan oli matik lebih cepat menurun kinerjanya.

Info dari manual book pabrikan, apabila transmisi otomatis bekerja pada suhu di atas 90° Celcius, maka AT fluid-nya harus diganti setiap 50.000 miles atau sekitar 137.000 km. Tapi kalau kinerja operasi transmisi otomatisnya mendekati 100° Celcius, maka oli matiknya harus diganti setiap 25.000 miles atau tiap 40.000 km. Faktor selanjut adalah faktor oksidasi dan kelembaban tinggi.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Di Indonesia yang beriklim tropis ini kan kelembabannya cukup tinggi. Ini yang juga menjadi faktor yang mendorong cepatnya penurunan kinerja ATF. Jika Anda tidak mau ambil resiko karena kondisi lalu lintas yang sering macet ditambah cuaca yang tak menentu, maka lakukanlah penggantian oli matik konvensional ini setiap 40.000 km atau per 2 tahun sekali. Hal ini akan menjaga oli matik selalu dalam kondisi ideal, sehingga kampas matik dan oil seal akan relatif awet.



Tercampurnya oli lama dengan oli baru membuat pelumasan dan transfer energi tidak bakal berjalan maksimal. Hal ini juga membuat komponen transmisi cepat rusak. Pada transmisi matik mobil sekarang menggunakan oli transmisi khusus untuk menunjang kinerja perpindahan transmisi matik dan melumasi komponen di dalamnya.

Baca Juga :  Info Jadwal Libur Sekolah Lebaran 2024 di 38 Provinsi

Berapa Jarak Penggantian Oli Transmisi Matik