Video Animasi Karya Pelajar SMK Kudus, Sabda Alam, Karya membanggakan dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah, berjudul Sabda Alam diputar dalam acara Balinale International Film Festival 2021 di Studio Park 23 Cinema XXI Kuta Selatan, pada Minggu (14/11/2021).

Sejak diunggah pada 12 September 2021 di kanal Youtube RUS Animation Studio, video berdurasi 4 menit 32 detik telah disaksikan lebih dari tiga juta penonton. Tidak hanya karena kualitas animasinya yang berkaliber internasional, “Sabda Alam” juga memiliki cerita dan makna yang disampaikan untuk mengajak masyarakat untuk turut melestarikan ekosistem alam.

Video Animasi Karya Pelajar SMK Kudus

Film animasi “Sabda Alam” lahir dari keprihatinan para siswa SMK RUS terhadap burung-burung endemik di Indonesia seperti Jalak Bali dan Ekek Geling Jawa, yang keberadaannya makin terancam punah. Sama halnya dengan Kakatua Kecil Jambul Kuning dan Rangkong Gading, burung-burung ini masuk status kritis (critically endangered) berdasarkan daftar merah jenis terancam punah dari Badan Konservasi Dunia.

Chief Executive Officer (CEO) RUS Animation, Roy, menyampaikan bahwa video musik animasi berdurasi 4 menit 24 detik tersebut digarap oleh 95 siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus. Video itu menceritakan tentang upaya pelestarian burung. Awalnya proyek itu direncanakan bisa selesai dalam waktu 9 bulan. Namun terpaksa mundur menjadi 2 tahun karena terkendala pandemik COVID-19. Menurut Roy, proses produksinya mirip dengan pembuatan animasi di industri.

Roy menceritakan tantangan yang dihadapi saat pembuatan animasi di antaranya pembuatan bulu burung yang sangat rumit dan harus detail. Jumlah bulu burung yang banyak ini digarap apik agar lebih detailnya bisa menyerupai aslinya.

Baca Juga :  Info Bansos 2024 Dipastikan Cair Selama Bulan Ramadhan 2024, Alhamdulillah KPM Makin Dapat Berkah

Tahap penggarapan inilah yang diakuinya memerlukan waktu yang lumayan lama. Termasuk pula mereplika gerakan burung agar lebih realistis. Kendala lain yang dihadapi adalah terkait dengan karakteristik burung.

Saya ingin mengajak semua untuk membayangkan pada saat ini mungkin semua bisa melihat burung. Semua bisa mendengarkan suara burung di luar sana, di alam bebas. Tapi coba kita bayangkan lagi next generation kita, mungkin 50 sampai 100 tahun ke depan mereka tidak bisa lagi melihat burung berkeliaran di alam bebas atau bernyanyi,” ungkap Roy.

Head Studio RUS Animation Rico Andriansyah mengatakan, film animasi Sabda Alam merupakan film drama musikalisasi. Di mana hampir setiap narasinya itu menggunakan lirik lagu dari almarhum Chrisye yang berjudul ‘Sabda Alam’.

Film tersebut, sambung dia, mulai diproduksi di pertengahan tahun 2019. Sebelum produksi juga dibutuhkan sebuah riset di penangkaran burung di daerah Jawa Barat.

Pandemi mengharuskan siswa melanjutkan pengerjaan film tersebut dari rumah. Di mana, mereka menggunakan sistem remote perangkat komputer yang ada di sekolahan dengan menggunakan handphone masing-masing siswa.

Setiap siswa, memiliki jatah bagian produksi yang berbeda beda. Mulai dari alur cerita, konsep, animasi, model, hingga editing video, sesuai keahliannya masing-masing. Waktu produksi yang lama, membutuhkan dua angkatan berbeda dari 95 siswa jurusan animasi dan desain komunikasi visual (DKV) siswa kelas sebelas dalam pembuatan film tersebut.

Baca Juga :  Contoh Soal Latihan Mapel Matematika SMA/SMK Kelas 11 Semester 2 2024 Kurikulum Merdeka

Siswa SMK Raden Umar Said Kudus membuat karya luar biasa. Sebuah film animasi pesan layanan masyarakat berjudul Sabda Alam berhasil mencuri perhatian. Para siswa SMK RUS Kudus dibawah binaan Djarum Foundation sangat luar biasa dan dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Karya puluhan anak SMK RUS tersebut juga mendapat sambutan positif dari para sineas, produser, aktor, maupun penikmat film. Termasuk di antaranya seorang sutradara, penulis skenario, dan produser ternama yakni Garin Nugroho. Ditemui di sela pelaksanaan Balinale, Garin Nugroho bahkan menyebut bahwa saat ini anak-anak SMK memang patut diberi ruang untuk berkarya.

Sutradara Garin Nugroho mengatakan bahwa keterlibatan pelajar SMK sangatlah penting dalam dunia perfilman saat ini sehingga anak-anak muda tidak hanya konsumtif teknologi, tetapi bisa produktif. Menurutnya, SMK bisa menjadi tonggak kebudayaan baru yaitu kebudayaan visual dan ini dibuktikan dengan kemampuan pelajar SMK dalam membuat video animasi yang hasilnya memang luar biasa.

Sabda Alam

Video musik animasi ini diiringi lagu “Sabda Alam” ciptaan almarhum Chrisye dan Junaedi Salat yang diaransemen kembali oleh Tohpati.

Semakin menarik, SMK Raden Umar Said juga berkolaborasi dengan sederet penyanyi bersuara emas kebanggaan Tanah Air, untuk melengkapi keindahan visual yang disuguhkan. Mereka adalah Eva Celia, Fadly Padi, Mario Ginanjar, Mytha Lestari dan Leisha Kaligis yang mengisi karakter suara burung-burung di video tersebut.

Untuk dapat selaras dengan setiap pergerakan animasi yang dihasilkan oleh para siswa SMK RUS Kudus, Tohpati diketahui menjadi sosok yang mengaransemen musik tersebut.

Baca Juga :  Kode Redeem Game Point Blank 25 Maret 2024 Update Terbaru Valid

Video Sabda alam, diawali dengan animasi sempurna berupa penggambaran berbagai jenis satwa burung mulai dari Kakaktua Jambul Kuning, Jalak Bali, Rangkong Gading, hingga Ekek Geling, konflik mulai muncul ketika gambaran dari wujud nyata ancaman liar berupa perburuan dilakukan oleh sekelompok manusia.

Animasi “Sabda Alam” tidak hanya berhasil mencuri perhatian pengunjung Balinale dalam negeri, namun juga penikmat film mancanegara,” kata seorang jurnalis film asal Perancis, Renee Thorpe di Kuta, Kabupaten Badung, Bali

Visual yang selanjutnya ditampilkan merupakan gambaran dari kondisi sebenarnya yang selama ini banyak terjadi, pemburuan liar yang menuntun kepada fenomena jual beli satwa di pasar burung, di mana burung-burung tersebut terkurung dalam sangkar, dimasukkan ke dalam botol, hingga dibunuh hanya untuk dimanfaatkan bagian paruhnya.

Demikian informasi Video Animasi Karya Pelajar SMK Kudus dengan Lagu Sabda Alam, dan semoga SMK bisa menjadi tonggak kebudayaan baru yaitu kebudayaan visual dan dibuktikan dengan kemampuan pelajar SMK dalam membuat video animasi yang hasilnya memang luar biasa. SMK Bisa !

Referensi: antaranews.com, murianews.com, idntimes.com