7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Mengganggu Kesehatan, ada beberapa kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan tanpa sadar, bahkan dilakukan terus menerus dan menjadikannya sebagai rutinitas sehari hari.

Jika kebiasaan tersebut di ulangi secara terus menerus akan memberikan dampat negatif hingga mengganggu kesehatan Anda.

7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Mengganggu Kesehatan

Sejumlah kebiasaan ini bisa kamu lakukan tanpa disadari. Dilansir dari Livestrong, John Higgins, MD, kardiologis olahraga dari McGovern Medical School di UTHealth, Houston mengungkap sejumlah hal sehari-hari yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan jantung.

  1. Sering Marah
    Kemarahan kadang merupakan hal yang tak bisa dihindari. Walau begitu, ketika terlalu sering marah, maka hal ini bisa berdampak buruk
    Higgins mengungkap bahwa ketika kamu marah, sistem saraf tubuh bekerja keras dan tubuh melepaskan hormon sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat. Lebih lanjut, hal ini menambahkan stres pada sistem kardiovaskular.
    Hormon stres seperti kortisol bisa menyebabkan retensi cairan, menganggu tingkat gula darah, serta berdampak buruk pada kualitas tidur. Seluruh hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.
  2. Melampiaskan Emosi Negatif ke Orang Lain
    Berdasarkan studi tahun 2011, yang terbit di Journal of Clinical Child And Adolescent Psychology. Penelit menemukan, seorang yang cenderung membicarakan masalah negatif terus-terusan kepada temannya, lebih mungkin didiagnosis depresi.
  3. Mengkritik Diri Sendiri
    Diungkap lewat studi tahun 2014, yang terbit di Personality and Individual Differences. Penelitian mengungkap, mengkritik diri sendiri secara keras bisa meningkatkan gejala depresi. Oleh karena itu, mengubah cara berpikir dapat membantu Anda merasa lebih baik.
  4. Mengulang Peristiwa di Masa Lalu

Kebiasaan memikirkan atau mengulang peristiwa buruk di masa lalu, bisa memengaruhi kesejahteraan psikologis. Dan imbasnya, Anda akan terus merasa stres. melalui studi tahun 2017, yang terbit di jurnal Behavior Research And Therapy. Studi menemukan, merenung dan fokus pada kesusahan dibanding mencari solusi, bisa menyebabkan peningkatan gejala depresi.

  1. Kurang tidur

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik dan sama juga halnya dengan sesuatu yang kurang. Kurangnya istirahat / tidur dapat menyebabkan risiko tekanan darah tinggi, peradangan dalam tubuh, penyakit jantung, depresi, diabetes obesitas hingga mengurangnya fungsi otak.

  1. Kecanduan media sosial

Di zaman yang serba digital membantu Anda untuk menemukan informasi yang dibutuhkan secara cepat. Terutama, untuk urusan media sosial, setiap postingan terakhir atau pesan dari teman, sahabat, atau idola kita sangat cepat untuk Anda dapatkan.
Akan tetapi, seringnya mengecek ponsel akan mempengaruhi aktivitas fisik dan kesehatan mental Anda seperti membuat anda menjadi anti sosial secara nyata terhadap orang – orang disekitar.

  1. Menggendong tas berat

Bagi anak-anak sekolah menggendong tas yang berisi banyak buku dengan beban yang berat setiap hari akan menyebabkan kerusakan pada tulang belakang. Penyakit lordosis, kifosis ataupun skoliosis dapat dirasakan pada saat menjelang dewasa

Beberapa jenis kebiasaan ini mungkin tidak masalah jika hanya sesekali dilakukan. Namun, kebiasaan buruk yang dijalani secara rutin dalam jangka panjang, tentunya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. jadi sebaiknya segera ubah kebiasaan buruk Anda sebelum terlambat.

Referensi :suara.com, merdeka.com