Virtual Modest Fashion Summit Internasional, Ratusan Brand Modest Fashion Kumpul di Virtual Modest Fashion Summit Internasional.

Sejak pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun, sangat memberikan dampak luar biasa pada industri kreatif salah satunya industri modest fashion. Itu juga yang menjadi perhatian Co-founder Markamarie sekaligus Global Head dari asosiasi non-profit Council of Modest Fashion, Franka Soeria.

Virtual Modest Fashion Summit Internasional

Dikutip Suara.com dari siaran pers, Selasa (7/12/2021), Franka bersama ratusan brand modest dari 17 negara telah berkumpul bersama dalam sebuah event virtual 3D yang dipenuhi acara fashion show dan talkshow sejak tanggal 4 hingga 6 Desember 2021 kemarin.

Acara bertajuk Together(E)-International Virtual Modest Fashion Summit powered by Layanan Syariah LinkAja tersebut merupakan agenda non-profit yang bertujuan untuk mendukung brand dan desainer modest serta menciptakan kolaborasi antarnegara di masa yang sulit seperti ini.

“Modest Fashion itu lebih dari sekadar baju tertutup. Modest Fashion adalah gaya hidup yang percaya bahwa melalui fashion, kita juga bisa berbuat baik inklusif, empowering, pro pada fesyen berkelanjutan, dan selalu berusaha berkontribusi pada komunitas,” ujar Franka.

“Kini Modest Fashion telah menjadi tren, saatnya kita mengembalikan nilai-nilai kebaikan ini. Sebaiknya kita tidak melupakan identitas kita,” tambahnya lagi.

Berbagai gaya modest yang ditampilkan seperti baju

  • Daily, evening wear,
  • Sportswear,
  • Baju modest untuk pria dan
  • Aksesori menarik seperti tas dan sepatu.

Konsumen dapat “berkenalan” dengan berbagai brand, berinteraksi melalui live chat, dan berbelanja melalui Official Marketplace Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di Indonesia.

Sementara itu, untuk brand internasional, booth mereka akan terhubung dengan website dan Instagram brand. Event ini didukung 30 komunitas dan partner dalam dan luar negeri, sehingga diharapkan tidak hanya akan menarik pengunjung dari dalam negeri, namun juga dari mancanegara.

Ada banyak brand yang berpartisipasi di program ini, antara lain

  • Elzatta (Indonesia)
  • Aneeq Apparel (Amerika Serikat),
  • Phi Casa (Afrika Selatan),
  • Mariyan Suleymanova (Rusia),
  • Dauky (Indonesia),
  • Sonia Musa Dhaka (Bangladesh),
  • Sabr (Russia),
  • Kasual (Indonesia),
  • Store WF (Inggris),
  • Araida (Rusia) ,
  • Ria Miranda (Indonesia),
  • Maria & Nur (Argentina),
  • Imen Bousnina (Austria),
  • My Daily Hijab (Indonesia),
  • Al Tatari (Turki),
  • Dulce by Safiya (UAE),
  • Variso (Rusia),
  • ICovered (Brazil),
  • Restu Pratiwi (Indonesia),
  • Sabirah (Inggris),
  • Dresssofia (Indonesia),
  • Al Sheikha (Turki),
  • Hijab Chic (Indonesia),
  • Unusual 90-76 (Italy),
  • Jawade (Indonesia),
  • Style Africa (Africa),
  • Ruuq Wear (Jordan),
  • Two Eagles (Russia),
  • Parte.co (Indonesia),
  • Gamze Ozkul (Turki),
  • MFD- Modest Fashion Manila (Filipina),
  • Budoor Is’haque (Azerbaijan),
  • Markonah (Indonesia),
  • Sahara (Russia),
  • Khadija The Brand (Swiss),
  • Adrianna Yariqa (Singapore),
  • Zaskia Mecca (Indonesia),
  • Jenna & Kaia (Indonesia),
  • Uulman (Kyrgyztan),
  • Ricci – Toko Sritex (Indonesia),
  • Nurbanu Kural (Turki),
  • Afsheen Syadza (Indonesia),
  • Authentism (Indonesia),
  • Muslima Wear (Turkey),
  • MBDA (Malaysia),
  • Qimmat Oy (Uzbekistan),
  • Ederra Indonesia,
  • Duha Muslimwear,
  • Fatih Indonesia,
  • dan masih banyak lagi.

Di program ini, layanan Syariah LinkAja juga berpartispasi sebagai simbol kolaborasi antara industri financial technology dengan industri fashion. Head of Sharia Group LinkAja Donny Fernando mengatakan suatu kebanggaan bagi LinkAja untuk dapat turut berpartisipasi dalam acara Together(E) International Virtual Modest Fashion Summit 2021.

“Partisipasi Layanan Syariah LinkAja dalam event ini merupakan wujud dukungan terhadap kreativitas generasi muda dalam mengembangkan industri fashion muslim di Indonesia. Selain itu, kami juga ingin memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk bertransaksi dalam acara ini dengan menggunakan Layanan Syariah LinkAja. Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu memperkuat digitalisasi bisnis fashion lokal di kancah global,” harap Donny.

Selain itu, Tokopedia sebagai Official Marketplace juga turut mendukung program ini dengan menggelar bazaar online. Dituturkan Lead Sales and Marketing Fashion Category Tokopedia Deri Slyrova, “Tokopedia selalu percaya bahwa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi, karena mereka bisa mempertahankan kelangsungan bisnis dan memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga. Kolaborasi antara Tokopedia dengan Together(E) menjadi salah satu dari banyak upaya kami untuk mendorong produk UMKM lokal menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.”

Referensi :suara.com,mix.co.id