Usia Maksimal Peserta SNBT 2024 Jadi 22 Tahun, Begini Penjelasan Kemdikbud. Salah satu perubahan yang menjadi sorotan adalah maksimal usia peserta SNBT 2024. Disampaikan oleh Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB, Ganefri, calon peserta wajib mengikuti batas usia tertera.

Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 akan dimulai sebentar lagi. Dalam pelaksanaannya, panitia SNPMB BPPP telah memaparkan beberapa perubahan dalam seleksi nasional tersebut.

Ganefi menuturkan jika peserta yang bisa mendaftar adalah siswa SMA dan sederajat kelas 12 di tahun 2024 atau peserta didik Paket C Tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun per 1 Juli 2024.

Usia Maksimal Peserta SNBT 2024 Jadi 22 Tahun, Begini Penjelasan Kemdikbud

“Paket C perlu kita batasi karena kalau nggak dibatasi umur ini mereka bergaul, sama-sama mahasiswa baru, tapi ada yang sudah jadi bapaknya. Teman sebayanya nggak sama, nggak seangkatan, jomplang. Maka umurnya maksimum 22 tahun,” jelasnya dalam Pers Konferensi SNPMB Tahun 2024 via YouTube SNPMB BPPP dikutip Kamis (14/12/2023).

Tak hanya itu, aturan juga berlaku bagi siswa yang lulus pada tahun 2022 dan 2023. Bagi lulusan SMA dan sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 maksimal berusia 22 tahun per 1 Juli 2024.

Berbeda dengan Aturan SNBT 2023

Perubahan usia maksimal peserta berkurang dari tahun sebelumnya. Pada SNBT 2023, usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023. Usia maksimum peserta SNBT 2024 berkurang 2 tahun dari tahun sebelumnya.

Kebijakan baru ini mengundang beragam reaksi. Kendati demikian, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Prof Nizam, menjelaskan jika kebijakan maksimal usia ini serupa dengan tahun sebelumnya.

“Batas waktu yang selama ini berlaku adalah lulusan 3 tahun terakhir. Jadi masih mengikuti kriteria ini,” ujar Nizam dikonfirmasi detikEdu, Kamis (14/12/2023).

Lebih lanjut, Nizam juga menegaskan agar perbedaan usia mahasiswa tidak beragam. Mengikuti penjelasan Ganefri yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP).

“Dari penjelasan para rektor agar beda usia mahasiswa baru tidak terlalu beragam,” imbuhnya.

Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Perubahan Demi Asas Keadilan

Sementara itu, Anang Ristanto selaku Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud mengatakan jika perubahan ini berdasarkan evaluasi yang telah dijalankan. Beberapa perubahan diterapkan guna memberikan asas keadilan dan optimalisasi kuota.

“Pada SNPMB PTN tahun 2024, terdapat beberapa perubahan ketentuan berdasar evaluasi dari mekanisme yang dijalankan pada tahun ini, untuk memberikan asas keadilan dan optimalisasi kuota pada jalur SNBP dan SNBT, termasuk pembatasan usia yang diatur dalam POB tersebut,” jelasnya.

Usia Maksimal Peserta SNBT 2024 Jadi 22 Tahun, Begini Penjelasan Kemdikbud

Materi Tes UTBK-SNBT 2024, Ada Tiga yang Diuji

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 baru akan dibuka mulai 21 Maret 2024. Sobat Kampus yang akan mendaftar ke PTN melalui jalur SNBT 2024 sudah harus mengetahui materi yang akan diujikan dalam SNBT 2024 nanti.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dilakukan berdasarkan tes yang berbasis komputer yang biasa dikenal dengan UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer. Berdasarkan panduan yang diberikan panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) materi pada tes SNBT akan mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, juga literasi dalam Bahasa Inggris.

Materi Tes UTBK-SNBT 2024

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.

2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

3. Penalaran Matematika
Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Selain hasil tes, PTN dapat menambahkan kriteria lain sesuai dengan ketentuan khusus yang ditetapkan oleh PTN yang dituju. UTBK-SNBT 2024 akan dilakukan dalam dua gelobang. Gelombang pertama 30 April dan 2 sampai 7 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua 14 sampai 20 Mei 2024.

Jadwal UTBK-SNBT 2024
1. Pembuatan Akun SNPMB 9 Januari – 15 Februari 2024
2. Pedaftaran UTBK-SNBT 21 Maret – 5 April 2024
3. Pelaksanaan UTBK Gelombang 1 30 April dan 2 – 7 Mei 2024
4. Pelaksanaan UTBK Gelombang 2 14 – 20 Mei 2024
5. Pengumuman Hasil SNBT 13 Juni 2024
6. Masa Unduh Sertifikat UTBK 17 Juni – 31 Juli 2024

Peserta yang dinyatakan lulus melalui Jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju tidak dapat diterima pada seleksi jalur mandiri di PTN manapun. Informasi mengenai SNPMB 2024 melalui jalur UTBK-SNBT dapat diikuti di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

Usia Maksimal Peserta SNBT 2024 Jadi 22 Tahun, Begini Penjelasan Kemdikbud

Jumlah Prodi yang Bisa Dipilih di SNBT 2024

Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 menerapkan peraturan baru mengenai jumlah program studi atau prodi yang boleh diambil oleh calon mahasiswa.

Jumlah prodi yang bisa dipilih SNBT 2024 yaitu maksimal empat. Berbeda dengan tahun sebelumnya, calon mahasiswa hanya boleh memilih 2 prodi di satu PTN atau masing-masing 1 prodi di 2 PTN.

Nantinya, setiap mahasiswa jadi bisa memilih prodi sarjana sekaligus dengan vokasi dalam pendaftaran SNBT 2024.

Jumlah prodi yang bisa dipilih SNBT 2024

Berikut aturan baru mengenai jumlah prodi yang bisa dipilih SNBT 2024.

1. Setiap peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
2. Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat program studi yang terdiri dari dua pilihan program akademik (Sarjana) dan dua pilihan program vokasi (D3 dan D4) dengan ketentuan berikut:

  • Satu pilihan prodi artinya bebas memilih program apa pun.
  • Dua pilihan prodi artinya bebas memilih di program apa pun.
  • Tiga pilihan prodi artinya dua program akademik dan satu program vokasi, atau satu program akademik dan dua program vokasi.
  • Empat pilihan prodi artinya dua program akademik dan dua program vokasi, minimal ada satu program D3.
Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
4. Peserta yang dinyatakan lulus melalui jalur SNBT 2024 dan telah daftar ulang atau registrasi di PTN yang dituju, tidak dapat diterima lagi pada seleksi Jalur Mandiri 2024 di PTN mana pun.

Syarat daftar SNBT 2024

Adapun syarat mendaftar SNBT 2024 yang harus terpenuhi, di antaranya sebagai berikut:

  1. Siswa SMA/MA/SMK Kelas XIII atau kelas terakhir pada tahun 2024 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024)
  2. Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan paket C tahun 2022 dan 2023 dengan umur maksimal 22 tahun (per 1 Juli 2024)
  3. Membayar biaya UTBK sebesar Rp200 ribu (kecuali penerima KIP Kuliah)
  4. Peserta SNBT ini hanya diperbolehkan mengikuti satu kali UTBK 2024. Adapun hasil dari UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk mendaftar ujian Mandiri pada tahun 2024.
  5. Bagi peserta SNBT 2024 yang memilih program studi seni atau olahraga, maka harus menyertakan portofolio.
  6. Salah satu ketentuan terbaru dalam SNPMB 2024 adalah peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi SNBP 2024 atau 2023 tidak diperkenankan mendaftar pada SNBT 2024.
  7. Peserta yang lulus pada jalur SNBT 2024 dan telah melakukan daftar ulang atau pendaftaran di PTN yang dituju tidak bisa diterima pada seleksi Jalur Mandiri 2024 di PTN mana pun.
  8. Mengikuti UTBK yang terdiri dari rangkaian tes potensi skolastik (TPS), literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, serta penalaran matematika.

Sumber :