Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir. Meskipun dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 51 mengenai novel Mangir ini akan dijelaskan pembahasannya, sebelum itu baiknya kerjakan tugasmu secara mandiri terlebih dahulu.

Amatilah dengan seksama kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 51, mengenai pembahasan novel Mangir di bawah ini. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, ada banyak hal yang perlu diketahui. Salah satunya tentang novel Mangir yang akan dibahas pada kunci jawaban kelas 12 SMA halaman 51 berikut ini.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

Apabila kamu sudah menyelesaikannya, simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 51 tentang novel Mangir berikut.

Berdasarkan kutipan novel di atas, lakukan kegiatan pengidentifikasian cerita.

1. Kutipan:

Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit, dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari, dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya.

Baca Juga :  Nilai Minimal Masuk Kuliah di PKN STAN 2024 Wajib Ikut UTBK

Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia, langit jernih, bersih, dan terang, di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.

Struktur: orientasi atau pendahuluan

Keterangan: menyajikan pengenalan atau informasi sekilas tentang latar dan tokoh yang terdapat dalam cerita.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

2. Kutipan:

Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat pada damarsewu, menegur, “Dingin-dingin begini anakanda datang, pasti ada sesuatu keluarbiasaan, mendekat sni, anakanda. “dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih.

“Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga, menyalahi aturan perang,”.

Baca Juga :  Kode Redeem Clash of Clans (COC) 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Struktur: penyampaian rangkaian peristiwa.

Keterangan: merupakan bagian yang menyajikan runtutan peristiwa dalam cerita.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

3. Kutipan:

“Bagaimana Bupati Jepara?” Tewas enggan menyerah Paduka, Patragading mengangkat sembah.

“Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota Jepara penuh dengan balatentara Demak, lebih dari tiga ribu orang,”

Struktur: konflik cerita

Keterangan: menyajikan konflik antara tokoh dengan tokoh lain dalam cerita.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

4. Kutipan:

Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian-kota dan pedalaman, Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah.

Nama barunya Wirabumi, panggilan lengkapnya: Gusti Patih Tuban Kala Cuwil Sang Wirabumi, dan sebagai patih ia tetap memimpin pasukan gajah, maka Kala Cuwil tak juga terhapus dalam sebutan.

Baca Juga :  Syarat Beasiswa KIP 2024 serta Manfaat Prioritas Penerima PIP

Struktur: resolusi atau penyelesaian konflik.

Keterangan: menyajikan solusi permasalahan atau konflik pada bagian sebelumnya.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

Itulah ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 51, mengenai novel Mangir.

Diharapkan, artikel kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA halaman 51, tentang novel Mangir ini dapat menjadi referensi pembelajaran.

Disclaimer:

*) Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 51 dibuat sebagai referensi pembelajaran siswa-siswi di rumah.

Kunci Jawaban SOAL Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA SMK MA Halaman 51, Kutipan dan Identifikasi Novel Mangir

Sumber :