5 Dampak Pestisida Berlebihan Terhadap Lingkungan, salah satu masalah yang dihadapi pertani adalah makhluk hidup yang mengganggu tumbuhan sehingga hasil dari produksi pertanian tidak sesuai dengan yang diharapkan. Semakin majunya ilu pengetahuan, maka mulai dijalankanlah sistem Pengendalian Hama secara Terpadu (PHT) yang salah satu komponennya adalah penggunaan bahan pestisida secara bijaksana.

Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan pestisida ini dinilai ampuh dalam pengendalian hama sehingga penggunaannya terus ditingkatkan sampai melebihi batas yang seharusnya. Akibat dari penggunaan pestisida secara berlebihan ini terdapat dampak buruk yang memengaruhi lingkungan, seperti:

Dampak Pestisida Berlebihan Terhadap Lingkungan

Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat meningkatkan potensi residu pestisida yang mencemari lingkungan dan secara langsung bersinggungan dengan kehidupan manusia. Berikut informasi lebih lanjut mengenai bahaya pestisida terhadap lingkungan:

  1. Meningkatnya Resistensi Hama dan Berkurangnya Jumlah Organisme Berguna
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Penggunaan bahan pestisida secara terus menerus menyebabkan hewan pengganggu tanaman beradaptasi dan lebih kebal atau resisten terhadap pestisida. Hama tanaman yang telah menjadi kebal melahirkan keturunan hama yang mampu bertahan, meski diracun dengan pestisida, sehingga kerusakan yang ditimbulkan semakin besar. Sedangkan serangga yang merupakan sasaran seperti predator alami, serangga penyerbuk yang memiliki manfaat bagi lingkungan berkurang jumlahnya.

  1. Rusaknya Ekosistem

Penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dengan dosis tidak tepat berbahaya bagi ekosistem dan lingkungan. Bisa dibayangkan, jumlah hama semakin meningkat sedagkan predator alaminya terus berkurang, bukankah hal tersebut menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan dalam ekosistem?

  1. Menurunnya Kualitas Tanah

Tanah yang secara terus menerus mendapat paparan pestisida, lama-kelamaan akan menyimpan banyak residu pestisida kimia di dalamnya. Hal ini menyebabkan matinya organisme penyubur tanah. Dengan demikian, tanah tidak lagi bagus untuk ditanami dikarenakan kualitas tanah dan kesuburannya yang sudah berkurang.

  1. Merusak Perairan
Baca Juga :  Arti Bayi Tabung dan Pentingnya Pendampingan Psikologis

Tidak hanya di darat, pestisida juga dapat menjangkau dan mengkontaminasi lahan dan perairan ketika disemprot secara aerial, dibiarkan mengalir dari permukaan ladang, atau dibiarkan menguap dari lokasi produksi dan penyimpanan.

Jika terus dibiarkan hal ini bisa membunuh organisme yang hidup diperairan tersebut dan berujung pada rusaknya ekosistem perairan.

  1. Menambah Polutan di Udara

Pestisida juga dapat menguap ketika terkena panas, senyawa kimia yang terdapat di dalamnya bisa terbawa angin dan meningkatkan konsentrasi zat polusi di udara. Selain itu, senyawa ini juga bisa menyebabkan keracunan jika terhirup secara terus-menerus.

(eprints.uns.ac.id, wikipedia.org, dinkominfo.demakkab.go.id, foto ilustrasi: Brad Helmink on Unsplash)

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Live Streaming