Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB. Darah merupakan komponen penting yang menentukan kelangsungan hidup manusia. Setetes darah merah mengandung sel yang mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, juga mengandung sel darah putih yang dapat membantu melawan infeksi.

Dilansir Healthline, sekiranya terdapat 33 sistem golongan darah manusia. Akan tetapi, hanya beberapa yang dipergunakan, yaitu ABO (A-B-AB-O) dan Rhesus positif atau negatif. Golongan darah AB tidak sebanyak A dan O. Apa yang sebenarnya menjadi penyebab golongan darah AB langka? Apakah karena pengaruh genetika atau hal lainnya?

Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB

Golongan darah seseorang tergantung pada gen yang diturunkan oleh ibu atau ayah orang tersebut. Seperti yang sudah kita ketahui, golongan darah dibagi menjadi empat kategori utama, yaitu A, B, O, dan AB. Namun, kali ini kita akan membahas secara spesifik tentang golongan darah AB.

Tahukah kamu, tubuh manusia mengandung sekitar 8 sampai 10 liter darah tergantung ukuran individu. Namun, komposisi darah pada tiap orang tidak sama. Hal inilah yang membuat golongan darah pada seseorang.

Bagi kamu yang bergolongan darah AB, mengetahui lebih jauh tentang golongan darah tersebut, dapat memudahkan kamu dalam proses transfusi darah ketika diperlukan nanti.

Darah juga mengandung antigen, yaitu protein dan gula yang berada di sel darah merah. Antigen menentukan jenis darah pada seseorang.

Golongan darah AB tergolong jenis yang langka. Bahkan di Indonesia, dari data Kementerian Kesehatan menyebut bahwa terjadi kekurangan ketersediaan stok darah untuk golongan AB.

Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB

Mengapa Golongan Darah AB Langka?

Seseorang yang memiliki golongan darah AB, masing-masing orang tuanya pasti bergolongan darah A dan B. Orang bergolongan darah AB pada dasarnya mewarisi gen A dari satu orang tua dan gen B dari orang tua satunya.

Faktanya, jumlah orang bergolongan darah B lebih sedikit daripada bergolongan A dan O. Alhasil, kombinasi membentuk golongan darah AB pun lebih sedikit.

“Tergantung keturunan dari orang tuanya bagaimana (jenisnya), karena golongan darah (diwariskan) dari orang tua,” terang dr. Devia.

Sedikitnya jumlah golongan darah AB juga terjadi di Amerika Serikat. Dari data Stanford School of Medicine, urutan golongan darah di Amerika Serikat adalah sebagai berikut:

  • AB-negatif: 0,6 persen
  • B-negatif: 1,5 persen
  • AB-positif: 3,4 persen
  • A-negatif 6,3 persen
  • O-negatif: 6,6 persen
  • B-positif: 8,5 persen
  • A-positif: 35,7 persen
  • O-positif: 37,4 persen

Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB

Meski begitu, menentukan golongan darah mana yang paling langka di dunia tergolong sulit, karena hal tersebut terkait dengan genetika. Pun dengan pemeringkatan di atas, yang tidak bisa dijadikan acuan secara universal. Misalnya, di India golongan darah paling umum adalah B-positif, sedangkan di Denmark adalah A-positif.

Data Palang Merah Amerika Serikat menyebut, orang Amerika keturunan Asia lebih banyak bergolongan darah B-positif ketimbang orang Amerika latin atau Kaukasia.

Keuntungan Punya Golongan Darah AB

Walaupun dikenal langka, pemilik golongan darah AB nyatanya memiliki keuntungan besar.

“Golongan darah AB bisa menerima transfusi darah dari golongan lain (apa saja). Oleh sebab itu, (mereka) disebut penerima darah universal,” ucap dr. Devia.

Akan tetapi, golongan darah AB hanya bisa mendonorkan darahnya ke sesama AB.

Terlepas dari golongan darah yang paling langka, hal utama yang perlu diingat adalah menjaga sirkulasinya tetap lancar. Pasalnya. sirkulasi darah yang lancar adalah kunci fungsi tubuh yang optimal. Gaya hidup dan pola makan sehat perlu diterapkan guna mewujudkannya.

Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB

Berikut ini fakta-fakta tentang golongan darah AB:

1. Golongan Darah AB Memiliki Antigen A dan B

Menurut National Institutes of Health, golongan darah seseorang didasarkan pada ada tidaknya molekul atau protein tertentu yang disebut antigen pada permukaan sel darah mereka. Dua antigen utama yang digunakan untuk menentukan golongan darah dikenal sebagai antigen A dan antigen B. Nah, individu dengan golongan darah AB memiliki kedua antigen tersebut.

2. Dibagi Menjadi AB Negatif dan Positif

Cara pengelompokan jenis darah yang paling populer adalah sistem ABO. Sistem ini digunakan untuk menentukan berbagai jenis antigen dalam sel darah merah dan antibodi dalam plasma.

Sistem ABO kemudian membagi empat golongan darah utama menjadi delapan. Hal ini karena beberapa sel darah merah memiliki faktor Rh, yang disebut juga antigen RhD. Bila sel darah merah mengandung antigen RhD, itu berarti mereka RhD positif. Bila tidak, mereka RhD negatif. Jadi, golongan darah AB pun dibagi menjadi dua jenis, yaitu AB+ dan AB-.

3. Golongan Darah AB adalah Golongan Darah yang Langka

Dibanding golongan darah yang lain, golongan darah AB lebih jarang ditemukan alias langka. Di Amerika Serikat, hanya 4 persen orang dari jumlah populasi yang memiliki golongan darah AB+, sedangkan hanya 1 persen orang yang memiliki golongan darah AB-. Di Asia, pemilik golongan darah AB+ sebesar 7 persen, sedangkan pemilik golongan darah AB- hanya 0,1 persen. Pada ras Kaukasoid, jumlah pemilik golongan darah AB+ adalah 2 persen, sedangkan pemilik golongan darah AB- sebesar 1 persen.

4. Pemilik Golongan Darah AB Negatif dapat Menerima Donor dari Semua Golongan Negatif

Pemilik golongan darah AB negatif dapat menerima donor darah dari semua golongan darah ber-rhesus negatif. Hal ini berarti pemilik golongan darah AB- dapat menerima donor dari pemilik golongan darah O negatif, A negatif, B negatif, dan tentu saja sesama AB negatif.

Namun, pemilik golongan AB negatif hanya bisa mendonorkan darahnya ke orang-orang yang memiliki golongan darah AB positif dan AB negatif.

5. Pemilik Golongan Darah AB Positif dapat Menerima Donor dari Semua Golongan Darah

Pemilik golongan darah AB positif dapat menerima donor darah dari semua golongan darah. Hal ini berarti permintaan sel darah merah AB positif akan berada pada level terendah dalam satu dekade. Meski demikian, golongan darah AB positif tetap diperlukan. Sementara itu, pemilik golongan darah AB positif hanya dapat memberikan donor kepada orang yang memiliki golongan darah AB positif juga.

Itulah lima fakta tentang golongan darah AB yang perlu kamu tahu. Mulai dari golongan darah AB memiliki antigen darah A dan B, hingga pemilik golongan darah AB positif dapat menerima donor dari semua golongan darah. Beberapa fakta tersebut tentu dapat berguna jika suatu kamu perlu melakukan atau menerima donor darah.

Apa Penyebab Golongan Darah AB Langka? Fakta Tentang Golongan Darah AB

Sumber : https://www.klikdokter.com