Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya. Ikan red devil memang merupakan ikan yang tergolong invasif dan buas dikalangan ikan tetapi cukup banyak digemari oleh masyarakat untuk dijadikan ikan hias karena kecantikan warna dan bentuknya.

Red Devil menjadi salah satu ikan yang memiliki rupa cantik. Akan tetapi, ternyata Red Devil adalah spesies ikan berbahaya dan predator bagi spesies-spesies ikan lainnya.

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Apa itu ikan red devil?

Dilansir dari Fishkeeping World edisi 8 Oktober 2021, ikan red devil atau ikan iblis merah ini merupakan spesies aiar tawar yang berasal dari Amerika Tengah.

Ikan red devils ini memiliki penampilan untik yang indah, ukuran besar dan agresi ekstrem membuat mereka menjadi tambahan yang menarik di dalam akuarium.

Ikan red devil ini diketahui ada dua jenis lagi yakni Amphilophus labiatus (A. labiatus) dan Amphilophus citrinellus (A. citrinellus).

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Kendati berasal dari Amerika Tengah, ikan red devil ini diketahui sudah menyebar di seluruh Indonesia, seperti di Waduk Sermo (Yogyakarta), Kedung Ombo (Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Sentani (Papua) dan lain sebagainya.

Red devil A. labiatus adalah ikan besar yang panjangnya mencapai 15 inci atau lebih dari 38 cm saat dewasa. Sedangkan, red devil A. citrinellus memiliki panjang kisaran 10-14 inci atau 25-35 cm.

A. labiatus ini awlanya diklasifikasikan pada tahun 1964 sebagai Cichlasoma labiatum oleh seorang pria bernama Gunther.

Kendati ikan setan merah ini berisiko diserang oleh ikan hiu, tetapi ikan red devil ini tidak disarankan untuk ditaruh di akuraium bersama ikan-ikan lainnya, karena ia adalah pemangsa atau predator ulung. Di Indonesia, mulai dari Jawa, Papua, Sumatera dan Sulawes, ikan yang satu ini dianggap sebagai ikan invasif.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haryono mengatakan, ikan red devil ini jelas merupakan ikan invasif yang menjadi titik awal sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Ikan asing invasif atau Invasive Alien Spesies (IAS) merupakan spesies asing yang keberadaan dan penyebarannya menyebabkan atau berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan ekonomi, atau kesehatan manusia.

“Introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal berkurangnya ikan endemis asli perairan Indonesia. Sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati,” kata Haryono dalam pemberitaan Kompas.com, (10/3/2022).

Morfologi ikan red devils

ikan red devil memiliki variasi warna yang luas, dari abu-abu ke hijau ke putih, merah muda, dan merah. Tidak jarang kita bisa melihat ikan iblis merah ini dengann bintik-bintik hitam atau pita di ekor atau siripnya. Di alam liar, mereka terkadang terlihat dengan bibir yang lebih besar, tetapi hal itu tampaknya tidak terjadi di penangkaran.

Meskipun rata-rata kebanyakan ikan ini ditemukan dengan panjang sekitar 38 cm saat dewasa, ada pula yang beratnya mencapai 1,2 Kg.

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Ukuran ikan red devil jantan akan lebih besar daripada betina. Selain itu, jantan juga memiliki punuk permanen di leher mereka, yang merupakan punuk berkembang biak sementara di habitat alami mereka. Ikan red devil jantan juga memilki papila genital yang runcing.

Perilaku khas ikan red devil

Dengan gigi besar dan rahang yang kuat, ikan red devil adalah jenis ikan yang memang kekuatannya patut diperhitungkan. Nama Red Devil atau Iblis Merah itu disematkan bukan karena penampilannya yang berwarna merah, tetapi memang kepribadian atau perilakunya yang buas dan ganas tersebut.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

Ikan ini sendiri menjadi predator atas penghuni aliran air tawar lain seperti siput, ikan kecil, larva, serangga, dan cacing. Red Devils atau ikan setan merah juga dikenal sangat agresif dan akan mengejar ikan calon mangsanya sampai dapat, bahkan tidak segan untuk melepaskan ekor atau membunuh mereka.

Ketertarikan pada Red Devil karena ikan satu ini agresif, memiliki ukuran besar, serta warna yang indah. Red Devil yang ada di alam banyak ditemukan berwarna abu-abu atau cokelat tua.

Red Devil juga mempunyai warna yang menarik dan membuat banyak penghobi ikan memasukkan ikan asal Amerika Tengah ini ke akuarium mereka. Ikan Red Devil merupakan ikan jenis predator. Selain itu, Red Devil juga memiliki banyak spesies.

Warna tersebut membantu Red Devil membaur dengan lingkungan yang mereka tempati. Red Devil masuk dalam family Cichlidae yang berasal dari Danau Managua dan Danau Nikaragua di Amerika Tengah.

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Ikan ini dikeluarkan dari habitatnya dan diperkenalkan ke danau di pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua.

1. Dilarang di Indonesia

Ikan Red Devil termasuk ikan yang dilarang di Indonesia. Adapun spesies ikan Red Devil yang dilarang di Indonesia adalah Amphilophus alfari dan Amphilophus citrinellus. Ikan ini dilarang karena merupakan ikan invasif dan berbahaya.

Jenis ikan berbahaya adalah jenis ikan tertentu yang berasal dari luar wilayah Negara Republik Indonesia yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan, lingkungan, dan manusia.

2. Awalnya dikenalkan sebagai ikan hias akuarium

Dosen Prodi Akuakultir SIKIA Banyuwangi Universitas Airlangga (Unair), Darmawan Setia Budi, mengatakan bahwa ikan ini awalnya diperkenalkan di Indonesia sebagai ikan hias akuarium. Hal tersebut membuat Red Devil marak dibudidayakan masyarakat.

“Ikan ini dikenal sebagai ikan predator, karena termasuk golongan ikan karnivora dan memiliki kebiasaan memakan hewan-hewan yang lebih kecil,” ungkapnya, dilansir laman Unair.

Baca Juga :  KODE REDEEM GENSHIN IMPACT 25 Maret 2024 Terbaru

3. Sumber kerusakan keanekaragaman hayati

Peneliti mengatakan introduksi ikan asing invasif jadi sumber penyebab kerusakan keanekaragaman hayati di Indonesia. Ada dua ikan invasif asing yang dikenalkan di Indonesia, yakni Red Devil dan nila.

Peneliti Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Haryono, mengatakan sumber kerusakan keanekaragaman hayati di Indonesia adalah perkenalan ikan asing invasif di dalam negeri.

“Introduksi ikan asing invasif menjadi titik awal berkurangnya ikan endemis asli perairan Indonesia. Sumber penyebab penting kerusakan keanekaragaman hayati,” kata Haryono, seperti dikutip dari Kompas.com.

Ikan asing invasi atau disebut Invasive Alien Spesies (IAS) merupakan spesies asing yang keberadaan dan penyebarannya menyebabkan atau berpotensi menyebabkan kerugian secara lingkungan ekonomi, atau kesehatan manusia. Haryono mencontohkan dua jenis ikan yang termasuk sebagai ikan asing invasif adalah ikan nilah dan Red Devil.

Viral Ikan Red Devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Ciri ikan invasif yakni:

  1. Bersifat sebagai kempetitor;
  2. Bersifat predator;
  3. Kemampuan reproduksi cepat dan tinggi;
  4. Kemampuan adaptasi tinggi terhadap berbagai faktor lingkungan atau adaptif;
  5. Dapat membawa penyakit berbahaya;
  6. Omnivora;
  7. Pertumbuhan cepat;
  8. Mampu berhibridasi dan menurunkan sifat genetik;
  9. Tidak predator alami;
  10. Dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Viral ikan red devil, Mengenal Ikan Setan Merah Cantik yang Ganas Berbahaya

Sumber :

  • www.tribunnews.com/nasional/2022/07/01/fakta-ikan-red-devil-dilarang-di-indonesia-hingga-sumber-kerusakan-keanekaragaman-hayati?page=all