10 Tips Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Ideal dan Sehat, setiap orangtua pasti ingin melihat anak tumbuh dengan sehat dan bahagia.

Orangtua akan terus memantau pertumbuhan anak, termasuk memperhatikan berat badan ideal sesuai dengan tahapan usianya.

10 Tips Menjaga Berat Badan Bayi Tetap Ideal dan Sehat

Tidak hanya masalah kekurangan berat badan, kini banyak anak yang mengalami masalah kelebihan berat badan. Kedua kondisi ini memberikan dampak buruk pada kesehatan anak.

Anak yang memiliki masalah berat badan kurang berisiko mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Anak dengan berat badan yang kurang ideal mengalami penurunan kekebalan fungsi tubuh. Dengan begitu, anak lebih rentan terserang penyakit maupun virus.

Begitu juga dengan anak yang memiliki kondisi berat badan berlebih atau obesitas. Anak kecil yang memiliki postur tubuh gemuk memang lucu da  menggemaskan, namun demikian, sebaiknya orangtua mengetahui dampak kesehatan yang mengintai anak dengan berat badan berlebih seperti gangguan tidur, gangguan jantung, dan asma.

Berikut beberapa Tips untuk menjaga berat badan ideal anak, yaitu:

  1. Menyusui
    Jika anak masih nerusia 0-6 bulan, berikan ASI ekslusif, beberapa ibu mungkin tak dapat menyusui bayi dengan ASI hingga waktu yang lama. Namun apabila memungkinkan, menyusui menjadi cara yang bagus untuk memulai menjaga berat ideal bayi. ASI memang jadi makanan yang dirancang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
  2. Perhatikan Pola Makan Anak
    Perhatikan pola makan anak dengan baik. Berikan anak makanan yang sehat dan bergizi agar kebutuhan gizi anak terpenuhi. Anak kecil juga perlu untuk mengonsumsi buah dan sayur secara teratur perharinya. Hindari pemberian makanan manis yang berlebihan pada anak. Selain meningkatkan risiko obesitas, makanan manis juga mengganggu kesehatan mulut dan gigi anak. Berikan makanan yang sesuai dengan porsinya. Jika anak sudah kenyang, jangan paksa anak untuk mengonsumsi makanan yang lain.
  1. Ajak Anak Olahraga
    Perkenalkan manfaat olahraga sejak dini pada anak. Ajak anak untuk bergerak dan berolahraga minimal 60 menit setiap harinya. Ibu bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan santai mengitari komplek atau mengajak ajak bermain sepeda. Berenang juga bisa menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan bagi anak. Lakukan olahraga yang disukai oleh anak-anak. Selain sehat, olahraga dapat membuat anak-anak semakin bahagia.
  2. Berikan Contoh
    Berikan contoh pada anak mengenai pola hidup yang sehat agar terhindar dari gangguan penyakit. Jangan sungkan untuk melakukan hal-hal yang ibu ajarkan pada anak. Misalnya mengajak anak makan sayuran dan buah, sebaiknya ibu juga konsumsi buah dan sayuran yang sama dengan anak. Dengan begitu, anak akan lebih senang untuk makan sayuran. Begitu pula jika ibu mengajak anak untuk berolahraga, sebaiknya lakukan olahraga yang menyenangkan untuk ibu dan anak.
  3. Waktu Istirahat yang Cukup
    Anak yang memiliki waktu istirahat yang cukup akan lebih mudah untuk memiliki berat badan yang ideal. Pada waktu tidur, hormon pertumbuhan akan dilepaskan. Sehingga, ketika anak tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup pelepasan hormon pertumbuhan akan terganggu. Hal ini akan menimbulkan masalah pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
  4. Ajarkan Anak untuk Selalu Sarapan
    Sebaiknya ajarkan anak untuk selalu sarapan sebelum beraktivitas. Anak-anak yang rutin melakukan sarapan memiliki berat badan yang lebih stabil dibandingkan anak yang tidak rutin sarapan. Sarapan membantu menjaga kesehatan pencernaan serta memberikan anak energi untuk beraktivitas selama satu hari.
  5. Jaga kebersihan diri
    Menerapkan pola hidup bersih dan sehat sangat penting karena dapat menjauhkan anak dan keluarga dari berbagai masalah kesehatan. Hidup bersih dan sehat bisa dimulai dari rumah atau keluarga, memberi si Kecil ASI eksklusif, menimbang berat badan si Kecil secara berkala hingga ia berusia 5 tahun, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengonsumsi makanan sehat, dan masih banyak lagi.
  6. Berikan MPASI sehat
    Saat bayi siap diberi buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak, maka dia akan mencoba apapun yang ada. Gunakan waktu ini untuk membangun selera makan makanan sehat seperti sayuran, sebelum ia menjadi picky eater atau pemilih makanan.
  7. Lengkapi imunitas anak dengan imunisasi
    Selain imunisasi dasar yang diberikan kepada si Kecil berusia di bawah 1 tahun, ada juga beberapa vaksin yang belum masuk ke dalam program imunisasi nasional namun sebaiknya tetap diberikan. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian imunisasi booster untuk anak-anak di atas 1 tahun. Imunisasi bekerja dengan cara merangsang antibodi spesifik di dalam tubuh anak, yang efektif mencegah penularan penyakit. Dengan imunisasi, anak tidak akan mudah tertular infeksi, serta tidak menderita sakit berat yang dapat menyebabkan kecacatan ataupun kematian.
  8. Berikan makanan bergizi seimbang
    Anak yang berat badannya di bawah normal bukan berarti harus diberikan makanan berkalori tinggi atau makanan berlemak. Mereka tetap membutuhkan pola makan  bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral.
Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Buat suasana di rumah menyenangkan, sebab hormon bahagia dapat meningkatkan imunitas anak. Jadi anak jangan sampai stres itu pengaruh kepada daya tahan tubuhnya.

Referensi

  • https://www.halodoc.com
  • https://www.alodokter.com
  • https://www.orami.co.id

Live Streaming