Aspal Sirkuit Mandalika Lebih Baik Dibanding Sirkuit Sepang. Proses pengerjaan lapisan aspal terakhir di track lane Sirkuit Mandalika sudah selesai. Lapisan aspal paling atas di lintasan itu dibuat dengan kualitas aspal terbaik, bahkan diklaim lebih baik dari aspal di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Tanggal 15 Agustus 2021 menjadi tanggal yang bersejarah, sebab lapisan ketiga atau lapisan terakhir aspal Sirkuit Mandalika berhasil dihamparkan 100% ke area track lane. Ini menjadi kado yang manis bagi bangsa Indonesia yang akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2021.

Untuk bisa menggelar ajang balap sekelas MotoGP, jenis aspal yang digunakan tidak boleh sembarangan. PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan langsung aspal dari Inggris untuk memoles lapisan ketiga atau lapisan paling atas. Adapun lapisan aspal atas yang digunakan berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA).

Baca Juga :  Kode Redeem Game Super Sus 25 Maret 2024 Terbaru dan Valid, SImak Cara Mainnya



Dikutip dariĀ Antara, Direktur Konstruksi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dwianto Eko Winaryo, mengatakan bahwa track lane dengan aspal SMA memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya pebalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. Hal ini akan mengurangi risiko pebalap terjatuh saat melintas di trek basah. Aspal SMA pun tergolong baru, dan hanya ada beberapa sirkuit yang menggunakan. Diketahui, produk aspal tersebut baru keluar pada tahun 2015. Sirkuit yang sudah menggunakan aspal tersebut baru Silverstone, Dubai dan Philip Island.

Sebagai informasi, Stone Mastic Asphalt (SMA) merupakan bahan campuran aspal dan digunakan untuk melapisi permukaan atas aspal. Lapisan aspal ini diklaim bisa memperkuat struktur lapisan permukaan lintasan supaya kuat, dengan prinsip kontak stone by stone untuk memperkuat struktur lapisan.

Baca Juga :  Kode Kupon The Spike Volleyball Story 25 Maret 2024 Terbaru

Total ada tiga lapis aspal di track lane Sirkuit Mandalika, yang memiliki panjang 4.310 m (4,3 km) dengan 17 tikungan. Lapisan aspal bawah menggunakan batu dari Lombok Utara dan Lombok Timur. Selain itu batu Tau agregat kasar juga didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, untuk memperkuat struktur lintasan utama.

Material Additives Cellulose Fiber dari Jerman juga didatangkan untuk bisa merekatkan batu dan aspal, serta Limestone Filler yang berasal dari Ponorogo dan Probolinggo, Jawa Timur.

Aspal Sirkuit Mandalika Lebih Baik Dibanding Sirkuit Sepang

Sumber: https://oto.detik.com/otosport/d-5685015/catat-aspal-sirkuit-mandalika-lebih-baik-dibanding-sirkuit-sepang

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam