Cara Tepat Menyimpan Minyak Zaitun Agar Tahan Lama dan Tidak Tengik, minyak zaitun dikenal sebagai minyak sehat dalam masakan Mediterania, merupakan salah satu jenis minyak yang punya banyak manfaat untuk kesehatan.
Pengolahan minyak zaitun sama saja dengan minyak jenis lain misalnya kelapa sawit atau minyak kelapa. Hanya saja bahan pembuatnya memang sudah sangat sehat, yaitu buah zaitun. Agar menghasilkan minyak banyak, maka dipilih buah zaitun yang telah masak. Proses pemilihan buah zaitun pun harus memenuhi standar untuk menghasilkan minyak zaitun terbaik.
Cara Tepat Menyimpan Minyak Zaitun Agar Tahan Lama dan Tidak Tengik
Banyak dari kita yang menyimpan minyak zaitun hanya dalam botol kemasannya saja. Padahal ada beberapa hal yang harus diperhatikan, berikut ini adalah Cara Tepat Menyimpan Minyak Zaitun Agar Tahan Lama dan Tidak Tengik, yaitu:
- Suhu Terbaik untuk Menyimpan Minyak Zaitun
Menurut The Kitchn, minyak zaitun sebaiknya disimpan di lemari yang sejuk, kering dan gelap dari cahaya sinar matahari. Suhu terbaik untuk menyimpan minyak zaitun adalah 13 derajat celsius. Namun terkadang, suhu ruangan berada di titik 20 sampai 25 derajat celsius. Rentang suhu itu masih dianggap wajar untuk menyimpan minyak zaitun. - Simpan Minyak Zaitun dalam Botol Kaca
Biasanya minyak zaitun yang dijual di Indonesia disimpan dalam botol plastik atau kaca. Botol yang tertutup rapat bisa menahan udara yang masuk ke dalam minyak zaitun. Simpan minyak zaitun di dalam botol selama 1 sampai 2 bulan setelah dibuka. Hal itu untuk menghindari minyak menjadi tengik. Minyak zaitun dalam botol yang sudah dibuka akan memberikan ruang untuk udara luar masuk ke dalam botol. Udara yang masuk ke dalam botol akan memicu terjadinya proses degradasi atau penurunan kualitas, sebaiknya gunakan minyak zaitun selama 1 sampai 2 bulan saja. Untuk mengetahui kualitas minyak zaitun, cium aroma minyak sesaat setelah botol dibuka. Kemudian, cium aroma minyak zaitun setelah botol dibuka selama beberapa minggu atau bulan. Jika aromanya berubah menjadi aroma krayon, berarti kualitas minyak menurun. Simpan minyak zaitun dalam botol kaca berwarna gelap. Hal itu untuk melindungi minyak dari paparan sinar matahari. Hindari menyimpan minyak zaitun dalam kantong plastik karena ada bahan kimia yang bisa meresap ke dalam minyak. - Tempat Penyimpanan Botol Minyak Zaitun
Minyak zaitun terbagi menjadi dua jenis, yaitu minyak zaitun biasa dan minyak zaitun extra virgin. Minyak zaitun biasa dalam botol bisa disimpan di sebelah kompor. Simpan minyak di dalam botol kaca dengan tuang cerat. Penggunaan tuang cerat akan memudahkanmu dalam menuang minyak saat akan digunakan untuk menggoreng. Sedangkan minyak zaitun extra virgin lebih baik simpan di dalam lemari dapur yang gelap dan jauh dari panas api kompor. - Simpan dalam Botol Keramik
Selain menggunakan botol kaca, bisa juga menggunakan botol keramik untuk menyimpan minyak zaitun. Keramik sangat bagus untuk menyimpan minyak karena bisa menghalangi cahaya dan udara yang masuk. Bukan hanya itu saja, dinding botol keramik yang tebal juga bisa menghalangi panas suhu udara. Pastikan juga, untuk tidak mencampurkan minyak zaitun yang lama dengan yang segar. Agar tidak mempengaruhi rasa minyak yang baru. - Segera digunakan
Minyak zaitun bukan barang yang harus dibeli dalam jumlah besar, kecuali jika rutin menggunakannya. Menyimpan terlalu lama minyak zaitun juga bisa menyebabkannya menjadi bau tengik. Karena itu, segera menggunakan minyak zaitun dan membelinya sesuai dengan kebutuhan untuk memastikan keadaan minyak tetap segar. - Hindari tempat bercahaya terang
Ketika membeli minyak zaitun, pilih botol yang dapat diletakkan pada bagian belakang rak untuk melindungi dari cahaya lampu. Lalu, pilih botol berwarna gelap karena melindungi minyak zaitun dari paparan sinar matahari yang mampu menembus botol.
Cara Tepat Menyimpan Minyak Zaitun Agar Tahan Lama dan Tidak Tengik
Referensi:
- https://bobo.grid.id
- https://www.kompas.com
- https://www.thehealthy.com