Waspadai Kerusakan Mata Akibat Diabetes Mellitus, Diabetes adalah penyakit di mana kadar glukosa darah atau gula darah Anda terlalu tinggi.

Penyakit mata pada penderita diabetes adalah komplikasi diabetes yang sering terjadi. Penyakit yang terjadi akibat kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol ini memang tidak jarang menyebabkan komplikasi.

Waspadai Kerusakan Mata Akibat Diabetes Mellitus

Glukosa berasal dari makanan yang Anda makan. Sel-sel tubuh Anda membutuhkan glukosa untuk energi. Dengan bantuan insulin, glukosa tersebut akan diolah oleh sel menjadi energi.

Pada penderita diabetes memiliki masalah pada produksi hormon insulin yang membuat glukosa tersebut tetap mengendap di dalam darah.

Melansir laman National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, Selasa (16/11/2021), seiring berjalannya waktu diabetes dapat menyebabkan kerusakan mata, sehingga penglihatan menjadi buruk atau bahkan mengalami kebutaan.

Pada kondisi ini terjadi kadar gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Dalam jangka pendek, penyandang diabetes mungkin akan merasakan pandangannya kabur dan berlangsung selama beberapa hari atau berminggu-minggu.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Glukosa yang tinggi, mengubah kadar cairan atau menyebabkan pembengkakan pada jaringan mata, sehingga pandangan kabur.

  1. Penglihatan kabur
    Penglihatan kabur dapat terjadi karena seseorang mengidap diabetes progresif. Pada kondisi ini, penglihatan yang kabur terjadi karena adanya cairan yang bocor dan masuk ke dalam lensa, sehingga terjadilah pembengkakan yang memengaruhi fokus dan pandangan mata.
    Gejala yang telah disebutkan bisa saja muncul sewaktu-waktu saat pengidap melakukan perawatan insulin. Saat gula darah dalam kondisi stabil, pandangan otomatis akan kembali normal. Pada sebagian pengidap, terapi hormon insulin akan membuat pandangan mereka jadi lebih baik.
  2. Glaukoma
    Glaukoma merupakan kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Peningkatan tekanan tersebut dapat merusak saraf optik mata, sehingga merusak daya penglihatan pada pengidap diabetes. Semakin lama seseorang mengidap diabetes, maka semakin tinggi pula risiko terserang glaukoma. Gejala glaukoma akan membutuhkan waktu lama untuk muncul. Untuk mendeteksi adanya glaukoma, kamu disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin. Pantau juga gejala yang muncul, seperti sakit kepala berat, nyeri pada mata, mual, muntah, serta mata merah.
  3. Katarak
    Katarak menjadi salah satu risiko sakit mata karena diabetes yang tidak bisa disepelekan. Penyakit mata yang satu ini umumnya dialami oleh lansia. Meski begitu, pengidap diabetes tidak bisa menyepelekan begitu saja risiko terjadinya katarak. Selain mengeruhnya lensa mata, katarak ditandai dengan pandangan berasap dan samar-samar, mata sensitif saat melihat cahaya, terlihat adanya lingkaran cahaya yang mengelilingi sumber cahaya, tidak dapat melihat dengan jelas pada malam hari, melihat warna menjadi samar-samar, serta pandangan terlihat ganda.
  4. Diabetic Retinopathy
    Diabetic retinopathy merupakan kondisi yang terjadi saat kadar gula yang tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di sekitar retina. Pembuluh darah akan membengkak dan mengalami kebocoran. Pembengkakan bahkan dapat menghentikan darah yang mengalir. Retina sendiri merupakan salah satu bagian terpenting pada mata yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal, kemudian mengirimkannya melalui saraf optik ke otak untuk diterjemahkan. Saat bagian ini mengalami gangguan, otomatis mata akan bermasalah.
  5. Gangguan Mata Ringan
    Sakit mata karena diabetes dapat dialami secara ringan, seperti mata berair, sakit kepala, serta sakit pada mata. Gejala-gejala tersebut akan sering dialami oleh pengidap diabetes. Jika gejala ringan yang muncul melibatkan pandangan yang kabur, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat agar gejala yang muncul tidak semakin parah. Kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc sebelum pergi ke rumah sakit.
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti bintik hitam dalam penglihatan Anda, lubang dalam visi Anda, kilatan cahaya atau penglihatan kabur, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Waspadai Kerusakan Mata Akibat Diabetes Mellitus

Referensi:

  • https://www.healthline.com
  • https://www.halodoc.com
  • https://www.klikdokter.com
  • https://kompas.com