6 Cara Cas HP yang Benar agar Baterai HP Awet. Baterai adalah komponen yang vital pada HP. Tidak sedikit kasus HP bermasalah seperti meledak yang disebabkan oleh baterai.
Baterai juga jadi vital karena merupakan tulang punggung nyala tidaknya smartphone. Karena itu, tak jarang sebagian besar dari Anda jika akan membeli HP, faktor kapasitas baterai menjadi salah satu utama yang diperhatikan.
6 Cara Cas HP yang Benar agar Baterai HP Awet
Karena itu juga, banyak orang ingin memilih HP dengan baterai berkapasitas besar. Belakangan, sebagian orang juga banyak yang mencari HP yang sudah mendukung teknologi fast charging.
Hal yang mendasar dari sebuah baterai awet tidaknya adalah soal cara mengisi daya. Bahasa populernya ngecas. Sebesar apapun kapasitas baterai yang Anda gunakan pada HP, jika salah dalam penggunaan dan proses isi daya, maka kemampuan baterai tersebut akan berkurang dan tetap saja menjadi boros.
Baterai menjadi salah satu komponen penting di handphone (HP). Alasannya, banyak aktivitas yang kini beralih menjadi daring sehingga daya baterai HP sangat mudah terkuras.
Agar berbagai kegiatan daring tidak terganggu, ada cara mengisi daya HP yang benar agar baterai HP awet.
Daya baterai besar belakangan menjadi salah satu fitur unggulan berbagai produsen ponsel. Hal itu diiringi dengan pengisian daya cepat, piksel kamera yang tinggi dengan fitur AI, RAM, serta memori yang juga mumpuni.
Berbagai hal tersebut menjadi keuntungan bagi pengguna karena satu sama lain menunjang multiaktivitasnya.
Cara Charge HP yang Benar agar Baterai Awet
Berikut ini 6 cara charge HP yang benar agar baterai HP awet dilansir dari Gear Patrol.
- Hindari isi daya baterai 100 persen
Sebaiknya hindari isi daya baterai hingga 100 persen. Hal itu tidak ideal bagi baterai lithium-ion yang kini hampir terdapat di semua HP android.
Pengisian 100 persen akan membuat performa baterai HP android cepat menurun sehingga gampang habis.
- Isi daya HP sebelum perangkat mati
Salah satu cara agar usia baterai ponsel lebih panjang adalah dengan menjaganya tetap memiliki daya.
Jika daya baterai habis total, hal ini akan membuat performanya merosot.
Idealnya, baterai diisi ulang saat persentasenya mendekati 20 persen dan dihentikan saat mendekati 80 persen.
- Isi daya baterai secara rutin
Daripada mengisi baterai sekali sehari dalam jangka waktu yang lama, lebih baik Anda mengisinya beberapa kali secara rutin.
Cara ini akan menghindarkan perangkat Anda mati mendadak sehingga perlu menyalakannya kembali.
- Isi daya baterai di suhu normal
Hindari mengisi daya baterai di tempat panas atau terkena matahari langsung. Hal itu akan membuat baterai menjadi cepat panas dan menurunkan fungsinya.
- Gunakan pengisi daya nirkabel seperlunya
Banyak studi yang menilai pengisian daya nirkabel atau wireless charger membuat baterai cepat panas.
Namun, dalam keadaan mendesak dan hanya alat tersebut yang tersedia, Anda dapat menggunakannya seperlunya.
Idealnya, suhu ponsel saat diisi daya antara 10 derajat sampai 15 derajat Celsius. Jika suhunya di atas 25 derajat atau 40 derajat, segera hentikan pengisian.
- menggunakan Charger Asli
Penggunaan charger asli adalah hal terbaik untuk ngecas HP. Charger asli atau bawaan sudah diatur sedimikian rupa agar bisa mengisi baterai HP dengan baik. Hal ini sering diabaikan orang, apalagi ketika sedang tidak membawa charger sehingga meminjam charger orang lain.
Sebenarnya, penggunaan charger lain pada HP tidaklah terlalu buruk. Hanya saja charger USB yang Anda gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A. Tentu ini akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika HP Anda mengizinkan arus 2A.
Yang paling aman tetap menggunakan charger asli. Pasalnya, tidak sedikit charger yang punya kualitas buruk yang bisa berakibat fatal pada baterai ponsel. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere di bagian kepala charger.
6 Cara Cas HP yang Benar agar Baterai HP Awet
Sumber :