Hari Hutan Sedunia 2021, Peringatan Hari Hutan Internasional (HHI) atau International Day of Forests di peringati setiap tanggal 21 Maret. Pada tanggal 21 Maret juga diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia dan Down Syndrome sedunia.
Hari Hutan Sedunia 2021
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB telah menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional (HHI) atau International Day of Forests. Tujuan pelaksanaan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan pepohonan bagi kehidupan.
Pada tahun 2021 Tema untuk sebagai Hari Hutan Internasional (HHI) atau International Day of Forests adalah “Restorasi hutan: Jalan menuju pemulihan dan kesejahteraan”. Restorasi dapat dilakukan melalui kegiatan pemeliharaan, perlindungan, penanaman, pengkayaan jenis tumbuhan dan satwa liar, pelepasliaran satwa liar hasil penangkaran atau relokasi satwa liar dari lokasi lain.
Pengertian Hutan
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi beraneka ragam jenis pohon yang lebat dan tumbuhan lainnya yang merupakan bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun beriklim dingin, di dataran rendah maupun dipegunungan, dipulau kecil maupun di benua besar.
Kawasan-kawasan semacam ini terdapat diwilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon diaksida, habitat hewan modulator arus hidrologika serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Peran Hutan Untuk Kehidupan
Hutan menutupi lebih dari 30% daratan bumi dan menjalankan fungsi vital di seluruh dunia. Sekitar 1,6 miliar penduduk dunia bergantung pada hutan sebagai mata pencaharian dan tempat tinggal mereka.
Hutan adalah ekosistem yang paling beragam secara biologis di darat, rumah bagi lebih dari 80% keanekaragaman hayati darat dunia, termasuk spesies yang terancam punah dan endemik.
Hutan juga merupakan sumber dari beragam jenis kayu, makanan, dan tumbuhan obat-obatan yang dari sanalah jutaan manusia di bumi mampu bertahan hidup. Oleh sebab itu peran hutan sangat penting bagi bumi dan bagi keberlangsungan hidup makhluk yang hidup di atasnya.
Peran hutan lainnya yaitu sebagai penghasil oksigen yang kita hirup dan air yang kita minum. Hutan menjaga keanekaragaman hayati planet ini dan bertindak sebagai pertahanan alami kita terhadap perubahan iklim.
Hutan dapat memerangkap karbon untuk mencegah pemanasan global. Mereka menstabilkan iklim, mengontrol suhu atmosfer, melindungi daerah aliran sungai dan mengatur siklus air.
Namun terlepas dari semua manfaat ekologi, ekonomi, sosial dan kesehatan yang tak ternilai ini, deforestasi global terus berlanjut dengan laju yang mengkhawatirkan.
Sekitar 13 juta hektar hutan dunia setiap tahun hilang dan deforestasi ini mengakibatkan tidak terserapnya 12 – 20% emisi gas rumah kaca global yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Restorasi dan pengelolaan hutan lestari akan mengatasi krisis perubahan iklim dan keanekaragaman hayati secara bersamaan, sekaligus menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk pembangunan berkelanjutan.
Sejarah Hari Hutan Sedunia
Hari Hutan Sedunia atau International Day of Forest ditetapkan oleh PBB dalam resolusi PBB 67/200 pada 21 Desember 2012, tujuan memperingati Hari Hutan Sedunia adalah untuk menyadarkan seluruh masyarakat bahwa pentingnya menjaga kelestarian hutan bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup di bumi.
Perayaan World Forest Day yang sudah pernah diselenggarakan adalah:
- Bali, Indonesia (2007)
- Poznan, Polandia (2008)
- Copenhagen, Denmark (2009)
- Cancun, Meksiko (2010)
- Doha, Qatar (2012)
Qatar menjadi kota terkahir perayaan tersebut sebelum akhirnya berganti nama dengan International Day of Forest dimana peringatan ini dirayakan di seluruh dunia dengan tema yang berbeda pada setiap tahunnya.
Pemicu lahirnya peringatan Hari Hutan Sedunia adalah karena faktanya dalam setiap tahun kita kehilangan 13 hektar hutan, jika hutan hilang maka akan secara otomatis segala jenis mahkluk hidup yang tinggal di hutan akan musnah juga.
Berdasarkan penelitian dampak dari penggundulan hutan atau deforestasi mengakibatkan tidak terserapnya 12-18% emisi karbon yang ada di sekitar kita.
Tujuan Hari Hutan Sedunia
Pentingnya Peringatan Hari Hutan Sedunia adalah agar kita semakin sadar dan peduli tentang betapa pentingnya hutan bagi kehidupan setiap makhluk hidup yang tinggal di bumi kita ini.
Selain itu dengan semakin banyaknya hutan yang hilang menyebabkan perubahan iklim yang akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, contohnya pemanasan global
Manfaat Hutan Bagi Kehidupan
Sesuai Undang-undang RI No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan disebutkan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.
Dalam UU itu dinyatakan tiga fungsi hutan. Yakni, fungsi konservasi, fungsi lindung, dan fungsi produksi. Berdasarkan fungsinya itu pula, pemerintah menetapkan hutan berdasarkan fungsi pokok menjadi hutan konservasi, hutan lindung, dan hutan produksi
Berikut merupakan manfaat hutan untuk kehidupan diantaranya adalah :
- Hutan Membantu Makhluk Hidup Bernapas
Manfaat hutan yang pertama yaitu membantu kita bernapas. Hutan memompa keluar oksigen yang kita butuhkan untuk hidup dan menyerap karbon dioksida yang kita hembuskan (atau keluarkan). - Hutan Menjaga Bumi Tetap Dingin
Pohon juga punya cara lain untuk mengalahkan panas: menyerap CO2 yang memicu pemanasan global. - Hutan Membuat Hujan
Hutan yang luas dapat mempengaruhi pola cuaca regional dan bahkan menciptakan iklim mikro sendiri. - Hutan Melawan Banjir
Akar pohon adalah pelindung dalam hujan lebat, terutama untuk daerah dataran rendah seperti dataran sungai. - Hutan Membersihkan Tanah yang Kotor
Selain menahan tanah pada tempatnya, hutan juga dapat menggunakan fitoremediasi untuk membersihkan polutan tertentu. Pohon dapat mengeluarkan racun atau menurunkannya menjadi kurang berbahaya.
Hutan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup di dunia, selain itu juga hutan adalah penyedia oksigen terbesar di bumi, Hutan juga menyediakan beraneka ragam jenis tumbuhan sebagai sumber obat-obatan alami yang tidak banyak memiliki efek samping, Hutan juga sebagai penampung air secara alami, Hutan sebagai Penyeimbang iklim dan rumah bagi seluruh makhluk hidup di bumi, oleh karena itu lindungilah hutan kita. Demikian artikel tentang Hari Hutan Sedunia 2021, semoga bermanfaat.
Sumber cerdas berkarakter kemdikbud, un.org, suara.com