Usaha Kuliner Di Masa Pandemi, Persiapkan Ini. Keadaan Pandemi COVID-19 tidak bisa dipungkiri membawa dampak bagi beberapa kondisi sektor, tak terkecuali pada sektor bisnis. Berbagai upaya untuk menekan angka COVID-19 harus membuat seluruh sektor beradaptasi dengan apa yang seadng terjadi.

Usaha Kuliner Di Masa Pandemi, Persiapkan Ini

Pandemi COVID-19 juga menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Alhasil berbagai usaha mengalamai penurunan omzet secara drastis. Melansir dari Kumparan, keadaan tak jauh berbeda juga dialami pengusaha kafe, terutama kafe non franchise. Di tengah menurunnya jumlah pengunjung, pelaku usaha juga harus mengurangi jam operasional dan jumlah maksimal pengunjung yang datang.

Meski begitu, bukan berarti usaha kafe kita tidak dapat berkembang, termasuk bagi mereka yang ingin mulai merintis bisnis kafe. Apalagi di masa pandemi ini, F&B jadi salah satu sektor bisnis yang masih menjanjikan bila kita jeli melihat peluang.

Baca Juga :  Kode Redeem Clash of Clans (COC) 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Melansir dari Kumparan, selain menerapkan protokol ketat di lingkungan kafe, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan agar usaha kafe kita bisa bertahan bahkan berkembang saat ini. Ini dia ulasannya.

1. Siapkan promo take away dan delivery

Demi menghindari kerumunan di tempat ramai, banyak orang akhirnya memilih untuk membeli berbagai keperluannya secara secara take away. Manfaatkan tren ini untuk menggaet pelanggan agar tertarik dengan menu-menu yang ditawarkan di kafe kita.
Anda bisa menyediakan berbagai promo khusus setiap pembelian produk secara take away atau delivery. Misalnya buy 1 get 1, potongan harga di momen-momen tertentu, atau paket menu bundling dengan harga spesial.

2. Tetap jaga protokol kesehatan

Menerapkan protokol kesehatan yang ketat tidak hanya dengan menyediakan hand sanitizer, mengukur suhu tubuh pelanggan, atau memberikan sekat antar meja. Kita sebagai pemilik usaha juga harus memastikan kesehatan seluruh karyawan yang bekerja di kafe.
Bila perlu, tulis suhu tubuh dan kondisi kesehatan terkini karyawan yang bekerja setiap hari, lalu lakukan swab secara berkala. Bila kesehatan karyawan terjamin, pelanggan pun akan merasa lebih aman saat datang ke kafe.

3. Adaptasi dengan penggunaan teknologi

Buat inovasi daftar menu yang bisa dicek pelanggan lewat smartphone-nya hanya dengan satu kali scan QR Code. Selain lebih praktis karena pelanggan bisa lebih leluasa melihat menu, cara ini juga akan meminimalisasi sentuhan langsung yang bisa menjadi media penularan virus.
Sediakan juga berbagai layanan pembayaran cashless atau non-tunai yang memungkinkan pelanggan membayar dengan kartu kredit, debit, atau lewat aplikasi dompet digital.

4. Brading pada sosial media

Masa pandemi adalah saat yang penting meningkatkan brand awareness terhadap produk yang kita jual melalui media sosial. Sebab di saat kegiatan serba terbatas, intensitas orang untuk berselancar di dunia maya juga meningkat.
Jangan hanya promosi menu-menu yang Anda jual, tingkatkan interaksi dengan pelanggan melalui konten-konten menarik seperti tanya jawab atau review menu. Daftarkan juga kafe Anda di platform pesan-antar makanan untuk menggaet pelanggan lebih luas yang tidak bisa dine-in.

*Artikel ini telah dimuat sebelumnya pada laman Kumparan

Usaha Kuliner Di Masa Pandemi, Persiapkan Ini

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Sumber: Kumparan