Tumbuh Kembang Anak Usia 12-18 Bulan, perkembangan motorik anak di usia 12-18 bulan ini sangat menarik untuk diikuti, karena tingkah laku Si Kecil sedang lucu-lucunya.

Pemberian stimulasi merupakan hal penting agar perkembangan motorik si kecil jadi lebih maksimal. usia 12-18 Bulan, anak berada pada tahap sensori-motor. Sensori merupakan indera, sedangkan motor berhubungan dengan fisik atau gerak.

Tumbuh Kembang Anak Usia 12-18 Bulan

Pada bayi usia 12 hingga 18 bulan, mereka banyak tertarik pada sifat benda dan ingin mencoba hal-hal baru dari benda yang dilihatnya.

Perkembangan Kognitif 12-18 Bulan

Pada usia ini dalam pertumbuhan si kecil, mielinisasi (proses dimana sel-sel saraf membentuk lapisan pelindung tebal untuk membantu mempercepat sinyal otak) sedang dalam puncaknya. Satu bagian dimana perkembangan mielinisasi jelas terlihat adalah ingatan si kecil yang semakin meningkat. Dan mulai pada sekitar usia 15 bulan, si kecil akan mulai menyadari bahwa wajah yang ia lihat di cermin adalah wajahnya sendiri.

Perkembangan Motorik 12-18 Bulan

Pada akhir tahun pertama, cerebellum si kecil, bagian otak yang mengatur koordinasi dan keseimbangan, telah berkembang tiga kali lipat dimana hal ini terlihat dalam kemajuan keterampilan motorik kasarnya. Kebanyakan si kecil telah mampu merangkak, belajar berdiri dan melangkah sendiri.

Motorik kasar 12-18 Bulan

Tahapan perkembangan

  • Berdiri sendiri tanpa berpegangan
  • Berjalan mundur 5 langkah
  • Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali

Stimulasi 12-18 Bulan

  • Berdiri sendiri tanpa berpegangan
  • Berjalan mundur 5 langkah, bila anak sudah jalan tanpa berpegangan, ajari anak cara melangkah mundur. Berikan mainan yang bisa ditarik karena anak akan mengambil langkah mundur untuk dapat memperhatikan mainan itu.
  • Menarik mainan, bila anak sudah jalan tanpa berpeganan, berikan mainan yang bisa ditarik ketika anak berjalan. Umumnya anak senang mainan yang bersuara
  • Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali
  • Berjalan naik dan turun
  • Jika anak sudah bisa merangkak naik dan melangkah turun tangga, ajari anak cara jalan naik tangga sambll berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Tetap bersama anak ketlka ia melakukan hal ini untuk pertama kalinya.
  • Berjalan sambil berjinjit. Tunjukkan kepada anak cara berjalan sambil berjinjit. Buat agar anak mau mengikuti anda berjinjit di sekeliling ruangan.
  • Menangkap dan melempar bola. Tunjukkan kepada anak cara melempar sebuah bola besar, kemudian cara menangkap bola tersebut. jika anak bisa melempar bola ukuran besar, ajari anak melempar bola yang ukurannya lebih kecil.
Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Motorik halus  12-18 Bulan

Tahapan perkembangan

Menumpuk 2 kubus

Stimulasi

  • Memasukkan benda ke dalam cangkir
  • Bermain dengan mainan yang mengapung di air
  • Menyusun kubus dan mainan.
  • Memasukkan kubus
  • Beli atau buat balok-balok kecil dari kayu dengan ukuran sekitar 2.5 cm x 2.5 cm. Ajari anak cara menyusun balok menumpuk ke atas tanpa menjatuhkannya.
  • Memasukkan dan mengeluarkan. Ajari anak cara memasukkan benda¬ benda ke dalam wadah seperti kotak, pot bunga, botol dan lain-lain. Tunjukkan bagaimana mengeluarkannya dari wadah. Ajak anak bermain memasukkan dan mengeluarkan benda-benda tersebut.
  • Memasukkan benda yang satu ke benda
  • Sediakan mangkuk atau kotak plastik dari berbagai ukuran. Tunjukkan kepada anak cara meletakkan mangkuk yang ukurannya lebih kecil ke mangkuk lebih besar. Buat agar anak mau melakukannya sendiri. Pilih benda-benda yang tidak pecah.
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Perkembangan Komunikasi 12-18 Bulan

Pada periode ini, bagian otak yang berhubungan dengan bahasa memiliki lebih banyak koneksi sinapsis dari bagian lain otak dimana hal ini mendorong kemajuan dalam kemampuan bahasa yang disebut vocabulary explosion, atau ledakan kosakata.

Tahapan perkembangan

Memanggil ayah dengan kata “papa”,memanggil ibu dengan kata “mama”.

Stimulasi

  • Berbicara
  • menjawab pertanyaan
  • Menunjuk dan menyebutkan gambar-gambar
  • Membuat suara
  • Buat suara dari kaleng kue, kerincingan atau kayu pegangan ajak anak membuat suara dari barang yang dipilihnya misal memukul-mukul sendok ke kaleng, menggoyang-goyang kerincingan atau memukul-mukul potongan kayu, untuk menciptakan “musik”.
  • Menunjuk dan menyebutkan gambar-gambar

Perkembangan Sosial 12-18 Bulan

Pada usia 12 sampai 18 bulan, si kecil dapat mengolah dan menyimpan kejadian yang emosional tetapi belum memiliki cukup keterampilan bahasa dan ingatan untuk mempertimbangkan dan mengekspresikan emosinya secara verbal. Pada usia ini, si kecil juga berinteraksi dengan Ibu melalui berbagai cara yang lebih emosional.Ia telah belajar bahwa tersenyum, tertawa dan berbicara menimbulkan reaksi tertentu dari Ibu.

Tahapan perkembangan

  • Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis atau merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan
  • Memperlihatkan rasa cemburu atau bersaing
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Stimulasi

  • Memberi rasa aman dan kasih
  • Mengayun
  • Menina-bobokkan
  • Permainan “Ciluk-ba”
  • Permainan “bersosialisasi”
  • Menirukan pekerjaan rumah tangga
  • Ketika anda membersihkan rumah, menyapu dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya, ajak anak untuk menirukannya. Berikan kepadanya lap pembersih debu,sapu dan lain-lain.
  • Tunjukkan kepada anak cara melepas pakaiannya. Mula-mula bantu anak dengan cara membukakan kancing bajunya, melepas sepatunya, atau menarik kaus/blus meliwati kepala anak.
  • Tunjukkan kepada anak cara memegang sendok. Biarkan anak makan sendiri dan bantu jika anak mengalami kesulitan.
  • Beri anak boneka plastik atau karet yang bisa dicuci. Ajari anak cara menggendong, memberi makan, menyayangi, meninabobokkan dan memandikan boneka itu.
  • Ajak anak ke tempat-tempat umum seperti kebun binatang, pusat perbelanjaan, terminal bis, museum, stasiun kereta api, lapangan terbang, taman, tempat bermain dan sebagainya. Bicarakan mengenai benda-benda yang anda lihat.

Tumbuh kembang anak usia dini sering disebut berjalan sangat cepat. Maka dari itu, pastikan selalu memantau proses ini sehingga tidak ada perkembangan yang terlewatkan, disarankan untuk tetap melatih anak agar kemampuan motoriknya dapat semakin berkembang dengan optimal.

Sumber: citraamelinda.com, halodoc.com