Tips Mengatasi Panic Attack Pada Remaja, panic attack adalah sebuah gelombang kecemasan dan ketakutan yang luar biasa.
Serangan panik juga dapat diatasi dengan pola hidup sehat seperti Makan dengan baik, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur. Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berlari, bersepeda atau latihan kardio, dapat mengurangi gejala kecemasan.
Tips Mengatasi Panic Attack Pada Remaja
Berikut ini Tips Mengatasi Panic Attack Pada Remaja, yakni:
- Atur Pernapasan
Cara mengatasi panic attack selanjutnya ialah mengatur pernapasan. Ketika kita mengalami panic attack, pernapasan mungkin akan berubah menjadi lebih cepat dan terkesan terburu-buru. Kita bahkan memasukkan oksigen dalam waktu yang singkat ke dalam tubuh. - Kenali Panic Attack Lebih Dalam
Saat panic attack biasanya tubuh kita mengirimkan sinyal “bahaya” sehingga kita merasa ketakutan. Dalam keadaan seperti ini, secara otomatis tubuh kita merespon dengan beberapa sensasi fisik maupun psikologis. Banyak orang mengalami gejala panic attack, tetapi menyangka dirinya mengalami serangan jantung (heart attack). Maka, mengenali gejala, penyebab, serta sensasi-sensasi lain yang terjadi saat panic attack menjadi penting untuk diketahui. - Hadapi Pemikiran-Pemikiran Negatif
Ketika panic attack menyerang, maka secara tidak langsung diri kita dikuasai oleh pikiran-pikiran kita sendiri. Ada baiknya kita belajar untuk mengendalikan pikiran kita terutama pemikiran negatif. - Relaksasi Tubuh
Mengatasi panic attack juga bisa melakukan relaksasi tubuh. Relaksasi tubuh bisa dilakukan dengan merelaksasi otot. Hal ini penting karena relaksasi otot tubuh dapat mengurangi ketegangan yang terkadang dapat memperburuk sensasi-sensasi panic attack. - Meditasi
Meditasi merupakan salah satu cara mengenali emosi-emosi dan hal-hal yang terjadi dalam diri kita dengan penuh kesadaran (mindful). - Berjalan kaki dan Miliki Momen dengan Diri Sendiri (Self-talk)
Berjalan kaki walau hanya beberapa menit di pagi atau sore hari sangat membantu kita untuk rileks. Berjalan kaki pun juga menjadi salah satu cara mengatasi panick attack - Meminta Bantuan Orang Terdekat
Bila gejala serangan panik seperti keringat melanda saat sedang bersama teman atau keluarga, mintalah mereka untuk membantu. - Menutup Mata Sejenak
Dilansir dari Healthline, beberapa serangan panik dapat disebabkan oleh pemicu yang membuat kamu kewalahan. Terutama bila sedang berada di lingkungan yang sangat sibuk yang membuatmu sulit untuk berkonsentrasi. Bila tidak dapat mengelolanya, hal tersebut dapat memicu serangan panik. - Olahraga secara teratur
Terutama olahraga aerobik, dapat membantu seseorang mengelola tingkat stres. Selain itu, olahraga teratur juga dapat melepaskan ketegangan, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kepercayaan diri. - Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan teratur untuk menstabilkan kadar gula darah pada tubuh. - Hindari makanan pemicu
Menghindari konsumsi kafein, alkohol, serta merokok. Sebab, ketiganya dapat memperburuk serangan panik bila sedang terjadi.
Serangan panik sering tidak disadari dan hanya dianggap sebagai rasa takut biasa. Padahal, pada remaja bisa sangat merasa takut sampai tidak sanggup lagi menahannya. Kesulitan dalam menyampaikan perasaan menjadi alasan hal tersebut bisa terjadi.
Berbagai gejala serangan panik pada remaja, di antaranya sering mengalami mimpi buruk dan membuat tidur terganggu, merasa gelisah dalam jangka panjang alias konstan, sulit berkonsentrasi, menjadi lebih sensitif, dan mudah marah.
Remaja yang mengalami serangan panik mungkin juga akan menunjukkan penurunan pada kemampuan belajar atau sering tertidur di sekolah, karena tidurnya pada malam hari terganggu rasa panik.
Jika perlu berkonsultasi dengan dokter, pastikan memberi tahu segala informasi yang sekiranya akan dibutuhkan oleh dokter untuk melakukan diagnosis terhadap kondisi yang di alami.
Referensi: hellosehat.com, alodokter.com, halodoc.com