Tips Mengendalikan Mood Swing Ketika PMS, Saat menstruasi tiba, wanita tidak hanya merasakan gejala fisik, seperti rasa nyeri atau kram pada perut, namun juga gejala emosional.

Suasana hati yang terbilang buruk saat menstruasi adalah dampak dari premenstrual syndrome (PMS).

Tips Mengendalikan Mood Swing Ketika PMS

Menstruasi adalah perubahan fisiologis di dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.

Terkadang, wanita akan menjadi sangat sensitif atau sering bad mood karena munculnya gejala fisik yang membuatnya sangat tidak nyaman.

Hal tersebut terjadi, disebabkan oleh kadar hormon estrogen yang fluktuatif dalam tubuh memainkan peran yang penting terhadap kondisi ini.

Ada banyak sekali efek estrogen terhadap tubuh. Hormon tersebut dapat memengaruhi produksi sekaligus efek dari endorfin jika dihubungkan dengan suasana hati.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Endorfin adalah unsur pada otak yang berperan menghadirkan kenyamanan dan kesenangan. Hormon satu ini juga membantu meningkatkan kadar serotonin yang berperan dalam pola tidur, suasana hati, dan nafsu makan.

Gejala PMS emosional yang paling umum sebagai berikut.

  • Mudah marah
  • Depresi
  • Menangis
  • Sangat sensitif
  • Gampang gugup dan cemas

Gejolak emosi tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh PMS jika gejala tersebut muncul secara konsisten dalam satu sampai dua minggu sebelum jadwal menstruasi Anda, dan berhenti satu atau dua hari setelah menstruasi dimulai.

Berikut ini Tips Mengendalikan Mood Swing Ketika PMS, diantaranya:

  • Mengatasi stres karena stres dapat membuat gejala PMS semakin parah. Misalnya dengan melakukan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, bernapas dalam, dan yoga untuk membantu Anda mengendalikan mood swings saat menstruasi.
  • Minum banyak cairan, seperti air atau jus. Hindari minum soda, alkohol, ataupun kafein selam sedang haid. Hal ini akan membantu mengurangi rasa kembung, retensi cairan, dan gejala lainnya.
  • Sering ngemil. Cobalah untuk menyempatkan ngemil setiap jeda 3 jam. Ingat, pilih camilan yang sehat dan tetap usahakan menghindari makan berlebih.
  • Makan yang seimbang. Tambahkan biji-bijian, sayuran, dan buah dalam makanan Anda. Batasi asupan garam dan gula.
  • Minum suplemen vitamin B6, kalsium, dan magnesium.
  • Lakukan olahraga aerobik secara teratur.
  • Perbaiki pola tidur malam Anda.
Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Efek hormon estrogen pada tiap wanita bisa berbeda. Sebagian wanita bisa lebih sensitif terhadap perubahan kadar estrogen di masa datang bulan daripada wanita lainnya. Sehingga rentan mengalami mood buruk saat datang bulan.

Referensi: halodoc.com, hellosehat.com