Waspadai, 6 Bahaya Anak Makan Terlalu Cepat, orangtua  tentu sangat senang melihat Si Kecil makan dengan lahap.

Namun demikian, sebenarnya ada berbagai bahaya anak jika makan terlalu cepat yang perlu diwaspadai oleh setiap orang tua.

Waspadai, 6 Bahaya Anak Makan Terlalu Cepat

Setiap anak memiliki cara makan yang berbeda-beda. Sebagian anak memiliki kebiasaan makan dengan cepat, begitu pun sebaliknya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, durasi makan ideal untuk anak sendiri adalah 10-15 menit atau selama anak bisa makan dengan fokus tanpa mengemut, memainkan makanan, atau merasa bosan.

Berikut ini bahaya jika anak makan terlalu cepat dan terburu-buru bagi kesehatan yang dirangkum dLuz, yaitu:

  1. Tersedak
    Ketika anak makan terlalu cepat, maka akan lebih banyak menelan langsung makanan daripada menguyah terlebih dahulu. Kondisi ini berisiko dapat menyebabkan anak tersedak. Walaupun  dianggap remeh, namun tersedak juga dapat berakibat fatal. Tersedak dalam dunia medis juga dapat mengakibatkan kematian. Kondisi seseorang tersedak makanan menyebabkan irtiasi tenggorokan. Dan terjadinya kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas. Oleh karena itu, penting untuk mangajari anak agar makan secara perlahan, serta mengunyah makanan dengan hati-hati mencegah tersedak.
  2. Nutrisi Tidak Terserap Maksimal
    Makanan yang tidak terkunyah dengan baik karena anak makan terlalu cepat membuat sistem pencernaan harus bekerja lebih keras. Akibatnya, nutrisi dari makanan tidak bisa diserap secara optimal dan tubuh Si Kecil berisiko kekurangan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatannya.
  3. Gangguan Pencernaan
    Ketika anak makan terlalu cepat, ternyata semakin banyak udara yang masuk melalui mulut dan menumpuk di saluran pencernaan sehingga menyebabkan perut kembung dan mual. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengalami berbagai gangguan pencernaan karena makanan masuk ke dalam saluran pencernaan dalam jumlah banyak sekaligus dan dalam keadaan tidak dikunyah dengan baik.
  4. Diabetes
    Kebiasanan makan dengan terburu-buru dapat mendorong tubuh secara ekstra ke arah penyakit diabetes tipe 2. Pasalnya, makan terlalu cepat dikaitkan dengan risiko resistensi insulin yang lebih tinggi, ditandai dengan kadar gula darah dan insulin tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2 seiring waktu. Tentu saja, makan cepat berhubungan dengan obesitas sebagai penyebab utama resistensi insulin. Namun, sebuah studi menemukan bahwa, makan cepat dapat juga menambah risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 meski mereka mengontrol tingkat body mass index (BMI).
  5. Sindrom Metabolik
    Menurut temuan berbagai hasil studi, termasuk yang dilansir jurnal Circulation, kebiasaan makan terlalu cepat juga meningkatkan risiko anak mengalami sindrom metabolik di masa depan kelak. Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lain seperti diabetes dan stroke. Termasuk di antaranya adalah tekanan darah tinggi, kadar gula puasa tinggi, dan kadar kolesterol HDL rendah.
  6. Obesitas
    Melansir Health Line, otak manusia membutuhkan waktu untuk memproses sinyal kekenyangan. Faktanya, otak Anda mungkin membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk menyadari bahwa Anda sudah kenyang. Ketika Anda makan dengan cepat, jauh lebih mudah untuk makan lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan tubuh Anda. Seiring waktu, asupan kalori berlebih ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Pada sebuah studi pada anak-anak menemukan bahwa 60 persen dari mereka yang makan dengan cepat, juga akan makan berlebihan.Pemakan cepat juga 3 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Jadi, makan cepat telah dipelajari sebagai faktor risiko potensial untuk menjadi kelebihan berat badan dan obesitas.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Makan terlalu cepat ternyata dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, bagi anak terbiasa makan dengan cepat, sebaiknya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut. Hal tersebut karena dapat menyebabkan penyakit yang menganggu kesehatan tubuh anak.

Referensi:

  • https://www.kompas.com
  • https://www.orami.co.id