Mengenal Anxiety Disorder, cemas dan gangguan kecemasan adalah dua kondisi yang berbeda.Memiliki rasa cemas adalah hal yang amat wajar. Namun, jika terlalu sering merasa cemas secara berlebihan dan tanpa ada alasan yang kuat, Anda mungkin memiliki gangguan kecemasan atau dikenal juga sebagai anxiety disorders.

Pada umumnya, gangguan kecemasan ini disertai dengan adanya gangguan fisik seperti meningkatnya detak jantung, keringat dingin, mual, muntah, sesak dada, dan lain sebagainya.

Mengenal Anxiety Disorder

Perasaan stres yang terus terjadi pada seseorang dapat menyebabkan rasa depresi dan juga anxiety disorder. Dilansir dari halodoc.com, Anxiety disorder dan depresi adalah dua hal yang berbeda, meskipun terlihat sangat mirip.

Pada seseorang yang mengidap depresi, ia akan merasakan keputusasaan dan kemarahan. Selain itu, tingkat energi yang ada menjadi sangat rendah dan akan merasa kelelahan dengan pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari.

Melansir dari Medical News Today, anxiety disorder adalah perasaan cemas menetap atau memburuk hingga akhirnya mengganggu aktivitas sehari-hari. Seseorang yang menderita gangguan mental ini akan merasa gugup dan khawatir secara terus menerus dan berulang. Selain itu, penderita juga akan mengalami berbagai gejala fisik, seperti berkeringat, pernapasan cepat atau dangkal, dan sulit tidur.

Baca Juga :  Cara Cek Data Pegawai Non ASN 2024

Penyebab anxiety disorder

Penyebab anxiety disorder hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada berbagai faktor yang diduga memicu munculnya anxiety disorder, salah satunya adalah memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang membuat stres.

Melansir dari Healthline, stres adalah reaksi tubuh saat seseorang menghadapi ancaman. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami tekanan atau suatu perubahan pikiran yang membuat gugup, marah, tidak bersemangat, dan putus asa. Selain itu, situasi tersebut juga dapat memicu reaksi tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Beberapa Jenis Anxiety yang Perlu Anda Ketahui

Berikut ini adalah jenis-jenis anxiety disorder diantaranya adalah:

  • Gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder)
  • Fobia
  • Gangguan kecemasan sosial
  • PTSD (post-traumatic stres disorder)
  • Gangguan panik
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

Efek cemas berlebihan pada tubuh bisa mengganggu sistem saraf, pernapasan, pencernaan, kardiovaskular dan kekebalan tubuh. Akibatnya, risiko terkena penyakit pun semakin meningkat.

Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan berlebihan, di antaranya:

  • Trauma psikologis atau pengalaman buruk yang memicu stres
  • Gangguan kepribadian.
  • Efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba.
  • Penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid.
Baca Juga :  Link Download Angkot d Game Mod Apk V2.16 dan Link Unduh Game Serupa Ojol The Game Asli dari CodeXplore

Gejala anxiety disorder

Anxiety memiliki sejumlah gejala yang muncul pada orang yang sedang cemas. Hal tersebut termasuk normal dan biasanya segera hilang saat pemicunya juga menghilang. Berikut gejalanya:

  • Merasa kesulitan, panik, atau takut.
  • Tidak bisa tenang atau tetap diam.
  • Jantung berdebar
  • Tangan dan kaki terasa dingin, berkeringat, mati rasa, atau kesemutan.
  • Sesak napas.
  • Merasa pusing.
  • Mulut kering.
  • Mudah lelah.
  • Selalu merasa gelisah.
  • Mudah marah.
  • Sulit berkonsentrasi atau mengosongkan pikiran.
  • Otot terasa tegang.
  • Gangguan tidur.
  • Sulit mengendalikan rasa cemas.
  • Merasa sakit hati

Beberapa Cara Mengatasi Anxiety

Untuk meredakan atau mencegah munculnya perasaan cemas, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Mencukupi waktu tidur dan istirahat
  • Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
  • Mengurangi stres dengan mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi dan yoga
  • Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur
  • Mencoba bertukar pikiran atau bercerita pada orang yang bisa di percaya.
Baca Juga :  Keutamaan Baca Surah Al Fath Awal Ramadhan

Anxiety disorder lebih berbahaya dibandingkan depresi. Karena, orang tersebut akan merasakan perasaan takut, panik, dan cemas pada situasi yang pada kebanyakan orang tidak akan menyebabkan hal tersebut.

Pengidap anxiety disorder dapat merasakan serangan panik atau cemas secara mendadak tanpa ada suatu hal yang dapat memicunya dan hal tersebut dapat sangat mengganggu.

Jika tidak segera dilakukan pengobatan, gangguan ini dapat membatasi kemampuan seseorang untuk bekerja, berhubungan dengan orang lain, dan hubungan dengan keluarga.

Itulah informasi tentang anxiety disorder, Jika cara-cara di atas sudah dilakukan dan faktor pemicu anxiety juga sudah teratasi namun rasa cemas belum juga hilang, sebaiknya konsultasikan ke psikiater.

Referensi: alodokter.com, halodoc.com, merdeka.com