Waxing untuk Pria, Apa yang Harus Disiapkan? Terkadang, tak hanya perempuan yang ingin menghilangkan bulu-bulu di tubuhnya. Pria juga, lho! Terutama bulu-bulu tertentu yang dianggap mengganggu. Daripada dicukur, belakangan sedang tren waxing untuk pria. Lho, memang beneran ada?

Ada, dong! Di kota-kota besar, sudah banyak klinik kecantikan atau salon khusus pria yang menyediakan layanan untuk waxing pria. Rata-rata mereka datang untuk membersihkan bulu di bahu, dada, dan alis. Namun, sebelum melakukan waxing untuk mencabut bulu-bulu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Waxing untuk Pria, Apa yang Harus Disiapkan?

1. Tunggu sampai Bulu Lebat

Sebelum Anda melakukan waxing, ada baiknya untuk memeriksa apakah bulu yang ada di bagian tubuh itu sudah cukup panjang dan butuh proses waxing. Jika dirasa belum, maka sebaiknya jangan dulu di-waxing. Teknik waxing adalah mencabut bulu dengan cara menariknya dengan strip khusus. Jika bulu belum terlalu lebat, akan sulit mencabutnya.

2. Coba Dulu Sedikit

Sebelum pergi ke salon untuk melakukan waxing, ada baiknya Anda lakukan uji coba pada bulu yang terletak di area terkecil. Cara ini akan membantu Anda terhindar dari iritasi kulit, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif. Untuk mencoba sendiri, Anda bisa melakukannya seorang diri di rumah, kok.

3. Harus Bersih dan Kering

Sebelum melakukan waxing, Anda dianjurkan untuk lebih dulu membersihkan dan mengeringkan area yang akan di-waxing itu. Ini akan membantu Anda terhindar dari kotoran atau minyak yang dapat mengganggu proses waxing. Salah-salah nanti malah kotoran daki yang tercabut.

4. Sediakan Pelembab

Gunakan bedak, lotion, krim, pelembap, atau gel yang mengandung ekstra chamomile dan aloe vera setelah proses waxing. Ini menjadi salah satu tips waxing paling efektif untuk pria yang memiliki kulit kering. Selain itu, cara ini pun akan membantu Anda terhindar dari iritasi kulit.

5. Gunakan Pakaian Longgar

Kenakanlah pakaian longgar setelah proses waxing selesai, agar terhindar dari iritasi yang disebabkan karena adanya gesekan. Hindari sinar matahari langsung, setidaknya dua hari setelah waxing atau gunakanlah tabir surya yang baik.

Perlu diingat ya, bahwa waxing tidak bisa dilakukan sembarangan. Terapis yang terlatih dan memiliki pemahaman menyeluruh seputar rambut di tubuh menjadi kuncinya. Termasuk pengetahuan secara praktik dan tertulis tentang arah rambut dan seputar waxing sehingga saat melakukan proses ini terapis tak asal tarik rambut.

Faktor higienis juga penting dipertimbangkan jika Anda ingin melakukan waxing. Salah satunya adalah penggunaan alat waxing. Pastikan spatula kayu yang digunakan untuk mengoleskan wax,hanya sekali pakai. Hal ini untuk menghindari berpindahnya bakteri dari satu konsumen ke konsumen lain.

 

*sumber:

https://male.co.id/detail/2666/apakah-anda-siap-untuk-melakukan-manzilian-men-scope-1 

https://www.liputan6.com/health/read/2063875/6-cara-agar-waxing-pada-pria-terlihat-sempurna